Sukses

4 Cara Mengurangi Rasa Clingy pada Pasangan

Terlalu clingy membuatmu terlalu bergantung pada pasangan? Ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa clingy.

Liputan6.com, Jakarta - Merasa clingy atau membutuhkan perhatian bisa berasal dari kurangnya harga diri atau rasa takut akan penolakan. Sebagian besar dari kita akan menjadi clingy, terutama di awal-awal hubungan dan masih sedang hangat-hangatnya.

Clingy adalah sebutan untuk seseorang yang selalu ingin berada di dekat pasangan. Clingy juga bisa diartikan kelekatan, yakni tindakan untuk terus lengket dan melekat di sekitar pasangan. Menjadi clingy dapat mempererat kedekatan dan perasaan dibutuhkan bagi kedua pasangan.

Namun, menjadi clingy dapat membuat seseorang terlalu bergantung pada pasangan untuk mendapatkan dukungan emosional dan rasa aman.

Individu yang clingy mungkin merasa putus asa untuk melekat pada teman atau pasangannya dan bergantung pada mereka untuk selalu mengecek, memberi kabar terbaru, dan responsif terhadap semua kebutuhan. 

Banyak individu menggunakan kelekatan sebagai mekanisme koping untuk merasa lebih aman. Mereka menjaga teman atau pasangannya sedekat mungkin untuk mengurangi kemungkinan selingkuh atau kecemburuan.

Untuk mengakhiri sifat clingy, tentunya tak mudah dan perlu beberapa upaya. Berikut cara mengurangi rasa clingy untuk mencintai dan menyukai orang lain tanpa bergantung pada mereka untuk mencari rasa aman, dilansir dari Science of People, Jumat (23/12/2022).

1. Cari Tahu Apakah Kamu Benar-Benar Clingy

Kadang-kadang kelekatan itu tergantung pada preferensi pribadi. Orang yang berbeda tidak masalah dengan berbagai tingkat kelekatan dan keintiman mereka. Setiap individu, budaya, dan situasi memiliki cara yang berbeda dalam mendefinisikan apa itu "lengket" dan apa yang tidak.

Untuk mengetahuinya, kamu dapat menanyakan langsung pendapat orang-orang dalam hidupmu. Kamu juga bisa mengamati bagaimana mereka meresponsmu dalam situasi yang berbeda.

2 dari 4 halaman

2. Gali Penyebab hingga Akar

Ketergantungan adalah gejala lahiriah yang paling umum dari masalah yang lebih dalam. Kelekatan biasanya merupakan hasil dari kebutuhan kamu sendiri akan kepastian atau validasi.

Sayangnya, sikap melekat yang tidak aman bisa mengakibatkan siklus kebutuhan yang beracun. Kamu mungkin merasa takut dihakimi, sehingga kamu mencari lebih banyak dukungan dan validasi dari teman-temanmu.

Salah satu cara untuk memutus sifat ini tak lain adalah dengan mengambil tanggung jawab ke tanganmu sendiri, alih-alih mengandalkan orang lain untuk “memperbaiki” mu.

Jika kamu ingin mengetahui dasar dari sikap clingy-mu, mulailah dengan beberapa refleksi dan jurnal,  latihan ini adalah titik awal yang bagus dan diisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berguna untuk diajukan ketika mencoba mencari akar penyebab clingy.

3 dari 4 halaman

3. Biarkan Orang Merasa Bebas

Keterikatan dan kelekatan dapat membuat individu merasa terjebak atau tercekik oleh kehadiranmu. Jika kamu peduli pada seseorang, penting untuk memberi tahu mereka dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih.

Namun, memonopoli waktu seseorang atau menjaga komunikasi yang konstan dapat membuat mereka merasa terpojok atau terkekang. Jika kamu ingin orang yang kamu sayangi merasa bebas, ingatlah untuk memberi mereka ruang yang mereka butuhkan untuk berkembang. 

Kamu dapat membantu menciptakan lebih banyak kebebasan dalam hubunganmu dengan mendedikasikan waktu khusus untuk dirimu sendiri. Tandai satu jam di kalender untuk "me-time."

Matikan ponsel dan gunakan waktu ini untuk melakukan hobi favorit. Baik berjalan-jalan, atau mempraktikkan ritual perawatan diri, waktu sendiri akan membuatmu erat dengan diri sendiri.

4 dari 4 halaman

4. Hormati Batasan dan Tetapkan Batasan Sendiri

Salah satu hal yang paling menantang tentang kelekatan adalah perasaan melintasi batas-batas dirimu dan orang-orang yang kamu sayangi. Memahami cara menetapkan batasan sangat penting untuk mengakhiri perilaku melekat dan ketergantungan.

Batasan pada dasarnya adalah "aturan" berinteraksi dalam hubungan. Jika kamu tidak memahami batasan-batasan temanmu, akan sulit untuk mengetahui apakah kamu bersikap clingy atau tidak. 

Pelajari cara Menetapkan Batasan dan lakukan brainstorming 5-10 batasan yang ingin kamu diskusikan dengan teman dekat atau orang penting lainnya. Misalnya, kamu mungkin hanya ingin berkumpul sekali seminggu pada hari Minggu.

Berbagi batasan ini akan mengurangi perasaan lengket karena kamu tidak akan terus-menerus menunggu waktu berikutnya untuk bertemu mereka.