Liputan6.com, Jakarta - Pada 25 November 2022, BlockBerry Creative (BBC) mengumumkan penghapusan Chuu dari LOONA, dengan alasan "kata-kata kasar dan penyalahgunaan kekuasaan" terhadap anggota staf mereka. Imbas dari hal ini, sejumlah penggemar LOONA, Orbit memutuskan untuk memboikot comeback grup tersebut.
Mengutip Koreaboo, Jumat (16/12/2022), sejak didepaknya Chuu dari grup, rekan sesama anggota dan bahkan mereka yang berada di luar industri Kpop yang pernah bekerja dengan Chuu turut mendukung mantan personel LOONA itu. Hal tersebut lantas membuat para penggemar mencurigai ada sesuatu yang tidak beres tentang penghapusan mendadak itu.
Beberapa hari kemudian, pada 29 November, sembilan anggota LOONA dilaporkan telah mengajukan tuntutan untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka dengan BlockBerry Creative, karena kepercayaan antara agensi dan para anggota yang hancur. Namun, pihak label kemudian menyatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.
Advertisement
Terlepas dari pernyataan mereka, para anggota yang diduga mengajukan perintah pengadilan masih bungkam di media sosial. Hanya Hyunjin dan Vivi, dua anggota yang tidak termasuk dalam rumor perintah pengadilan yang aktif bulan ini.
Kemudian, baru-baru ini BBC mengumumkan bahwa LOONA akan comeback pada Januari 2023. Kabar tersebut langsung membuat fanclub LOONA Union mengunggah surat terbuka kepada BBC yang menuntut penjelasan resmi mengenai semua tuduhan yang sedang berlangsung dengan perusahaan dan perlakuan mereka terhadap LOONA.
Mereka memberi waktu pada BBC sampai akhir 7 Desember untuk memberikan jawaban dan mereka akan memulai boikot jika tidak dijawab. Namun, karena tidak ada respons, boikot tersebut secara resmi diumumkan.
Dengan boikot tersebut, para penggemar LOONA diimbau untuk tidak membeli album, merchandise, tiket konser, atau apa pun yang akan memberikan uang kepada label. Ini juga termasuk tidak melakukan streaming atau memutar lagu dan video grup di platform apa pun, serta tindakan lain yang akan berdampak pada BlockBerry Creative.
Penurunan Angka Penjualan Pre-Order Album
Dalam pernyataan fanclub LOONA Union tercatat boikot akan terus berlanjut, "sampai pernyataan tuduhan terhadap Chuu dicabut, permintaan maaf dibuat sehubungan dengan perlakuan buruk di masa lalu, dan anggota LOONA diberi pilihan untuk mengakhiri kontrak mereka".
Boikot tersebut tampaknya sudah mulai diterapkan, berdasarkan angka penjualan pre-order yang telah mulai dilaporkan untuk album baru grup ini, The Origin Album: 0.
Pre-order baru saja tersedia Rabu (14/12), dan distributor populer KTown4U telah menunjukkan penurunan besar-besaran dalam penjualan pre-order hari pertama dibandingkan dengan rilis album terakhir mereka.
대응팀에서는 앞서 공지했던바 대로 보이콧을 진행합니다.As previously announced, we will proceed with the boycott. pic.twitter.com/zDdeTS21iN
— 이달의소녀 연합 대응팀(LOONA Union) (@unionloona) December 8, 2022
Advertisement
Dukungan Boikot dari Pihak Lain
Mengutip Allkpop, pada 14 Desember, pre-order album hanya mencapai 93 dalam 20 jam pertama di Ktown4u, dibandingkan dengan 5.098 pre-order dari album terakhir mereka, Flip That!, yang menunjukkan penurunan lebih dari 98 persen hanya di toko itu saja.
Sementara itu, toko-toko Kpop lainnya telah mendukung fandom LOONA untuk memboikot perilisan ini dan telah menyatakan keputusan mereka untuk tidak menyediakan stok album baru tersebut.
— ِ (@mameharas) December 11, 2022
‼️ORBITS AND KSTARS CUSTOMERS‼️We want to inform you all that we have no plans to stock the new LOONA comeback. We want to show our support for ALL of the girls by joining the boycott of this album.
— K Stars (@KStars722) December 11, 2022
Geramnya Fans pada BlockBerry Creative
Penggemar menyayangkan sikap BlockBerry Creative yang mengumumkan comeback LOONA di tengah-tengah pertanyaan yang belum mereka jawab. Mereka menganggap BBC tidak pantas untuk mendapatkan keuntungan dari LOONA.
"Lucunya mereka masih mendorong LOONA comeback di tengah masalah ini, Blockberry flop," cuit seorang warganet.
"Bagus, Blockberry tidak layak mendapatkan keuntungan dari loona," tulis warganet lainnya.
Advertisement