Liputan6.com, Jakarta - Sepatu menjadi penunjang penampilan untuk tampil keren dan apik. Tetapi, tak jarang sepatu yang dipakai dapat menyebabkan kelecetan dan lepuh yang membuat kaki tak nyaman.
Penyebab lecet pada kaki seringkali disebabkan oleh gesekan fisik antara kulit dengan kain sepatu. Meskipun normal, lecet pada kaki cenderung meninggalkan bekas luka yang membuat pemakai sepatu tidak percaya diri.
Untuk itu, terdapat beberapa cara untuk mencegah sebagian besar kaki lecet. Kamu dapat menghilangkan sumber gesekan pada sepatumu, memperkuat dan melindungi kulit, menjaga kaki tetap sejuk dan kering, serta waspada terhadap titik-titik panas yang akan berubah menjadi lepuh jika tidak diobati.
Advertisement
Mengutip Rei, Kamis (29/12/2022), mencegah lecet adalah tentang kesadaran dan kewaspadaan. Setelah kamu mengetahui faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan lecet, tujuanmu adalah  untuk memantau dan meminimalkan faktor-faktor tersebut. Cara menghindari kelecetan kaki antara lain:
- Kenakan kaus kaki yang tepat. Saat berjalan, aturan nomor satu adalah menghindari kapas, yang mempertahankan kelembapan. Gunakan kaus kaki sintetis atau wol sebagai gantinya dan pastikan kaus kaki tersebut pas.
- Segera tangani titik-titik panas dengan cepat. Begitu kamu merasakan tempat yang tidak nyaman, berhentilah dan lepaskan sepatu dan kaus kakimu. Jika area tersebut bahkan sedikit merah, keringkan dan gunakan bentuk perlindungan pilihanmu.
- Gunakan plester. Studi menunjukkan bahwa plester adalah cara efektif untuk menambal kelecetan dan mengurangi gesekan antara sepatu dan kulit kaki yang sensitif.
Selain mencegah, berikut juga telah Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, cara ampuh mengobati kaki lecet:
Lindungi dari Robekan dan Sterilkan Luka
1. Lindungi dari Robekan
Mengutip Everyday Health, lindungi kaki yang lecet dengan menutupi luka pada kaki atau tumit secara longgar dengan perban kasa. Pastikan untuk menjaga luka lecet tetap bersih dan jangan kelopek permukaan kulit bila kelecetan melepuh.Â
Jika kamu secara tidak sengaja merobek lepuh dan menyebabkan cairannya keluar, pastikan untuk menjaganya tetap bersih dan ditutupi secara longgar dengan perban kasa.
Kamu tidak ingin bagian atas kain kasa menempel pada kulit, dan kamu juga tidak ingin kotoran atau bakteri masuk ke dalam lepuh yang menyebabkan risiko infeksi.
2. Sterilkan Luka
Apabila luka lecetmu melepuh, hindari meletuskan atau mengeringkan lepuh pada kaki atau tumit, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi. Tetapi, jika lepuhannya besar atau terlihat seperti akan meletus dengan sendirinya, kamu dapat mengeringkan cairan dan meredakan ketidaknyamanannya.
Sterilkan jarum yang bersih dan tajam dengan menyekanya dengan alkohol gosok. Dengan menggunakan jarum, dengan hati-hati tusuk salah satu tepi lepuh untuk memungkinkan sebagian cairan mengalir.
Advertisement
Pakai Aloe Vera dan Kompres dengan Es
3. Oleskan Aloe Vera
Mengutip Medical News Today, daun lidah buaya mengandung zat seperti gel yang terkenal karena khasiat penyembuhannya.
Satu tinjauan sistematis menyimpulkan bahwa senyawa di dalam gel lidah buaya mengurangi peradangan, meningkatkan produksi kolagen, dan merangsang regenerasi sel, yang dapat meningkatkan penyembuhan luka yang lebih efisien.
Gel lidah buaya meningkatkan penyembuhan pada orang yang menjalani operasi pencangkokan kulit untuk luka bakar.
Meskipun gel lidah buaya menunjukkan manfaat penyembuhan yang mengesankan, namun tidak menyebabkan pereda nyeri yang signifikan.
4. Kompres dengan Es
Untuk mengurangi peradangan, kamu dapat mengompres lepuh dengan kompres es yang dibungkus dengan handuk tebal atau selimut, pada lepuh dengan lembut, tanpa tekanan.
Jangan lupa untuk menjaga area tetap kering agar dapat mempercepat proses penyembuhan.Â
Biarkan Kaki Tetap Terangkat dan Ganti Sepatu
5. Biarkan Kaki Tetap Terangkat
Mengutip Tcfoot, jika kulit melepuh kamu menjadi bengkak yang tidak nyaman, maka kamu dapat mengangkat kakimu dengan bantuan kursi atau bantal.Â
Mengangkat kaki lebih tinggi dari jantung akan mengurangi aliran darah dengan aman dan mengurangi peradangan. Pastikan juga untuk tidak sering-sering menjaga kaki agar tidak bergerak agar tidak memperparah lepuhan dan lecet.Â
6. Ganti Sepatu yang Menyebabkan Lecet
Jika kamu mungkin ragu-ragu untuk berpisah dengan sepasang sepatu, boots, pump atau flat yang membuat kakimu melepuh, ingatlah bahwa sepatu-sepatu itu tidak sebanding dengan risiko sakit yang menyebabkan bekas luka.
Tentunya kamu tidak ingin sering-sering merawat kaki yang sakit dan risiko infeksi.Â
Advertisement