Liputan6.com, Jakarta Seseorang yang ingin menurunkan berat badan biasanya gencar mencari tips dan makanan atau minuman apa yang menjadi bagian dalam membantu rencana menurunkan berat badannya. Namun yang perlu diketahui sebenarnya dalam hal penurunan berat badan bahwa metabolisme memainkan peran penting.
Diketahui jika metabolisme kamu tinggi atau cepat, kemungkinan besar kamu akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat dan selama berolahraga. Adapun, sebaliknya jika kamu memiliki metabolisme yang lambat, kamu tidak akan membakar jumlah kalori yang sama dan penurunan berat badan akan sulit dicapai.
Baca Juga
Pada dasarnya, metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi.Â
Advertisement
Namun, ada beberapa hal yang dapat membantu untuk meningkatkan metabolisme, yakni berolahraga, makan makanan yang tepat, mengonsumsi makanan pembakar lemak, dan tidur malam yang nyenyak.
Melansir laman Timesofindia, Senin (19/12/22) berikut cara sederhana untuk meningkatkan metabolisme kamu dengan memulai pagi dengan minuman penambah metabolisme. Apa saja?
1. Air chia-lemon
Kamu bisa mengonsumsi air chia lemon, dengan cara rendam biji chia (sejenis biji-bijisn yang asalnya dari tanaman famili) dalam satu gelas air selama 1-2 jam.
Kemudian, tuang biji chia yang sudah direndam ke dalam gelas, lalu peras lemon ke dalam minuman dan kamu juga bisa tambahkan 1/2 sdt madu ke dalamnya. Terakhir aduk dengan rata sebelum meminumnya.
Â
Â
2. Air lemon-jahe
Pilihan minuman selanjutnya ada air lemon-jahe. Kamu bisa mengonsumsi ini untuk meningkatkan metabolisme tubuhmu, Caranya cukup dengan pertama-tama, kupas dan parut jahe menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, masukkan ke dalam blender lalu tambahkan air.
Kemudian, haluskan sampai dipastikan benar-benar halus dan tuangkan ke dalam gelas. Selanjutnya, tambahkan air jeruk nipis dan bubuk jinten panggang. Aduk rata kemudian minum.
4. Air jinten-kayu manis
Minuman lainnya juga ada air jinten-kayu manis, pertama pastikan kamu memiliki ketel listrik atau cerek sebagai pemanas air, kemudian  tambahkan air bersama dengan 4 sdt biji jintan dan 2 batang kayu manis ke dalam ketel tersebut.
Biarkan air mendidih agar bahan bisa meresap. Setelah itu saring airnya ke dalam gelas. Lalu, tambahkan perasan jeruk nipis dan aduk atau minum larutannya begitu saja.
Advertisement
5. Minuman teh hijau dan mint
Salah satu minuman yang dapat meningkatkan metabolisme kamu adalah minuman teh hijau dan mint. Kamu cukup dengan menuangkan air panas ke dalam gelas dan tambahkan satu kantong teh hijau ke dalamnya.
Setelah itu, biarkan selama 1 menit. Lalu, tambahkan daun mint, air jeruk nipis, dan madu, aduk rata. Setelah itu green tea alias teh hijau dan minuman mint dapat dinikmati.
6. Air detoks Ajwain
Rendam 1 sdm biji carom atau ajwain (semacam biji jintan tapi lebih kecil, berwarna coklat pucat) semalaman. Keesokan paginya, saring dan rebus minumannya.
Tambahkan beberapa irisan lemon bersama dengan kayu manis. Dan minuman detoks kamu siap disajikan.
Apes, Ginjal Wanita Ini Pecah Usai Lakukan Pijat Diet Menghilangkan Lemak
Sebelumnya, tubuh ideal menjadi idaman setiap orang. Tak heran untuk mendapatkannya butuh perjuangan tersendiri. Salah satunya melakukan diet dengan berbagai cara di dalamnya. Sebagian cara diet tak ada efek samping, namun sebagian yang lain dikategorikan bahaya dan punya dampaknya sendiri. Salah-salah bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami seorang wanita yang ingin punya tubuh ideal asal China ini. Melansir dari Oddity Central, pada (29/11) dilaporkan wanita yang dalam nama samaran Miao itu melakukan pijat diet menghilangkan lemak. Namun siapa sangka pijatan yang terlalu kuat membuat organ di dalam tubuhnya ada yang pecah.Â
Miao yang berusia 41 tahun itu ingin menurunkan berat badan dengan bantuan pijat. Dia memutuskan mendatangi klinik kecantikan di Hangzhou, provinsi Zhejiang China. Di tengah-tengah pijat khusus penurunan berat badan, wanita itu hampir tidak bisa menahan rasa sakit di perutnya. Ia juga sudah mengeluhkan rasa sakitnya itu kepada tukang pijat.Â
Namun siapa sangka, rasa sakitnya dianggap sepele, Miao hanya bisa menahan rasa sakitnya. Sambil menggertakkan gigi, rasa sakit di perutnya semakin memburuk setelah dia sampai di rumah.Â
Rasa Sakit Disebut Lemak yang Luruh
Pertama kali Ms Miao merasakan sakit, ia seketika memberi tahu kepada terapis. Namun dia mengatakan bahwa itu hanya lemak yang meninggalkan tubuhnya. Miao sempat merasa tenang jika proses terapi menghilangkan lemaknya benar-benar berhasil. Namun rasa sakitnya tak kunjung reda.Â
Bahkan sesampainya di rumah, rasa sakitnya makin terasa parah. Wanita paruh baya itu mulai mengalami gejala seperti muntah dan diare, dan saat keluarganya membawanya ke rumah sakit setempat, dia sudah dalam keadaan setengah koma. Setelah mendengar bahwa dia mengeluh sakit perut.Â
Dokter melakukan CT scan perut yang menunjukkan pecahnya angiomyolipoma di ginjal kirinya. Angiomyolipoma ginjal adalah tumor jinak di ginjal, yang biasanya tidak memiliki gejala apapun dan tidak menimbulkan bahaya apapun.Â
Setelah memeriksa angiomyolipoma, dokter menyimpulkan bahwa dilihat dari ukurannya, tumor tidak akan mengganggu Ms. Miao. Rupanya, sesi pijatan penurunan berat badan itu sangat kasar sehingga menyebabkan pertumbuhannya pecah, menyebabkan pendarahan hebat.
Advertisement