Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pernah mengalami stres berlebihan? Stres bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena tuntutan pekerjaan. Pekerjaan terkadang menuntut kamu untuk melakukan sesuatu di luar kemampuan kamu.
Akan tetapi, sebagai seseorang yang profesional, kamu tidak bisa meninggalkan pekerjaan itu begitu saja. Mau tidak mau kamu harus menyanggupi dan menyelesaikan pekerjaan itu.Â
Baca Juga
Situasi-situasi seperti itulah yang bisa membuat kamu merasa tertekan dan berujung pada gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi atau bahkan burnout.Â
Advertisement
Melansir laman Groovnow.com, Jumat (16/12/2022) berikut ada beberapa strategi yang mungkin bisa membantu kamu, mengurangi stres akibat perasaan tertekan, hingga kamu bisa merasa lebih baik.Â
1. Akui Perasaan Kamu (Tanpa Menghakimi)Â
Penting untuk menyebutkan emosi yang sedang kamu rasakan. Terutama dengan spesifik, seperti takut, cemas, marah, sedih, kecewa, dan merasa tidak diperlakukan adil.Â
Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tapi menyebutkan perasaan kamu bisa membantu kamu mengurangi kebingungan. Sehingga kamu bisa mulai memproses emosi dan memahami apa yang sedang terjadi.Â
Cobalah untuk tidak menilai atau membantah perasaan kamu, cobalah untuk menerima emosi yang kamu rasakan. Menerima perasaan ini dengan tulus dan tanpa menghakimi membuat kamu merasa lebih baik, terutama saat mengalami banyak tekanan.Â
Utarakan semua yang kamu rasakan "Aku capek, kenapa harus aku?" atau "Ini tidak adil untukku" ungkapkan saja, karena dengan begitu kamu bisa menghilangkan sedikit beban emosi yang kamu rasakan.
Jangan Ambil Pusing
2. Jangan Ambil Pusing
Cobalah untuk lebih santai pada diri sendiri. Tidak perlu kamu tuntut diri kamu untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Saat kamu mendapat perintah dari atasan kamu yang membuat kamu merasa tertekan, fokus pada prinsip yang penting kamu mengerjakannya, jangan terlalu perfeksionis.Â
Jangan semua hal kamu pusingkan, seperti pekerjaan rumah, piring kotor menumpuk, belum mengerjakan tugas lain. Selesaikan satu-satu, semua kendali ada di tanganmu. Saat semangatmu sudah kembali, kamu bisa menjadi orang yang multitasking tanpa beban dan tertekan.Â
Advertisement
Istirahat dan Fokus Pada Hal yang Membuat Kamu Bahagia
3. Istirahat SejenakÂ
Tekanan dan jam kerja yang panjang cenderung terjadi bersamaan. Kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat kamu untuk mengobrol bersama rekan kerja, dan curhat tentang perasaan kamu.
Kegiatan lain, seperti meditasi atau mendengarkan lantunan suara alam, berjalan-jalan, membeli makanan atau minuman. Hal seperti itu bisa membuat kamu merasa lebih rileks dan perasaan tertekan itu bisa kamu atasi dengan lapang dada.Â
Â
Komunikasi dengan Support Sistem Kamu
4. Berkomunikasi Dengan Support Sistem KamuÂ
Kamu pasti memiliki orang yang bisa membuat kamu bersemangat, orang yang selalu mendukung dan mendoakan kamu. Cobalah terbuka dengan keadaan kamu, ungkapkan perasaan kamu, mintalah dukungannya.Â
Jika perasaan kamu belum membaik coba libatkan Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan lewat doa, dan melakukan berbagai kegiatan yang diperintahkan Tuhan.Â
Perasaan tertekan membuat seseorang berat menjalani kehidupan, tapi ketahuilah semuanya bersifat sementara termasuk keadaan yang kamu alami ini. Jangan menyerah dan resapi perasaan itu, sampai kamu bisa lapang dada menerimanya.Â
Advertisement