Liputan6.com, Jakarta - Bintang muda NBA, Luka Doncic terus menunjukkan penampilan konsistennya demi menjaga asah meraih MVP musim 2022/2023. Itu ditunjukkan saat dia membawa timnya Dallas Mavericks menaklukkan New York Knicks dengan skor 126-121, pada Rabu (28/12/2022) pagi.
Selama laga melawan New York Knicks berlangsung di American Airlines Center, Luka Doncic memperoleh triple-double lagi dengan masing-masing 60 poin, 10 assist, dan 21 rebounds sehingga raihan triple-double tersebut menjadi yang tertinggi di NBA. Bahkan menyamai rekor milik James Harden ketika masih berseragam Houston Rockets.
Mengutip dari NBA, Rabu (28/12/2022), tambahan satu triple-double yang diraih Luka Doncoc menjadi 53 kali dan dia kini berada di posisi ke-5 sebagai pemain aktif dengan pencetak triple-double terbanyak sepanjang sejarah NBA.
Advertisement
Posisi pertama, tentu masih dipegang oleh Russel Westbrook (196x), kedua LeBron James (105x), ketiga Nikola Jokic (83x), dan keempat James Harden sebanyak 70 kali triple-double.
"Saya pikir kami memenangkan pertandingan. Lalu saya melihat itu terikat. Saya seperti, 'Oof', Saya tidak tahu harus berbuat apa,” kata Luka Doncic, seperti dikutip dari ESPN.
Selain segi raihan poin, Luka Doncic juga menjadi peraih rebounds tertinggi setelah menggusur legenda Mavs sendiri Dirk Nowitzki dengan 21 rebounds.
"Dua steal, satu blok. Lompat bola juga," tambahnya lagi sambil bercanda, saat ditanya tentang garis 60-21-10-nya, yang memecahkan rekor Dirk Nowitzki untuk poin dalam satu permainan dan membuat karier Doncic tinggi untuk rebounds.
Pelatih Knicks: Dia Adalah Pemain Monster
Luka Doncic justru mendapat pujian dan sanjungan dari pelatih tim lawan New York Knock, Tom Thibodeau.
Menurutnya, pemain yang masih berusia 23 tahun tersebut selalu mencetak sejarah baru di NBA dalam hal triple-double. Bahkan dia menganggap Doncic layaknya monster di atas lapangan.
“Dia adalah pemain monster. Ada beberapa permainan yang saya pikir dia membuat permainan bagus dan agresif. Tapi Anda tidak bisa terus mengotori seorang pria dan memberikan 22 lemparan bebas,” ujar Tom Thibodeau.
Advertisement
Mavs Menjadi Tim Pertama Meraih Kemenangan Usai Situasi Tertinggal Terlebih Dahulu
Menurut data penelitian dari ESPN Statistic and Information yang menyebutkan bahwa statistik paling menakjubkan dari kemenangan Mavs atas Knicks adalah Dallas menjadi tim pertama dalam setidaknya dua dekade yang meraih kemenangan setelah tertinggal setidaknya sembilan poin dalam 35 detik terakhir. Tim dalam situasi tersebut merupakan 0-13.884 dalam 20 tahun terakhir.
Bisa dilihat dari Luka Doncic membantu 21-dari-31 dari lantai dan 16-dari-22 dari garis lemparan bebas. Dia pun mencetak 38 poin setelah turun minum saat Mavs bangkit dari defisit sebesar 12 poin untuk mengalahkan tim New York yang tidak memiliki point guard Jalen Brunson (pinggul) dan kehilangan sayap RJ Barrett (luka jari telunjuk kanan) lebih sedikit dari dua menit ke dalam permainan.
Luka: Saya Lelah Sekali!
Luka Doncic diketahui bermain selama 47 menit dalam pertandingan MVS vs New York Knicks, bahkan menit bermainnya tersebut menjadi tertinggi dalam satu musim. Dia hanya beristirahat total 12 detik setelah turun minum dan dia pun mengakui sangat kelelahan.
"Saya lelah sekali. Aku butuh bir pemulihan,” ungkap Doncic dengan senyum lebar saat wawancara di lapangan siaran televisi Mavs di akhir.
Advertisement