Sukses

6 Buah Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Sudah Pernah Makan?

Saat ini kebanyakan masyarakat lebih memilih buah-buahan impor dibanding buah-buahan lokal, apalagi buah yang berasal dari hutan.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sejak zaman dahulu terkenal dengan kekayaannya yang sangat melimpah dan beragam, salah satunya jenis buah-buahan. Buah-buahan yang ada di hutan Indonesia, umumnya masih belum banyak yang mengetahuinya.

Saat ini kebanyakan masyarakat lebih memilih buah-buahan impor dibanding buah-buahan lokal, apalagi buah yang berasal dari hutan.

Buah-buahan hasil hutan di zaman dahulu sangatlah banyak. Namun, saat ini keberadaannya mulai sulit untuk ditemukan, bahkan hampir punah.

Banyak faktor yang menyebabkan buah-buahan yang berasal dari hutan hampir punah, salah satunya adalah penebangan pohon dan hutan oleh masyarakat atau perusahaan yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, ketahui buah-buahan asli Indonesia yang langka dan terancam punah, seperti dilansir dari Factofindonesia, Jumat (16/12/2022).

1. Manggis putih

Sesuai dengan namanya, manggis ini memiliki daging dan kulit berwarna putih. Berbeda dengan manggis pada umumnya yang bewarna merah keunguan.

Manggis putih ini memiliki rasa yang lebih manis dibanding manggis merah keunguan. Dagingnya pun lebih renyah, sebab manggis putih memiliki kandungan air yang sangat sedikit.

Taksiran harga dari manggis putih ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan manggis biasa. Hal ini tentu saja karena keunikan yang dimiliki manggis putih.

Untuk kamu yang penasaran dengan buah manggis putih ini, kamu bisa menemukannya di daerah Nusa Tenggara Barat dan Lombok.

2 dari 4 halaman

Buah Manau dan Buah Ciplukan

2. Buah Ciplukan

Buah ini dulunya bisa ditemukan di hutan atau pedesaan saat musim hujan. Dan buah ini saat matang sempurna memiliki rasa yang manis dan lezat.

Tapi bukan hanya karena namanya yang unik. Buah ini memiliki manfaat yang luar biasa, mulai dari daun, akar hingga buahnya.

Untuk akar, ciplukan sendiri memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi, karena mengandung flavonoid yang berperan sebagai pengontrol tekanan darah.

Selain itu, akar dan batang ciplukan juga bisa mengobati diabetes melitus karena mengandung saponin yang bisa menurunkan kadar gula darah.

Buah ciplukan juga bisa mengobati gusi berdarah karena kandungan vitamin C dari buah ini sangat tinggi.

Lalu jika memiliki penyakit bronkitis, semua bagian dari buah ciplukan juga bisa mengobati dengan cara direbus hingga mendidih dan diminum airnya.

Terakhir,  daun buah ciplukan juga bisa digunakan untuk mengobati bisul dengan cara dicampur satu sendok teh adas pulasaro, satu lembar daun sirih, dan garam kemudian diremas menjadi satu dan dioleskan. 

 

 

3 dari 4 halaman

Buah Manau dan Buah Gandaria

3. Buah manau

Buah lokal Indonesia selanjutnya adalah buah manau. Buah manau ini cukup mirip dengan buah kelubi, hanya beda di warna saja.

Buah manau ini cenderung memiliki rasa yang pahit bahkan tidak ada rasa manisnya sedikit pun. Kalau kamu tertarik dengan buah manau ini, kamu bisa menemukannya di daerah Kalimantan dan Bangka Belitung. Buah manau berasal dari pohon rotan yang tumbuh subur di sana.

4. Buah Gandaria

Gandaria merupakan salah satu buah asli Indonesia yang menjadi flora identitas Provinsi Jawa Barat. Buah Gandaria secara fisik memiliki bentuk seperti mangga namun sedikit lebih buat.

Jika matang, Buah Gandaria berwarna kuning dengan cita rasa kecut-manis. Buahnya bisa dimakan langsung atau diolah menjadi es buah.

Nama gandaria berasal dari kulit ari dan bijinya yang berwarna ungu kemerahan (gandaria).

 

 

 

4 dari 4 halaman

Buah kelubi dan Buah Kemayau

5. Buah kelubi

Saat memperhatikan buah kelubi ini, sekilas hampir mirip dengan buah salak. Perbedaannya hanya pada buah kelubi tidak memiliki duri kecil. Buah kelubi diketahui memiliki rasa asam tetapi menyegarkan.

Pada umumnya buah kelubi ini bisa kamu dapatkan di Sumatera, terutama di daerah Jambi dan Bangka. Buah kelubi ini bisa kamu olah jadi manisan bahkan cocok juga dijadikan sebagai campuran untuk sambal terasi.

6. Buah Kemayau

Dilansir antaranews.com, buah kemayau adalah salah satu buah langka Indonesia, khususnya daerah Kalimantan, yang sudah sangat jarang ditemukan akibat semakin menyempitnya hutan alami.

Buah kemayau biasa ditemukan di wilayah rimba. Namun kita sudah mengetahui sendiri kalau hutan rimba kita sudah hampir punah.

Tapi cara memakan buah kemayau sangat unik, yaitu direbus selama 2 sampai 3 menit.

Jika sudah lembek, maka buah ini sudah dimakan. Mulit luarnya berwarna hitam dibuang dan dagingnya dimakan. Biasanya paling enak di makan dengan madu atau gula merah.

Â