Liputan6.com, Jakarta - Dari sekian banyak kebiasaan yang dimiliki oleh kucing, salah satu yang cukup populer adalah kebiasaannya dalam mengejar tikus. Kebiasaan kecil ini bisa menjadi ciri khas utama yang melekat pada kucing.
Ketika melihat kucing peliharaan di rumah menangkap seekor tikus dan memakannya, mungkin kamu merasa jijik dan tak pernah berharap kucing melakukan hal tersebut kembali.
Baca Juga
Namun, bukan hal asing apabila kucing kerap memburu tikus, menangkap dan memainkan, lalu memakannya jika mereka mau.
Advertisement
Kalau dalam film, digambarkan kucing tidak akur dengan tikus, contoh paling populer adalah serial Tom and Jerry, di mana, Tom selalu kesal dengan Jerry karena Jerry selalu mengganggu Tom. Sehingga mereka selalu terlihat kejar kejaran terus bagaikan orang yang bermusuhan.
Di dunia nyata juga sering dimengerti bahwa kucing senang mengejar tikus untuk dijadikan makanan. Pada kenyataannya, kucing tidak hanya memburu tikus, tapi binatang kecil lainnya seperti burung, kadal, kodok dan lain lain.
Namun, dilansir catseyepest.com, Rabu (28/12/2022), sebenarnya kucing melakukan hal tersebut karena beberapa alasan ilmiah yang berikut ini:
1. Naluri Kucing yang Memang Gemar Mengejar
Layaknya manusia, kucing pula merupakan binatang yang memiliki insting tersendiri dalam menjalani aktivitasnya. Salah satu naluri yang dimiliki kucing adalah dengan mengejar sesuatu yang ada di hadapannya.
Kucing mengejar tikus sebetulnya ialah bagian dari naluri berburunya, sehingga kebiasaan mengejar itu akan sangat menempel. Hal ini juga yang kemudian memengaruhi tingkah dan cara kucing dalam melihat sesuatu di hadapannya.
Alasan Selanjutnya
2. Pergerakan Tikus yang Sangat Lincah
Sebagai seekor predator, kucing juga memiliki kemampuan alami dalam mendeteksi segala hewan di sekitarnya. Secara otomatis mereka mampu melakukan identifikasi mengenai hewan yang dirasa berbahaya dan juga yang tidak.
Pada saat melihat tikus, secara umum kucing akan tertarik sebab pergerakannya yang lincah dan juga aromanya yang khas. Dengan melihat hal tersebut, maka tidak heran apabila kucing akan sangat tertarik dalam mengejar tikus.
3. Tikus Menjadi Bagian dari Rantai Makanan
Kucing Tentu saja kamu pasti pernah mendengar kata rantai makanan, bukan? Sebetulnya rantai makanan ialah hal alami yang dimiliki oleh makhluk hidup, dengan manusia sebagai puncaknya karena dapat mengonsumsi apa pun.
Sama halnya juga dengan kucing yang dikenal menjadi binatang hewan pemakan daging, sehingga mempunyai norma khusus pada urusan makanan.
Kucing menjadi binatang hewan pemakan daging tentu termasuk ke pada penjabaran predator, dengan tikus menjadi salah satu mangsanya. Hal inilah yang juga mendasari norma kucing mengenai kebiasaannya pada mengejar tikus.
Advertisement
Alasan Lainnya
4. Terbawa oleh Pengaruh Lingkungannya
Ternyata bukan hanya manusia saja yang dapat terpengaruh oleh keadaan sosial atau lingkungannya, melainkan juga hewan.
Kucing yang memiliki majikan tentu secara umum telah memiliki makanannya sendiri, sehingga cenderung tidak terbiasa untuk berburu.
Hal ini yang juga menjadi alasan mengapa tidak semua kucing menyukai tikus. Bila kamu memiliki kucing peliharaan di rumah, maka sebaiknya larang mereka untuk mengejar tikus.
Kucing yang mengonsumsi tikus bisa sangat berisiko, sebab hewan kecil tersebut berpotensi menyebarkan penyakit pada kucing. Itulah yang membuat para majikan kucing harus ekstra menjaga hewan peliharaannya.
5. Kucing Ingin Bermain dengan Mangsanya
Di saat melihat kucing mengejar tikus, mungkin akan terbesit pikiran bahwa binatang imut tadi sangatlah kejam. Banyak orang juga akan menerka bahwa kucing akan memangsa tikus, padahal kenyataannya ternyata tidak selalu demikian.
Di beberapa situasi, umumnya kucing justru memiliki kecenderungan untuk mengajak mangsanya bermain termasuk juga buat tikus. Hal inilah yang kemudian membentuk kucing sekilas tampak getol mengejar-ngejar konvoi dari tikus.
Alasan Lainnya
6. Kucing adalah Hewan Pemburu
Kucing umumnya terlahir sebagai pemburu, bahkan pada usia enam minggu. Anak kucing akan menunjukkan perilaku menerkam makanannya.
Berburu adalah naluri bertahan hidup alami bagi kucing. Kucing biasanya berburu secara sembunyi-sembunyi, mendekati mangsanya dengan perlahan dan hati-hati, serta merangkak ke depan dengan perutnya sampai mereka menerkam.
Kucing rumahan sebagian besar berburu di dalam ruangan sehingga hasil berburunya lebih sedikit daripada kucing luar ruangan. Hal ini karena kucing rumahan tidak memiliki akses untuk mendapatkan tikus.
Di alam bebas, anak kucing liar diajari cara membunuh mangsa oleh induknya. Kucing rumahan sering gagal mempelajari kemampuan ini. Itulah sebabnya kamu akan melihat mereka "bermain" dengan apa pun yang mereka tangkap.
Advertisement