Liputan6.com, Jakarta - Setelah membabat Kroasia tiga gol tanpa balas, Argentina resmi masuk ke babak final Piala Dunia 2022 Qatar. Nantinya Tim Tango akan menghadapi sang juara bertahan Prancis pada Minggu 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
Dilansir dari 90 Min, Jumat (16/12/2022), final yang akan diselenggarakan di Lusail Iconic Stadium ini menjadi final keenam Argentina di sejarah Piala Dunia.
Sebelumnya, Argentina telah berhasil masuk dan menang di final Piala Dunia tahun 1978 serta 1986, namun kalah di final Piala Dunia tahun 1930, 1990, dan 2014.
Advertisement
Bagi Lionel Messi sendiri, final melawan Prancis nanti akan menjadi final ketujuhnya saat berseragam Argentina. Selain Piala Dunia, Lionel Messi telah berkontribusi membawa Argentina masuk ke final Copa America dan Olimpiade Musim Panas.
1. Copa America 2007
Final pertama Lionel Messi bersama Argentina adalah Copa America 2007. Copa America 2007 diselenggarakan di Venezuela dan berlangsung selama 26 Juni sampai 15 Juli 2007.
Di final saat itu, Argentina harus menghadapi tim Amerika Latin besar lainnya yakni Brasil. Perlu diketahui bahwa saat itu Argentina sudah memenangkan 14 Copa America, sedangkan Brasil baru 7 Copa America.
Pertandingan yang diadakan di Stadion José Pachencho Romero ini menjadi memori pahit Lionel Messi setelah Argentina dibungkam 3 gol tanpa balas.
Tiga gol Brasil dicetak oleh Júlio Baptista pada menit ke-empat, gol bunuh diri Roberto Ayala pada menit ke-40, dan Dani Alves pada menit ke-69.
Di kompetisi ini Lionel Messi mencetak dua gol dan masuk dalam kesebelasan Team of the Tournament.
2. Olimpiade Musim Panas 2008
Kedua adalah di Olimpiade Musim Panas 2008 Beijing, China. Saat itu Lionel Messi tergabung dalam skuad kompetisi sepak bola yang berlangsung dari 7 sampai 23 Agustus.Â
Argentina berada di Grup A dan berhasil memimpin klasemen grup. Di bawah Argentina yakni Pantai Gading, Australia, dan Serbia.
Untuk meraih babak final, Argentina menyingkirkan Belanda di babak quarter final dan Brasil di babak semifinal. Di final Argentina bertemu Nigeria dan menang 1-0.
Gol Argentina dicetak oleh Angel Di Maria dari umpan Lionel Messi. Sebelum babak final, Lionel Messi memberikan kontribusi 2 gol.
Advertisement
3. Piala Dunia 2014
Piala Dunia 2014 diselenggarakan di Brasil. Ini merupakan salah satu momen besar Lionel Messi, sebab dirinya berhasil membawa Argentina ke babak final.
Di kompetisi ini Argentina berada di Grup F bersama Nigeria, Bosnia, dan Iran. Sebelum sampai final, Argentina harus menyingirkan Swiss, Belgia, dan Belanda.
Sayangnya, impian Lionel Messi membawa Argentina mengangkat Piala Dunia ketiga harus gugur setelah kalah 1-0 oleh Jerman. Gol kemenangan Jerman datang dari Mario Gotze pada babak tambahan waktu, yakni di menit ke-113.Â
Di Piala Dunia 2014 Brasil ini, Lionel Messi membawa pulang penghargaan Golden Ball dan masuk daftar Dream Team.
4. Copa America 2015
Patah hati Lionel Messi bersama Argentina berlanjut saat di Copa America 2015 yang diselenggarakan di Chili. Setelah melewati Kolombia dan Paraguay, Argentina harus pasrah menerima kekalahan melawan tuan rumah di babak final.
Saat itu, pemenang ditentukan lewat babak adu penalti setelah tidak adanya satu gol yang berhasil dicetak. Di babak penalti, Argentina tampil lemah dan kalah 4-1.
Selama kompetisi ini, Lionel Messi mencetak 1 gol dan 3 assist. Lionel Messi juga mendapatkan Golden Ball tetapi memilih menolaknya.
Advertisement
5. Copa America 2016
Namun patah hati terbesar Lionel Messi terjadi di tahun selanjutnya, yakni pada Copa America 2016. Setelah mengalahkan Venezuela dan tuan ruah Amerika Serikat, mimpi Lionel Messi kembali dihancurkan oleh Chili. Sama seperti sebelumnya, pemenang ditentukan lewat babak adu penalti.
Setelah selama kompetisi memberikan kontribusi 5 gol, Lionel Messi pulang sebagai salah satu alasan kegagalan Argentina menjadi juara. Bukan tanpa alasan, Lionel Messi gagal melakukan eksekusi penatinya, yang membuat skor akhir 4-2 untuk kemenangan Chili.
Pulang sebagai runner-up ketiga kalinya, Lionel Messi merasa bertanggung jawab dan kemudian mengumumkan pensiun dari timnas, sebelum akhirnya beberapa bulan kemudian mengumumkan dirinya kembali.
6. Copa America 2021
Setelah beberapa kali patah hati, akhirnya Lionel Messi mengakhiri puasa gelar Argentinanya. Saat itu Copa America 2021 menjadi saksi bersejarah bagi Lionel Messi.
Copa America 2021 diselenggarakan di Brasil. Sebagai tuan rumah dan juara bertahan Copa America 2019, Brasil harus ikhlas menerima kekalahan tipis 1-0 setelah Angel di Maria menjebol gawang di menit ke-22.
Di kompetisi ini, Lionel Messi mendapatkan penghargaan Best Player Award, Top Scorer Award bersama Luis Diaz dengan masing-masing 4 gol, dan masuk kesebelasan Team of the Tournament.
Kemenangan Argentina ini juga menyamai rekor jumlah gelar Copa América milik Uruguay, yang lebih dulu menang 15 kali.
Advertisement