Liputan6.com, Jakarta - Jeruk bali atau grapefruit adalah jenis buah jeruk besar yang memiliki rasa asam hingga manis. Berasal dari Barbados, pohon buah subtropis ini diciptakan sebagai hibrida dari pohon jeruk manis dan pohon jeruk pomelo.
Sebagai buah pada umumnya, jeruk bali menawarkan berbagai manfaat, salah satunya tinggi kalium dan vitamin C. Tetapi, untuk memiliki pohon jeruk bali milik sendiri, menanam pohon jeruk bali bukanlah pohon buah yang paling mudah untuk ditanam.
Untuk menanamnya, pohon jeruk bali paling baik ditanam di negara dengan iklim subtropis yang selalu hijau dan dalam cuaca hangat secara konsisten. Mengutip Master Class, Jumat (30/12) berikut cara terbaik untuk membudidayakan pohon jeruk bali di rumah agar tumbuh secara maksimal.
Advertisement
- Pilihlah lokasi yang cerah. Pohon jeruk bali membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan harus ditanam di daerah yang mendapat sinar matahari penuh setidaknya enam hingga delapan jam sehari.
- Berikan ruang pada akar. Gali lubang yang cukup lebar dan cukup dalam untuk mengakomodasi struktur akar pohon jeruk bali. Jika Anda menanam varietas yang lebih kecil di dalam wadah, pilihlah wadah dengan lubang drainase dan dua kali lebih besar dari wadah tempat pohon untuk tumbuh.
- Tempatkan pohon Anda di dalam lubang. Setelah Anda menempatkan pohon Anda di dalam lubang, timbun kembali sekitar setengahnya dengan tanah. Siram tanah agar mengendap sebelum mengisi sisa lubang dengan tanah.
- Sebarkan pupuk mulsa menjauh dari batang pohon. Menyebarkan lapisan mulsa organik setebal dua inci di sekitar pangkal pohon akan membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah gulma tumbuh. Namun, terlalu banyak kelembapan dapat menyebabkan busuk akar.
Manfaat Budidaya Jeruk Bali di Rumah
1. Rendah Kalori Tinggi Nutrisi
Melansir Healthline, berikut manfaat yang akan Anda dapatkan dengan membudidayakan jeruk bali di rumah. Jeruk bali adalah makanan yang bagus untuk dimasukkan dalam diet seimbang karena memiliki tinggi nutrisi, tetapi rendah kalori. Faktanya, ini adalah salah satu buah dengan kalori terendah. Buah ini menyediakan jumlah serat yang layak, dengan lebih dari 15 vitamin dan mineral yang bermanfaat.
2. Bermanfaat bagi Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi jeruk bali secara teratur dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda. Jeruk bali memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari bakteri dan virus berbahaya.
Banyak vitamin dan mineral lain yang ditemukan dalam jeruk bali diketahui bermanfaat bagi kekebalan tubuh, termasuk vitamin A. Vitamin A telah terbukti membantu melindungi terhadap peradangan dan beberapa penyakit menular.
Advertisement
3. Memiliki Manfaat Penurunan Berat Badan
Jeruk bali adalah makanan yang ramah penurunan berat badan karena kandungan serat yang tinggi. Seratnya yang tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Jeruk bali mengandung serat dalam jumlah yang layak, 2 gram dalam setengah buah berukuran sedang.
Selain itu, jeruk bali mengandung sedikit kalori tetapi banyak air, yang merupakan karakteristik lain yang diketahui membantu penurunan berat badan. Beberapa penelitian telah menemukan efek penurunan berat badan yang terkait dengan konsumsi jeruk bali. Misalnya, satu studi menemukan bahwa partisipan mengalami pengurangan ukuran pinggang ketika mereka mengonsumsi jeruk bali setiap hari dengan makanan mereka.
4. Membantu Mencegah Resistensi Insulin dan Diabetes
Menyantap jeruk bali secara teratur mungkin memiliki potensi untuk mencegah resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel Anda berhenti merespons insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur banyak proses dalam tubuh Anda. Insulin terlibat dalam banyak aspek metabolisme Anda, tetapi paling umum dikenal karena perannya dalam kontrol gula darah.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengonsumsi jeruk bali secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian, orang yang makan jeruk bali 3 kali sehari selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan selama penelitian.
Pertama, jeruk bali cukup tinggi kalium, mineral yang bertanggung jawab untuk banyak aspek kesehatan jantung. Setengah jeruk bali menyediakan sekitar 5% dari kebutuhan kalium harian Anda. Asupan kalium yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, telah terbukti menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
6. Melawan Penyakit Gusi
Cukup makan dua buah jeruk bali sehari dapat mencegah dan bahkan membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh penyakit gusi. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi jeruk bali setiap hari dapat mengurangi pendarahan gusi bagi mereka yang menderita penyakit gusi.
Para peserta dalam penelitian ini juga menunjukkan peningkatan kadar vitamin C mereka, yang membantu dalam perbaikan gusi. Vitamin C sangat penting untuk gusi yang sehat, yang membantu menjaga gigi kita tetap kokoh di tempatnya.
Advertisement