Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Pele meninggal dunia pada usia 82. Pele diketahui telah dirawat di rumah sakit di Sao Paulo sejak 29 November, menyusul komplikasi usus besar yang diidapnya sejak September 2021.Â
Di semasa hidupnya, tidak sedikit orang mengakui bahwa Pele sebagai legenda sepak bola terhebat sepanjang masa, meskipun dia tidak pernah bermain di klub Eropa.Â
Faktanya, pemenang Piala Dunia tiga kali berturut-turut ini hanya bermain untuk dua klub sepanjang kariernya yang luar biasa, yaitu Santos di negara asalnya, Brasil, dan tim Amerika New York, Cosmos.
Advertisement
Bagi banyak orang, bermain di puncak sepak bola Eropa dan memenangkan trofi seperti Liga Champions dan Ballon d'Or adalah target utama. Lantas, mengapa legenda sepak bola tidak pernah pindah ke negara seberang Atlantik?
Ada banyak cerita tentang klub-klub yang mencoba dan gagal mendatangkan Pele, terutama setelah Piala Dunia 1958 dan 1962.
Ini termasuk Manchester United dan Valencia, tapi satu nama yang paling sering muncul adalah Real Madrid.
Berdasarkan pengakuan Pele sendiri, ada banyak waktu ketika dia hampir saja menandatangani kontrak dengan Real Madrid, dan kemudian dengan Napoli di Italia.
"Ini bukan sebuah penyesalan. Saya berada di Santos, dan pada saat itu mereka adalah kekuatan besar," ujar Pele dikutip dari Metro.co.uk pada Jumat (30/12).
Pele legenda sepak bola juga mengungkapkan bahwa dia sangat bahagia di Santos dan penggemar Santos mendukungnya sepenuhnya
Kebahagiannya dan Penggemarnya di Santos
Alasan lain Pele tidak bergabung dengan klub Eropa adalah kebahagiannya dan penggemarnya.Â
"Saya tidak bermain di luar Brasil karena saya sangat, sangat bahagia di Santos. Saya memiliki 15-20 tahun terbaik dalam hidup saya di sana. Saya memiliki banyak tawaran lain dan bukan hanya dari Real Madrid, tapi saya baik-baik saja di tempat saya berada," ujar Pele.Â
Selain Napoli, Pele juga hampir bergabung dengan dua raksasa Italia lainnya, yaitu Juventus dan Inter Milan.
Adapun Inter, pada 1958 mereka berhasil menyepakati kontrak dengan Pele yang akan membuatnya pindah ke San Siro, tapi ketika berita tentang hal ini menyebar, para penggemar Santos mulai memberontak.
"Kontrak sudah beres, sudah ditandatangani dan tinggal didaftarkan. Namun, begitu kabar tentang hal itu sampai ke Brasil, orang-orang di sana mulai menyerang direktur mereka," ujar mantan presiden Inter, Massimo Moratti.
Advertisement
Karier Pele
Selama karier legendarisnya, Pele mencetak rekor dunia 1.279 gol untuk klub dan negara antara tahun 1956 dan 1977, termasuk 77 gol dalam 92 penampilan untuk Brasil.
Namun, angka itu sempat dipertanyakan karena dimasukkannya pertandingan persahabatan yang dimainkan Santos.
Meskipun penghitungan resminya yang diakui secara luas dengan 757 gol dalam 831 pertandingan masih menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah sepak bola.
Bintang Brasil itu juga satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangi tiga Piala Dunia, mengangkat trofi pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
Pemain Termuda
Pele memulai karier klubnya saat berusia 15 tahun bersama Santos pada tahun 1956 dan melakukan debutnya untuk tim senior Brasil hanya satu tahun kemudian.
Mantan pemain nomor 10 yang ikonik itu kemudian mencuat ke kancah dunia di Piala Dunia 1958. Ketika itu, sebagai remaja dia mencetak hat-trick di semifinal melawan Prancis dan kemudian dua gol di final saat Brasil memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Selama turnamen di Swedia itu, Pele menjadi pemain termuda, pencetak gol terbanyak, pencetak hat-trick dan pemenang dalam sejarah kompetisi, sementara gol pertamanya melawan Swedia di final disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Advertisement