Sukses

Simak Perjalanan Argentina Menuju Babak Final Piala Dunia 2022

Tidak mudah bagi Argentina untuk bisa sampai ke babak final Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta - Satu tiket final Piala Dunia 2022 jatuh ke tangan Argentina. Setelah Lionel Messi dkk menang 3-0 atas Kroasia dalam laga di Stadion Lusail, Qatar pada Minggu (14/12)

Jalan yang tak terlalu mulus dirasakan Argentina di Piala Dunia Qatar 2022. Hal tak terduga bahkan terjadi saat anak didik Lionel Scaloni bertemu Arab Saudi di partai pembuka.

Kala itu Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Meski Lionel Messi berhasil mencetak gol di 10 menit pertama, tapi ternyata pil pahit harus mereka telan.

Di babak kedua, berkat gol yang disumbang Saleh Alshehri (48') dan Salem Al-Dawsari (53'), Arab Saudi pun keluar sebagai pemenang.

Kekalahan ini bagai sebuah tamparan keras bagi Argentina. Yang bikin mereka sadar untuk tidak menganggap enteng lawan.

Situasi seperti ini sebenarnya pernah dialami Argentina di Piala Dunia 1990. Mereka kalah 0-1 dari Kamerun di laga pembuka grup.

Gol yang diciptakan Francois Omam-Biyik di menit ke-63 membuat Argentina harus kalah dari Kamerun.

Namun, hasil akhir tetap saja Argentina yang melaju ke babak final meski ujung-ujungnya kalah 0-1 dari Jerman Barat.

Berikut perjalanan timnas Argentina hingga lolos babak final Piala Dunia 2022 dikutip dari The Daily Star pada Jumat, 16 Desember 2022.

Pertandingan Fase Grup 2 : Argentina vs Meksiko (2-0)

 

Dengan pertandingan menemui jalan buntu 0-0 setelah lebih dari satu jam, Messi memilih momennya dan kemudian memilih tempatnya melepaskan tembakan dari jarak 20 meter untuk menaklukkan kiper Guillermo Ochoa dengan selisih tipis.

Pemain pengganti, Enzo Fernandez mencetak gol dengan serangan luar biasa untuk menyegel poin dan mengatur perjalanan Argentina di tengah suasana yang menggetarkan di Stadion Lusail, arena terbesar di Qatar.

"Hari ini dimulai lagi Piala Dunia untuk Argentina," kata Messi setelah mengakui bahwa mereka tampil buruk di babak pertama.

"Kami mulai memainkan bola dengan lebih baik di babak kedua dan sampai gol itu kami kembali menjadi diri kami sendiri," Lionel Messi menambahkan.

2 dari 5 halaman

Pertandingan 3 Fase Grup: Polandia vs Argentina (0-2)

Sebelumnya, Messi beruntung memenangkan penalti kontroversial setelah pemeriksaan VAR --- teknologi pengatur bagi wasit dalam pengambilan keputusan.

Namun, gagal dari titik penalti lantara penjaga gawang, Wojciech Szczesny, tetap tenang dan berhasil menggagalkan upanya sang kapten Argentina.

Meski gagal Messi berada di jantung serangan Argentina dan menunjukkan peran bebasnya di depan, sementara Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez mencetak gol untuk memastikan tim mereka memuncaki grup.

"Kami berusaha tetap positif, tetap tenang setelah Messi gagal mengeksekusi penalti, kami tidak merasa terpuruk, kami berusaha optimis. Untungnya kami berhasil menang dan lolos," kata Mac Allister.

3 dari 5 halaman

16 Terakhir: Argentina 2-1 Australia

Bintang-bintang tampak sejajar untuk Messi dalam pertandingan fisik babak 16 besar dengan Australia.

Tujuan Messi cukup unik, hampir seolah-olah waktu berhenti untuk semua orang kecuali pemain berusia 35 tahun itu yang bereaksi cepat terhadap jeda pendek di ruang kecil untuk menggulung bola bahkan ketika empat bek Australia mencoba menutup celah.

Alvarez mengubah skor menjadi 2-0 tetapi gol bunuh diri dari Fernandez membuat penyelesaian yang menegangkan di mana Argentina bertahan untuk meraih kemenangan.

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Perempat Final: Belanda 2-2 Argentina (Pen 3-4)

Saat melawan Belanda di Lusail Iconic Stadium pada Sabtu dini hari waktu Indonesia (10/12), Argentina berhasil menciptakan empat gol. Nahuel Molina mencetak gol di babak pertama dan Lionel Messi melalui tendangan penalti.

Belanda tak menyerah. Mereka berhasil menyamakan skor berkat dua gol yang disumbangkan Wout Weghorst.

Lantaran skor yang sama, adu penalti pun harus dilakukan. Argentina menang berkat dua gol Emiliano Martinez.

Dalam laga itu, sebanyak 16 kartu kuning dan satu kartu merah mengisi suasana pertandingan.

 

 

5 dari 5 halaman

Semifinal : Argentina 3-0 Krosia

Alvarez mendapatkan penalti dan juga mencetak dua gol. Gol pertamanya merupakan solo run yang fantastis dari garis tengah untuk mengalahkan tiga pemain bertahan.

Namun, berkat bantuan Messi, Alvarez berhasil menggiring bola melewati bek Josko Gvardiol mengatur rekan penyerang mudanya untuk penyelesaian yang mudah.

"Kami telah memainkan lima final sejak kekalahan Saudi dan kami beruntung memenangkan lima final. Saya berharap akan seperti ini untuk pertandingan terakhir," kata Messi.

Selanjutnya, Argentina akan melawan juara bertahan Prancis di babak final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12)

 

Â