Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Argentina atas Prancis menandai berakhirnya Piala Dunia 2022 melalui drama adu penalti yang menegangkan pada Minggu malam 18 Desember 2022 di Lusail Iconic Stadium, Qatar.
Argentina membekuk Prancis dengan skor 4-2 melalui adu penalti, setelah Lionel Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 3-3 dan Kylian Mbappe meraih hat-trick untuk membawa pemegang gelar kembali dari ketertinggalan 2-0 dan 3-2.
Baca Juga
Final yang dipenuhi oleh drama, emosi, dan tekanan yang naik turun, memberikan nuansa apik untuk menutup turnamen Piala Dunia 2022 Qatar karena dua bintang yang memberikan penampilan memukau.
Advertisement
Dengan Messi mencetak gol pada menit ke-23 dan 108, assist yang diberikannya kepada Di Maria di menit ke-36 menjadikan pemain ini sebagai lawan yang tangguh.
Manajer timnas Prancis, Didier Deschamps pun turut mengakui penampilan sang kapten sebelum kedua tim bertanding.
"Lionel Messi telah berada dalam performa yang gemilang. Empat tahun lalu di Piala Dunia, ia bermain sebagai penyerang tengah saat melawan kami," ujar Deschamps dikutip dari Four Four Two, Senin (19/12/2022).
"Sedangkan sekarang, ia bermain di belakang (penyerang tengah), banyak mengambil bola dan berlari," tambahnya.
Ada pun final ini disebut-sebut sebagai pertarungan antara Kylian Mbappe dan Messi. Hal ini dikarenakan masing-masing pemain bintang Prancis dan Argentina telah menjadi dua pemain yang menonjol di turnamen ini.
Tak hanya itu, Messi dan Mbappe bahkan berada di puncak klasemen perebutan Golden Boots dengan cetakan golnya yang terus bertambah.
Berikut sederet fakta yang menunjukkan jika Messi dan Mbappe sama-sama bermain hebat di Piala Dunia 2022:
1. Keunggulan yang Menonjol Berbeda
Sebelumnya, mantan manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menyoroti perbedaan antara Lionel Messi dan Kylian Mbappe, saat kedua rekan satu klub itu bersiap untuk saling berhadapan di final Piala Dunia.
"(Messi) telah memenangkan tujuh Ballons d'Or dan [Mbappe] memiliki kesempatan untuk memenangkan pengakuan ini meskipun dia sudah menjadi juara dunia. Saya pikir kita berbicara tentang yang terbaik, yaitu Leo Messi, dan yang lain yang bercita-cita menjadi yang terbaik, yaitu Mbappe," tutur Pochettino dikutip La Vanguardia.
"Mbappe adalah pemain yang membutuhkan banyak ruang untuk berlari dan Messi adalah pemain total. Pemain yang menentukan di area lawan dan pemain yang bermain sebagai partner dan bertahan untuk menghasilkan permainan," tambahnya.
Pochettino pun turut menyampaikan bahwa melatih kedua pemain merupakan suatu kepuasan dan sumber kebanggaan dalam kariernya.
Advertisement
2. Nominasi Golden Boots
Resmi, Kylian Mbape menjadi pemenang atas penobatan Golden Boots Piala Dunia 2022.
Penyerang Prancis berusia 23 tahun itu mengakhiri turnamen dengan delapan gol dalam tujuh penampilan setelah mencetak hattrick di final hari Minggu 18 Desember 2022 melawan Argentina.
Mengutip Fan Nation Club, Mbappe finis satu gol di atas kapten Argentina, Lionel Messi, yang mencetak gol keenam dan ketujuhnya di turnamen dalam pertandingan tersebut.
Ada pun sebelumnya, kedua bintang ini saling balapan untuk mencetak gol terbanyak dengan skor yang beda tipis.
I know it’s not the end he wanted. But what a talent Kylian Mbappe is. Wins Golden boot with 8 ⚽️ And at 23 already won a World Cup 🏆He’s the present and the future. More to come. pic.twitter.com/1AklaXw2IU
— Mimi Fawaz (@MimosaFawaz) December 18, 2022
3. Sama-Sama Memulai Karier di Usia Muda
Mbappe akan berusia 23 tahun pada tanggal 20 Desember, yang cukup sulit dipercaya mengingat kemunculannya yang sudah cukup lama ke permukaan, saat Monaco menang 6-6 di babak 16 besar Liga Champions atas Manchester City pada 2017.
Menariknya, pemain berusia 22 tahun ini terus mencatatkan rekor layaknya Messi di usia yang sama.
Mengutip Sport, Messi memulai debutnya untuk Barcelona pada tahun 2004 setelah naik tajam melalui akademi klub setelah pindah ke Spanyol dari negara asalnya Argentina, tetapi baru pada tahun berikutnya ketika ia mencetak gol pertamanya.
Messi yang masih 17 tahun kala itu mengawali laga dengan duduk di bangku cadangan. Hingga pada 2007, di usianya yang ke 20, Messi mencapai puncaknya ketika ia menciptakan kembali gol Diego Maradona melawan Inggris.
Di sisi lain, mendapatkan tempatnya di line up pada 2016, Mbappe memecahkan rekor klub Thierry Henry sebagai pemain termuda dan pencetak gol termuda mereka.
Memulai debutnya pada usia 16 tahun dan mencetak gol pada usia 17 tahun, Mbappe menunjukkan kemenangan yang luar biasa Monaco aras City yang membuat dunia memperhatikannya.
Advertisement