Sukses

Lionel Messi Batal Pensiun Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Lionel Messi Batal Pensiun Usai Mengantarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Bintang sekaligus kapten Argentina, Lionel Messi memastikan tidak akan pensiun dari sepak bola internasional setelah La Albiceleste mengalahkan Prancis dan keluar menjadi juara Piala Dunia 2022.

Selama laga final Argentina vs Prancis, La Pulga sukses memborong dua gol dan satu assist untuk gol Angel Di Maria menit ke-36. Tiga gol La Albiceleste itu langsung disamakan oleh Kylian Mbappe yang luar biasa untuk mencetak hattrick (80', 81', dan 118').

Pada akhirnya, laga tersebut harus diselesaikan melalui adu penalti hingga berhasil memenangkan adu penalti itu dengan skor 4-2 akibat Kingsley Coman dan Aurélien Tchouaméni dari Prancis gagal mengeksekusi penalti.

Pemain Argentina yang kini berusia 35 tahun itu pun memecahkan rekor penampilan Piala Dunia terbanyak, yakni 26 pertandingan sejak 2006 menjalani debut bersama La Albiceleste.

Selain itu, Lionel Messi sebelumnya sudah mengkonfirmasikan pada November lalu, di mana dia bakal pensiun dari Argentina terlepas hasil apapun di Piala Dunia 2022.

Namun, hal tersebut dibantah lagi saat dia diwawancarai Tyc Sports yang menegaskan bahwa akan terus bermain untuk La Albiceleste dalam waktu yang lama.

"Saya memenangkan Copa America dan Piala Dunia dalam waktu singkat. Saya menyukai apa yang saya lakukan, berada di tim nasional, dan saya ingin terus menjalani beberapa pertandingan lagi menjadi juara dunia,” kata Lionel Messi, dikutip dari ESPN, Senin (19/12/2022).

Dia menambahkan "Saya akan membawa Piala itu ke Argentina untuk menikmatinya bersama Anda."

2 dari 4 halaman

Juara Piala Dunia Adalah Mimpi Messi Sejak Kecil

Lionel Messi dengan terharu dan bahagia karena mimpi sejak kecil untuk mengantarkan serta mengangkat trofi Piala Dunia bersama Argentina, akhirnya terealisasikan pada edisi 2022 ini.

Ini adalah kali pertamanya Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia setelah keikutsertaan selama lima edisi berbeda (2006, 2010, 2014, 2018).

Padahal edisi 2014 bisa saja mimpi diwujudkan lebih cepat karena Argentina juga mencapai partai final. Sayangnya, Mario Gotze menjadi mimpi buruk bagi Messi usai mencetak gol ke gawang Argentina yang waktu itu dijaga Sergio Romero.

“Itu adalah impian masa kecil siapa pun. Saya beruntung telah mencapai segalanya dalam karier ini dan yang hilang ini ada di sini,” ungkap Messi.

"Ini gila, lihat bagaimana dia (Piala Dunia), dia cantik. Saya sangat menginginkannya. Saya memiliki visi bahwa ini akan menjadi satu-satunya, dia semakin dekat.”

"Kami menderita, tapi kami sudah memilikinya (Piala Dunia). Saya ingin menutup karier saya dengan ini. Saya tidak bisa lagi meminta yang lain, terima kasih Tuhan, dia memberi saya segalanya," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Messi Selalu Diterima Bermain untuk Argentina

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni mengatakan bahwa dirinya sangat senang hati jika bintangnya Lionel Messi akan terus bermain untuk Argentina sampai kapan pun.

"Pertama-tama, kita perlu menyelamatkan dia dari Piala Dunia 2026. Jika dia ingin terus bermain, dia akan bersama kami. Saya pikir dia lebih dari berhak untuk memutuskan apakah dia ingin terus bermain atau apa yang ingin dia lakukan dengan kariernya,” ujar Lionel Scaloni dalam koferensi pers pasca pertandingan.

"Merupakan kesenangan besar bagi kami untuk melatih dia dan rekan satu timnya. Segala sesuatu yang dia sampaikan kepada rekan satu timnya adalah sesuatu yang tak tertandingi, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya - seorang pemain, orang yang memberikan begitu banyak kepada rekan satu timnya,” ujarnya lagi.

4 dari 4 halaman

Mbappe Calon GOAT?

Bintang Prancis, Kylian Mbappe selama Piala Dunia 2022 penampilannya sangat luar biasa dan mengesankan hingga dia keluar berstatus top skor di turnamen Qatar tersebut (8 gol). 

Atas pencapainnya itu, Kylian Mbappe digadang-gadang penerus era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo serta sudah dianggap calon Greatest Of All Time (GOAT) di masa depan.

Kylian Mbappe sendiri masih berusia 23 tahun telah menorehkan banyak prestasi baik di klub maupun tim nasional Prancis. Bersama Les Bleus, dia sukses menyumbang empat gol selama gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia untuk meraih trofi perdananya di ajang Piala Dunia usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2.

Selanjutnya, hattrick Kylian Mbappe ke gawang Argentina di partai final berhasil menyamai catatan legenda Inggris, Geoff Hurst. Geoff Hurst mencetak tiga gol sekaligus saat Inggris melawan Jerman di final Piala Dunia 1966 sehingga The Three Lions keluar menjadi juara untuk pertama dan terakhirnya.

Selain itu, penyerang Paris Saint-Germain itu juga melampaui catatan rekor Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang edisi Piala Dunia di bawah usia 24 tahun (12 gol) berkat hattricknya.

Sementara, Lionel Messi mencetak dua gol di partai final menjadi 11 gol. Disusul Cristiano Ronaldo (8 gol) dan Pele (7 gol).