Sukses

Selain Korsel, 8 Negara Ini Adakan Wajib Militer bagi Penduduknya

Berbeda dengan kebanyakan negara, beberapa di antaranya seperti Korea Selatan, Israel, dan Brasil, merupakan negara yang mewajibkan penduduknya untuk mengikuti pelatihan wajib militer.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sewajarnya setiap negara memiliki angkatan bersenjata atau militer dalam membela pertahanan di negaranya. Di Indonesia militer disebut Tentara Nasional Indonesia, terdiri dari 3 angkatan yakni Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Air. 

Setiap negara pasti memiliki regulasi angkatan bersenjatanya masing-masing. Berbeda dengan kebanyakan negara, beberapa di antaranya seperti Korea Selatan, Israel, dan Brasil, merupakan negara yang mewajibkan penduduknya untuk mengikuti pelatihan wajib militer.

Wajib militer atau wamil adalah pendaftaran wajib orang-orang dalam dinas militer. Wajib militer sendiri memiliki durasi waktu berbeda-beda dari satu negara ke negara lainnya.  

Negara mana saja yang mewajibkan pendidikan wajib militer? Melansir best-citizenships, berikut 8 negara yang ada wajib militer bagi warganya dihimpun Liputan6.com:

1. Austria 

Memiliki dinas militer wajib untuk semua warga negara laki-laki berbadan sehat hingga usia 35 tahun. Masa dinas militer adalah enam bulan, dan layanan sipil (disebut Zivildienst) selama sembilan bulan. 

2. Azerbaijan

Azerbaijan mewajibkan wajib militer bagi semua pria yang sehat, yang setidaknya berusia 18 tahun. Dinas militer berlangsung selama 18 bulan bagi mereka yang tidak memiliki pendidikan tinggi, dan selama dua belas bulan bagi mereka yang memiliki pendidikan tinggi.

3. Brasil 

Laki-laki di Brasil diharuskan menjalani wajib militer selama 12 bulan setelah ulang tahun ke-18 mereka. Meskipun secara de jure semua laki-laki diwajibkan untuk bertugas, namun sebagian besar terbatas pada sukarelawan dengan rata-rata 5 sampai 10 persen. 

Paling sering, dinas dilakukan di pangkalan militer sedekat mungkin dengan rumah orang tersebut. Pengecualian bagi orang yang berencana kuliah atau pekerjaan tetap, serta alasan kesehatan yang tidak diwajibkan militer. 

2 dari 4 halaman

Korsel dan Korut

4. Korea Selatan

Korea Selatan memiliki wajib militer selama 21 (angkatan darat, marinir), 23 (angkatan laut) dan 24 (angkatan udara, layanan sipil khusus) bulan. Bagi yang menentang untuk tidak mengikuti program tersebut, akan dimasukan hukuman penjara.

Sebagian besar pria Korea Selatan berdinas di militer. Lamanya dinas bervariasi dari satu cabang ke cabang militer lainnya.

Pengecualian diberikan kepada warga negara pria Korea yang memiliki cacat fisik atau yang status mentalnya tidak stabil atau dipertanyakan.

5. Korea Utara

Wajib militer terjadi di Korea Utara meskipun ada ambiguitas mengenai status hukumnya. Pria secara umum menjalani wajib militer, sementara wanita menjalani wajib militer selektif.

Wajib militer berlangsung pada usia 17 tahun dan pelayanan berakhir pada usia 30 tahun. Anak-anak dari elit politik dibebaskan dari wajib militer, begitu juga dengan orang-orang dengan songbun yang buruk (status sosial yang dianggap buruk di Korea Utara).

Perekrutan dilakukan berdasarkan target tahunan yang dibuat oleh Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea dan dilaksanakan secara lokal oleh sekolah.

3 dari 4 halaman

Israel

6. Israel

Israel mewajibkan wajib militer baik pria maupun wanita. Semua warga negara Israel wajib militer pada usia 18 tahun, dengan pengecualian berikut ini:

  1. Torah Student (Siswa Taurat)
  2. Orang Arab Israel
  3. Kaum pria dari komunitas non-Yahudi
  4. Perempuan yang memiliki alasan kuat untuk taat agama dan menjadi sukarelawan dalam layanan nasional Israel.
  5. Perempuan tidak dilantik apabila sudah menikah atau hamil.
  6. Tidak memenuhi syarat kesehatan mental maupun fisik.

Biasanya, pria diharuskan bertugas selama 2 tahun 8 bulan, sedangkan wanita selama 2 tahun.

Setelah satu tahun masa dinas tentara reguler mereka, pria bertanggung jawab hingga 30 hari (rata-rata jauh lebih sedikit) per tahun untuk tugas cadangan ("miluim") sampai mereka berusia awal empat puluhan.

Wanita dalam posisi tanggung jawab tertentu bertanggung jawab untuk tugas cadangan di bawah persyaratan yang sama seperti pria, tetapi dibebaskan begitu mereka hamil atau memiliki anak.

4 dari 4 halaman

Myanmar dan Yunani

7. Myanmar

Hukum Burma atau Myanmar mengharuskan orang berbadan sehat berusia 18 tahun ke atas untuk mendaftar ke otoritas setempat.

Pada 2011, pegawai negeri sipil, pelajar, mereka yang menjalani hukuman penjara, dan mereka yang merawat orang tua yang sudah lanjut usia dikecualikan dari wajib militer, tetapi mereka kemudian dapat dipanggil untuk bertugas.

Yang benar-benar dikecualikan adalah anggota ordo keagamaan, orang cacat, dan wanita yang sudah menikah atau bercerai dengan anak-anak.

Mereka yang tidak melapor untuk wajib militer bisa dipenjara selama tiga tahun, dan menghadapi denda. Mereka yang sengaja melukai diri sendiri untuk menghindari wajib militer dapat dipenjara hingga lima tahun, serta didenda.

8. Yunani

Pada 2009, Yunani (Republik Hellenic) memiliki wajib militer 9 bulan untuk pria di Angkatan Darat dan 12 bulan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Beberapa orang berhak mendapatkan pengurangan masa dinas karena alasan keluarga yang serius (keluarga orang tua tunggal, orang tua yang bertugas di ketentaraan, dan lain-lain).