Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti jejak pendahulunya, Avatar: The Way of Water berhasil disambut meriah penonton dunia dan meraih kesuksesan besar.
Film garapan James Cameron (Titanic, Terminator) tersebut sudah berhasil meraih pendapatan lebih dari US$1 miliar dolar atau setara dengan Rp15.7 triliun.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Kamis (29/12/2022), film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana ini mendapatkan US$317 juta dolar di pasar domestik dan US$712 juta dolar di pasar internasional.
Advertisement
Untuk pasar internasional, China menjadi penyumbang terbesar dengan US$108 juta dolar. Nilai yang sangat besar mengingat Covid-19 kembali meningkat di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Avatar 2 baru dirilis pertama kali di Indonesia pada 14 Desember 2022, dan di beberapa negara pada 15 dan 16 Desember.
Dengan ini, Avatar: The Way of Water menjadi film tercepat kedua yang berhasil menembus angka milestone US$1 milyar dolar di era pandemi Covid-19 (14 hari), tepat di belakang Spider-Man: No Way Home (12 hari) pada Desember 2021.
Lalu sejauh ini Avatar: Th e Way of Water juga sedang mengekor tepat di belakang Top Gun: Maverick yang memegang title film terlaris tahun 2022. Film yang dirilis pada Mei tersebut telah menyentuh pendapatan hampir US$1.5 miliar dolar.
Diperkirakan tidak sampai dua pekan ke depan, title tersebut akan berhasil dirampas dari Tom Cruise dan kawan-kawan.
Klub US$2 Miliar Dolar
Jika telah berhasil melampaui pendapatan Top Gun: Maverick, pertanyaan selanjutnya adalah apa Avatar: The Way of Water ini mampu mencetak angka milestone US$2 miliar dolar.
Di Januari mendatang, halangan Jake Sully dan keluarganya menyentuh pendapatan itu salah satunya datang dari film horor M3GAN yang sukses menarik perhatian setelah menjadi meme di internet.
Untuk Februari mendatang, giliran Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang dirilis.
Sebagai informasi, sejauh ini hanya ada 5 film yang berhasil masuk klub elite US$2 miliar dolar, yakni Avatar (2009), Avengers: Endgame (2019), Titanic (1998), Star Wars: The Force Awakens (2015), dan Avengers: Infinity War (2018).
Sebelumnya, Spider-Man: No Way Home hampir berhasil masuk klub tersebut, namun sayangnya terhenti di angka US$1.91 miliar dolar.
Advertisement
Balik Modal?
Pendapatan US$2 miliar dolar juga penting untuk titik balik modal Avatar: The Way of Water. Hal ini merujuk ucapan sang sutradara James Cameron dalam wawancaranya dengan majalah GQ.
"Anda harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah. Itu ambang batas Anda. Itu titik break even Anda," ucap James Cameron.
Dalam buku Against Intellectual Monopoly karya Michele Boldrin, istilah break even diartikan sebagai titik di mana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah sama: tidak ada kerugian atau keuntungan bersih.
Itu berarti Avatar: Way of Water perlu mengalahkan Titanic dan Star Wars: Episode VII - The Force Awakens, yang saat ini berada di angka UU$2 sampai US$2.2 miliar dolar.
Lanjut Kalau Sukses
Sebelumnya, James Cameron juga mengaku dalam wawancaranya dengan Total Film kalau film Avatar: The Way of Water tidak sukses, maka dia tidak akan menyelesaikan empat sekual yang telah direncanakan.
“Pasar bisa memberi tahu kami bahwa kami selesai dalam tiga bulan, atau kami mungkin setengah selesai, yang berarti: 'Oke, mari selesaikan cerita dalam film ketiga, dan jangan terus berlanjut', jika itu tidak menguntungkan,” ucapnya.
Advertisement