Liputan6.com, Jakarta - Dengan maraknya teknologi yang canggih, kulkas menjadi salah satu alat hampir selalu ada di setiap rumah karena menjadi tempat menaruh makanan awet modern.
Pada suhu lemari es yang tepat, alat ini dapat menjaga makanan tetap dingin dan aman dimakan selama berhari-hari atau berminggu-minggu dengan memperlambat pertumbuhan bakteri.
Alternatifnya, freezer, dapat menjaga makanan tetap segar dan mencegah pertumbuhan bakteri selama berbulan-bulan, bahkan tanpa batas waktu.
Advertisement
Ketika suhu makanan mulai naik di atas titik tertentu, bakteri mulai berkembang biak secara berlebihan. Memang tidak semua bakteri itu jahat, tetapi tidak semua kuman pun baik.
Dengan demikian, pentingnya menjaga kualitas makanan Anda dan mengurangi risiko keracunan makanan, Anda sebaiknya menjaga lemari es Anda tetap dingin pada suhu yang tepat.
Dilansir melalui Realsimple, Rabu (28/12/2022), Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat merekomendasikan agar kamu menjaga suhu kulkas di bawah 4 derajat Celsius dan suhu freezer di bawah -17 derajat celcius.
Namun, suhu kulkas yang ideal justru lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk tetap erada di antara 1,7 hingga 3,3 derajat Celcius.
Kisaran suhu ini sedekat mungkin dengan titik beku tanpa menjadi terlalu dingin sehingga makanan kamu akan membeku. Ini juga sedekat suhu lemari es harus mencapai ambang 4 derajat Celcius, di mana bakteri mulai berkembang biak dengan cepat.
Jika suhu terlalu tinggi, maka kemungkinan besar makanan cepat busuk, dan kamu dapat menyiapkan diri untuk beberapa masalah perut dengan bakteri, seperti Salmonella dan E. coli.
Cara Mengukur Suhu yang Akurat
Sayangnya, tidak semua pengukur suhu lemari es akurat. Kamu mungkin mengatur suhu lemari es ke 2 derajat Celcius, tetapi suhu sebenarnya tetap sekitar 1 derajat celcius atau bahkan 5 derajat Celcius. Tidak jarang lemari es berada beberapa derajat dari tanda yang kamu tetapkan.
Terlebih lagi, beberapa lemari es tidak menampilkan suhu sama sekali. Mereka membiarkan kamu menyesuaikan suhu lemari es pada skala 1 sampai 5, dengan 5 menjadi pilihan terendah. Tanpa termometer, kamu tidak dapat mengetahui apa arti pencapaian tersebut dalam derajat nyata.
Kamu dapat menggunakan termometer dengan menempatkannya di lemari es atau freezer Anda dan biarkan selama 20 menit.Â
Jika tidak, sesuaikan suhu lemari es untuk menjaga suhu di zona aman antara 1 derajat dan 3 derajat celcius dengan menggunakan panel kontrol suhu lemari es.Â
Kamu dapat melakukan hal yang sama di freezer kamu, bertujuan untuk mendapatkan suhu sedekat mungkin dengan -17 derajat Celcius.
Advertisement
Cara Menjaga Kulkas dan Freezer Tetap Dingin
Jika menemukan suhu lemari es mendekati tanda 4 derajat Celcius atau freezer, kamu terlalu hangat meskipun pengaturan suhunya telah disesuaikan, kamu dapat mengambil beberapa langkah untuk membantu menjaga suhu ideal.
1. Biarkan Makanan Dingin sebelum Disimpan
Makanan yang masih panas dapat mengambil alih suhu ruang kecil di lemari es atau freezer kamu dengan cepat, sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri dengan cepat.Â
Untuk melindungi semua makanan yang ada di dalamnya, biarkan makanan mendingin sebentar, sebelum ditutup dan disimpan.
2. Periksa Segel Pintu
Gasket di sekitar tepi pintu kulkas menahan suhu dingin dan suhu hangat keluar. Jika ada kebocoran di salah satu gasket tersebut, udara dingin Anda mungkin akan keluar. Itu dapat mempersulit pendinginan lemari es dengan benar.
Cara Selanjutnya
3. Berhenti Membuka Pintu secara Berlebihan
Setiap kali membuka pintu lemari es, kamu membiarkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk. Tahan godaan untuk berdiri di depan lemari es saat lapar, mencari makanan yang akan menyembuhkan keinginan kamu. Alih-alih mendapatkan apa yang kamu inginkan, maka tutup pintunya dengan cepat.
4. Biarkan Lemari Es dan Freezer Penuh
Kulkas penuh adalah kulkas yang penuh dengan kebahagiaan. Hal yang sama berlaku untuk freezer. Suhu lemari es dapat tetap dingin lebih lama dan menjaga makanan tetap dingin dengan baik jika rak dan laci sebagian besar terisi penuh tapi tidak kepenuhan.
Pastikan kamu tidak membuat ruang terlalu penuh dan mengurangi aliran udara. Itu dapat mempersulit pergerakan udara dingin dan meningkatkan risiko kantong udara hangat. Idealnya, biarkan sekitar 20 persen ruang terbuka.
Advertisement