Liputan6.com, Jakarta - Sungguh heroik dari seorang gadis berusia 5 tahun menyelamatkan nyawa adik laki-lakinya setelah kecelakaan mobil menewaskan orang tua mereka.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 3 anak kecil terperangkap di reruntuhan selama lebih dari dua hari di bagian terpencil pedesaan Australia Barat. Laporan tersebut disampaikan oleh media Australia, Nine News.
Melansir dari CNN Internasional, Kamis (29/12/2022), polisi Australia Barat mengatakan di dalam pernyataan bahwa Land Rover Discovery milik keluarga tersebut ditemukan pada Selasa pagi di Kondinin, sekitar 280 kilometer (174 mil) timur ibu kota negara bagian Perth.
Advertisement
Keluarga itu terdiri dari orang tua Cindy Braddock yang berusia 25 tahun dan Jake Day berumur 28 tahun sudah dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Kemudian, ketiga anak mereka selamat dari kecelakaan itu, tetapi terjebak di dalam kendaraan bersama orang tua mereka yang telah meninggal dalam suhu cukup panas sampai ditemukan oleh anggota keluarga.
Keluarga beranggotakan lima orang, termasuk gadis itu dan dua saudara laki-lakinya, usia 2 dan 1 tahun hingga dilaporkan telah hilang sehari sebelumnya saat mereka tidak menghadiri perayaan Hari Natal.
Kerabat Michael Read mengatakan kepada Nine News, gadis berusia 5 tahun itu menyelamatkan nyawa adik bungsunya dengan membebaskannya dari tempat duduk anak.
“Jika bukan karena anak berusia 5 tahun melepaskan gesper kursi mobil anak berusia 1 tahun, dia tidak akan bersama kita hari ini. Dia mungkin tidak akan tahu selama beberapa tahun,” ujar Read.
“Penderitaan mereka diperparah oleh suhu tinggi. Pada dasarnya mereka terjebak di dalam mobil selama 55 jam dalam suhu 30 derajat (Celcius – sekitar 86 Fahrenheit),” dia menjelaskannyan lagi.
Polisi: Ketiga Anak Keluarga Cindy Segera Sembuh Beberapa hari lagi
Lebih lanjut, polisi memberikan keterangan anak-anak dari korban keluarga Cindy Braddock dan Jake Day dibawa ke rumah sakit karena dehidrasi parah akibat kobaran api yang menyelimuti mobil Land Rover tersebut.
“Anak-anak dibawa ke rumah sakit karena dehidrasi parah. Mereka selamat dengan cedera yang tidak mengancam nyawa dan diperkirakan akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari mendatang,” ujar polisi.
Advertisement
Misrach Ewunetie Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Halaman Tenis Kampus
Misrach Ewunetie merupakan mahasiswi dari Universitas Princeton ditemukan tewas pada 20 Oktober 2022 lalu usai pencarian berhari-hari meninggal karena bunuh diri.
Tubuhnya ditemukan oleh kepolisian setempat berada tepat di halaman tenis Universitas Princeton.
Selanjutnya, otopsi resmi yang dilakukan pada Misrach Ewunetie oleh kantor Pemeriksa Medis Regional Middlesex memutuskan kematiannya sebagai bunuh diri dan menemukan bahwa penyebab kematiannya adalah "Bupropion, Escitalopram, dan Toksisitas Hidroksizin," rilis tersebut berbunyi.
"Untuk menghormati keluarga Nona Ewunetie, dan atas permintaan mereka, Kantor Kejaksaan Wilayah Mercer tidak akan memberikan informasi tambahan," kata Casey DeBlasio selaku petugas informasi publik.
Lebih dari 200 Mobil Terlibat dalam Tabrakan Di China
Menurut media pemerintah China melaporkan satu orang tewas dalam tabrakan besar-besaran yang melibatkan lebih dari 200 kendaraan di kota Zhengzhou, China.
Tabrakan tersebut terjadi di sebuah jembatan yang diselimuti kabut pagi yang tebal hingga menyebabkan banyak kendaraan bertabrakan satu sama lain.
Bahkan, ada seorang saksi mata mengatakan kepada The Global Times bahwa tumpukan itu membentang beberapa kilometer, dan kelembapan di jembatan membuat jalan sangat licin.
Advertisement