Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola kembali berduka setelah meninggalnya sang pemain legend Maradona pada 25 November 2020 lalu. Kini, sang raja sepak bola, Pele meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun pada hari ini Jumat 30 Desember 2022.
Pele meninggal lantaran dirinya mengidap kanker usus besar atau kanker kolon. Melansir Olympics, selama beberapa tahun terakhir, Pele sudah lama berjuang melawan kanker yang pertama kali terdeteksi di usus besar dan menyebar ke beberapa organ, termasuk hati dan paru-parunya.
Pria kewarganegaraan Brasil itu memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento. Dirinya lahir di Três Corações, Brasil pada 23 Oktober 1940. Pria pemilik tinggi badan 1,76 meter tersebut sebelum meninggal berada di posisi utama sebagai penyerang tengah dan juga pada posisi lain sebagai striker kedua.
Advertisement
Sederhananya, Pele biasanya bermain sebagai penyerang atau sebagai gelandang serang di lapangan sepak bola. Secara luas, Pele dipandang sebagai pemain sepak bola terbaik pada masanya dan sepanjang masa. Dirinya telah memenangkan tiga Piala Dunia FIFA dan dinobatkan sebagai FIFA co-Player of the Century pada tahun 1999 silam.
Melansir Sport Keeda, Pele bergabung dengan skuad muda (kelompok sepak bola) yang dilatih oleh Waldemar de Brito. De Brito adalah mantan anggota tim sepak bola nasional Brasil.
De Brito berhasil meyakinkan keluarga Pele untuk membiarkan Pele meninggalkan rumah untuk bergabung dalam Klub Sepak Bola Santos ketika dia masih berusia 15 tahun atau pada tahun 1955.
Selama uji coba, Pele berhasil membuat Klub Sepak Bola Santos terkesan sehingga membuat dirinya langsung menandatangani kontrak dengan Santos. Selama berada di Santos, Pele sudah mulai berlatih dengan pemain reguler klub atau seniornya. Diusianya yang belum mencapai 16 tahun, Pele berhasil mencetak gol profesional pertamanya. Hingga akhirnya dia terpilih untuk bermain dalam tim sepak bola nasional Brasil setelah dirinya tercatat di daftar pencetak gol di liga saat itu.
Menjadi Juara Dunia Termuda di Piala Dunia 1958
Sebelum bermain di Piala Dunia 1958, Pele memulai debut internasionalnya pada tahun 1957 pada usia 16 tahun melawan Argentina dalam kekalahan 1-2 di Maracana.
Dia mencetak gol pada debutnya, hingga mendapat julukan pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil pada usia 16 tahun 9 bulan. Melansir Olympics, Pele pertama kali bermain di Piala Dunia tahun 1958 di Swedia, saat itu dirinya menjadi juara dunia termuda pada usia 17 tahun yang berhasil mencetak gol di babak final.
Setelah 1958, Pelr juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1962, dan menjadi juara dunia klub dua kali bersama Santos. Dia berhasil mencetak 77 gol untuk Brasil, rekor yang dia dapatkan dengan Neymar.
Pada tahun 1970, ia menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang memenangkan tiga gelar Piala Dunia, sebagai bagian dari skuad yang dianggap sebagai salah satu tim terhebat dalam sejarah olahraga.
Pada akhir 1970-an, Pele bermain di AS untuk New York Cosmos, sebelum pensiun pada 1977. Ia terus terlibat dalam olahraga, bekerja sebagai pandit di televisi dan menjabat sebagai Menteri Olahraga di Brasil antara tahun 1995 dan 1998.
Advertisement
Deretan Trofi yang Berhasil Pele Dapatkan
Berikut 26 tropi yang berhasil Pele raih semasa hidupnya sebagai pesepak bola dunia, melansir Goal:
1. Ada 3 trofi yang dimenangkan bersama Brasil, yaitu:
- Kompetisi Piala Dunia pada 1958, 1962, 1970
2. Ada 21 trofi yang dimenangkan bersama Santos, yaitu:
- Kompetisi Campeonato Brasileiro Serie A pada 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1968 (6 kali juara)
- Kompetisi Campeonato Paulista pada 1958, 1960, 1961, 1962, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969, 1973 (10 kali juara)
- Kompetisi Copa Libertadores pada 1962, 1963 (2 kali juara)
- Kompetisi Piala Interkontinental pada 1962, 1963 (2 kali juara)
- Kompetisi Piala Super Antarbenua pada 1968 (1 kali juara)
3. Ada 2 trofi yang dimenangkan bersama New York Cosmos, yaitu:
- Kompetisi Konferensi Atlantik Liga Sepak Bola Amerika Utara pada 1977
- Kompetisi Liga Sepak Bola Amerika Utara pada 1977
Rumah Sakit Ungkap Penyebab Pele Meninggal Dunia
Rumah sakit tempat Pele dirawat mengungkapkan penyebab legenda sepak bola Brasil itu meninggal dunia. Hospital Israelita Albert Einstein di Sao Paolo menyebutkan bahwa pasiennya tersebut meninggal karena kegagalan multiorgan akibat kanker usus besar yang ia derita.
"Hospital Israelita Albert Einstein mengonfirmasi atas meninggalnya Edson Arantes do Nascimento atau Pele, pada 29 Desember 2022 pukul 15.27 karena kegagalan multiple organ akibat perkembangan kanker usus besar, kondisi yang ia alami sebelumnya," tulis rumah sakit tersebut.
Pele sudah menjalani perawatan kanker usus besar sejak tahun lalu. Beberapa pekan terakhir, ia dirawat di rumah sakit karena beberapa masalah kesehatan termasuk, masalah pernapasan karena terkena COVID-19. Pihak rumah sakit saat itu juga mengatakan bahwa sang atlet legendaris ini telah memberikan respons dengan baik pada infeksi pernapasan.
“Pele menerima antibiotik untuk mengobati infeksi saat menjalani kemoterapi melawan kanker,” kata staf medis, Jumat, 2 Desember 2022, lalu.
Advertisement