Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit yang percaya bahwa makan kacang dapat menyebabkan berat badan naik. Sebab, kacang kaya akan minyak, yang akhirnya sebagian orang percaya bahwa mengonsumsinya dalam jumlah banyak hanya akan menambah bobot saja.
Namun, fakta ilmiah yang terkait dengan klaim ini justru mengatakan sebaliknya. Konsumsi kacang secara rutin merupakan pilihan ngemil terbaik.
Baca Juga
Idealnya, 100 gram kacang tanah mengandung 567 kalori, 25 gram protein, 16 gram karbohidrat, dan hampir 50 gram lemak.
Advertisement
Selain itu kacang juga kaya akan serat, asam lemak omega 6. Meski begitu tak bisa dipungkiri bahwa kacang juga kaya akan lemak, tapi hal itu tidak seharusnya menjadi alasan untuk membuang makanan padat nutrisi ini dari makanan kita.
Melansir laman Times of India pada Selasa, 27 Desember 2022, berikut fakta yang mematahkan stigma sebagian besar orang bahwa makan kacang berat badan naik, di antaranya :
1. Kacang adalah sumber protein yang baik
Diketahui kacang tanah mengandung banyak protein, yang menjadikannya kandidat ideal untuk menurunkan berat badan.
Adapun, kandungan protein dalam kacang hampir 25 persen dari total kalori yang menjadikannya sumber protein nabati yang baik.
2. Kacang dapat membuat kamu kenyang lebih lama
Kandungan protein dan serat yang tinggi pada kacang membuat kita kenyang lebih lama. Akibatnya, kita cenderung mengonsumsi lebih sedikit porsi makanan kita.
Karenanya mereka secara efektif mengelola berat badan seseorang.
3. Kacang Tanah Simpan Banyak Gizi
Sebagian besar orang seringkali dipengaruhi oleh nama-nama mewah dari kacang-kacangan eksotis dan percaya bahwa semakin mahal kacangnya, semakin tinggi nilai gizinya. Padahal, semua itu tidak benar.
Melainkan, kacang tanah maupun kacang jenis lainnya, sama bergizinya. Adapun, seseorang harus memanfaatkan nutrisi yang tersedia dalam kacang tanah dan mengkonsumsinya.
Seperti diketahui, ada beberapa makanan India yang menggunakan banyak kacang di dalamnya seperti irisan kacang manis yang terbuat dari jaggery. Seseorang harus memasukkan ke dalam makanan mereka.
Â
Advertisement
4. Memberi Batasan
Tak bisa dipungkiri, ada sebagian dari orang-orang mengalami alergi kacang. Dan ini dianggap sebagai salah satu alergi parah.
Diketahui, kacang tanah mengandung arachin dan conarachin, dua protein yang dapat menyebabkan alergi yang mengancam nyawa orang saat dikonsumsi.
Namun, ada mitos bahwa kacang tanah bisa menyebabkan alergi meski berada di sekitarnya, dan ini tidak benar, melainkan kacang dapat menyebabkan reaksi alergi hanya jika dikonsumsi.
Sehingga, adapun hal terbaik adalah dengan mengatur porsi konsumsi kacangnya.
Makan Kacang-kacangan Bisa Membuat Umur Panjang
Sebelumnya, jika Anda mencari protein sehat dan murah yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga membuat hidup lebih lama, ganti daging merah dengan olahan kacang-kacangan.
Olahan yang berasal dari biji-bijian dan sayuran dapat meningkatkan harapan hidup lebih dari satu dekade untuk orang berusia 20-an atau 30-an.
Banyak orang yang tidak langsung memikirkan bahwa kacang-kacangan merupakan makanan yang bisa membuat umurmu lebih panjang.
 Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kacang-kacangan bagi kesehatan
• Protein: Legum adalah sumber protein yang sangat baik dan sangat penting untuk banyak fungsi biologis. Satu cangkir legum menyediakan lima sampai 10 gram protein
• Serat: Kacang-kacangan merupakan sumber serat makanan yang penting. Serat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, mengatur gula darah dan berat badan serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Dalam satu cangkir legum berisi empat hingga 14 gram serat
• Mineral : Legum mengandung mineral seperti potasium, kalsium, besi, magnesium dan seng. Hal ini berperan penting dalam proses seperti pemanfaatan oksigen dan fungsi kekebalan tubuh
• Antioksidan: Kacang mengandung beberapa senyawa polifenol (alias bahan kimia tanaman yang sehat), termasuk tanin, asam fenolik, dan flavonoid. Ini adalah antioksidan kuat yang memperbaiki sel dan jaringan.
Â
Advertisement