Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kering pada kaki seringkali membuat seseorang tidak nyaman, apalagi sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun kulit kering menjadi masalah paling umum yang terjadi pada individu, tetapi kalian butuh melakukan perawatan terbaik sebagai solusinya.
Mengapa demikian? Jika kulit mengalami kekeringan dan dibiarkan begitu saja, nantinya kulit akan pecah-pecah hingga mengelupas.
Kulit kering paling sering muncul di area tumit dan jari kaki. Terkadang, kondisi ini bisa menghambat aktivitas seseorang.
Advertisement
Tak hanya itu, kulit pecah-pecah pun bisa mengganggu penampilan seseorang. Walaupun kaki berada di bagian yang tak mudah terlihat, tetap saja akan menghambat seseorang untuk berekspresi. Hal ini dikarenakan seseorang harus menutupi area tersebut.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (26/12/2022), kulit kering bisa menimbulkan rasa gatal hingga nyeri di area sekitar yang dialami oleh penderitanya.
Kulit kering dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kondisi cuaca, lingkungan, penyakit kulit dan lain-lainnya.
Apalagi, saat musim hujan, cuaca terasa begitu dingin yang menyebabkan kulit mudah mengalami kekeringan.
Kaki menjadi bagian yang sulit terlihat, inilah alasan mengapa sebagian orang malas dan cenderung mengabaikan kesehatan anggota tubuh bagian bawahnya itu.
Padahal, kaki lebih rentan mengalami kekeringan hingga kulit kaki pecah-pecah yang mengharuskan kalian memberikan perawatan terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Perawatan Terbaik untuk Kulit Kaki Pecah-Pecah
1. Rendam Air Hangat
Merendam kaki menggunakan air hangat dinilai mampu meredakan kulit kering. Selain itu, air hangat dipercaya bisa meningkatkan sirkulasi darah ke kaki, sehingga membantu untuk mencegah kulit kering di kemudian hari.
Kalian pun bisa menggunakan bahan alami agar perawatan lebih optimal. Tambahkan sedikit cuka ke dalam air hangat sebelum merendam kaki.
Jika kalian mempunyai batu apung, gosokkan pada kaki setelah merendamnya. Aplikasikan secara lembut agar sel-sel kulit mati dapat terangkat dengan baik.
Selain membantu mengatasi kaki pecah-pecah, cairan ini dapat membantu menghilangkan bau kaki. Jangan terlalu lama merendam kaki dengan air hangat, karena dapat memicu kulit kering dan merusak kelembaban yang ada.
Advertisement
2. Eksfoliasi
Eksfoliasi digunakan untuk mengangkat lapisan kulit terluar yang telah mati. Dengan begitu, kulit kaki pun akan terasa halus seperti terlahir kembali.
Kalian bisa menggunakan scrub khusus untuk kaki dan sikat halus sebagai eksfoliator fisik.
Selain itu, kalian pun bisa membeli lulur yang tersedia di toko swalayan atau meraciknya sendiri di rumah dengan bahan madu, air hangat dan gula.
Campurkan ketiga bahan tersebut, lalu gosokkan pada area kaki yang mengalami pecah-pecah. Hindari menggosok terlalu kencang, karena dapat menimbulkan kemerahan hingga iritasi di kulit.
3. Pelembab
Melembabkan kaki menggunakan pelembab atau losion dapat membantu untuk mengurangi kulit kering. Kalian bisa mengaplikasikan pelembab setelah menggunakan eksfoliator guna mengunci kelembaban kulit.
Hindari penggunaan krim pelembab dengan kandungan alkohol dan pewangi buatan, karena dapat memperburuk kulit kering.
Carilah produk yang mengandung bahan alami, seperti lidah buaya, petroleum dan minyak kelapa.
4. Pastikan Tubuh Terhidrasi
Kunci paling utama adalah perawatan dari dalam diri. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik guna menghindari kondisi kulit kering.
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan per harinya. Biasakan konsumsi 8 gelas atau setara dengan 2 liter air putih setiap hari.
Advertisement
5. Hindari Terlalu Lama Menggunakan Alas Kaki
Berdiri terlalu lama dan mengenakan alas kaki menyebabkan adanya tekanan di area kaki. Selain itu, alas kaki yang tidak pas dengan ukuran kaki pun dapat memengaruhi kulit menjadi pecah-pecah.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kulit akan bergesekan secara terus menerus pada area tertentu yang mengakibatkan kulit kaki menjadi kering, kapalan atau pecah-pecah.
6. Bilas Sabun hingga bersih
Menggunakan sabun ketika mandi mampu mengurangi dan mengangkat kotoran tubuh. Akan tetapi, kebanyakan sabun mengandung bahan kimia keras atau iritan.
Kandungan tersebut dapat menghilangkan kelembaban pada kulit, sehingga rentan mengalami kekeringan. Kalian pun perlu memastikan sabun tidak tersisa di anggota tubuh manapun.
Tak bersih membilas sabun pun dapat menyebabkan kulit semakin terasa kering yang menyebabkan kulit pecah-pecah di kemudian hari.