7 Skincare Advice Terbaik Sepanjang 2022, Penasaran?

Solusi Kulit Berminyak pada Pria dengan Skincare yang Anti Ribet — Skincare untuk pria dengan kulit berminyak (instagram/oneskin_id)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2022, ada banyak skincare advice yang beredar di internet yang terkadang membuat kita Fear of Missing Out atau FOMO karena hasilnya yang terlihat memuaskan.

Tetapi sebenarnya, tidak semua informasi tersebut perlu kita terima dan lakukan karena tidak semuanya faktual dan terpercaya. Maka dari itu, saran dari dokter kulit adalah hal terbaik yang perlu kita lakukan.

Berikut adalah beberapa tips perawatan kulit atau skincare advice yang terbaik sepanjang 2022 dari para dokter kulit dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Memijat Kulit Kepala Dapat Menimbulkan Banyak Manfaat

Ilustrasi Perawatan Rambut dan Kulit Kepala | unsplash.com/@jonathanborba

"Tidak peduli jenis atau tekstur rambut Anda, pijat rambut dan kulit kepala Anda dengan minyak rambut seminggu sekali," kata Michele Green, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City.

Itu karena ketika Anda memijat kulit kepala Anda, Anda meningkatkan sirkulasi darah yang mendorong distribusi nutrisi ke seluruh kulit kepala dan rambut.

"Langkah ini dalam rejimen perawatan rambut membantu memperkuat folikel rambut dan meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut."

2. Tidak Boleh Filler Permanen

<p>Penurunan permintaan Derma Filler dan menngkatnya fenomena operasi plastik. (Ilustrasi: Unsplash)</p>

Ketika memilih untuk mendapatkan filler, Anda bisa mendapatkan filler permanen yang menempel di sekitar atau filler sementara yang menggunakan bahan-bahan seperti asam hialuronat yang terurai dari waktu ke waktu dan memerlukan injeksi ulang.

Ranella Hirsch, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Massachusetts tidak akan menangani filler yang pertama.

"Yang permanen seperti silikon tertentu dan lainnya membawa risiko komplikasi yang tertunda dan seringkali permanen," kata Ranella Hirsch.

"Meskipun tidak ada prosedur yang sepenuhnya tanpa risiko, filler sementara cenderung lebih cepat, sementara, dan sering kali dapat dibalik," jelas dia.

Bellinda Putri dikenal sebagai beauty blogger yang konsisten mereview produk skincare dalam maupun luar negeri. Saat berkunjung ke kantor Fimela, perempuan cantik pemilik akun Instagram @bellindap ini berbagi tips agar wajah tetap glowing meski sedan...

2 dari 4 halaman

3. Anda Tidak Boleh Menggosok Mata Terlalu Sering

Eye Cream dan Eye Patch Bisa Bantu Minimalisir Lingkar Hitam di Mata — Ilustrasi memakai eye patch. (Fimela.com)

"Area di sekitar mata adalah bagian paling sensitif dari kulit Anda karena sangat tipis. Kita dapat menyebabkan abrasi dengan sangat mudah," kata Lynn McKinley-Grant, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat di Washington DC.

"Jika Anda menemukan bahwa Anda sering menggosok mata Anda, maka Anda mungkin memiliki alergi terhadap sesuatu yang ada di lingkungan sekitar atau cat kuku, maskara, krim mata Anda, atau bahkan obat tetes mata."

Ditambah lagi, menggosok mata secara agresif dapat menyebabkan penggelapan kulit di sekitar mata dan dapat menyebabkan penebalan kulit, tetapi tidak dengan cara yang cantik.

"Kami menyebutnya likenifikasi kulit dengan banyak kerutan di dalamnya yang terlihat seperti papan tic-tac-toe dengan garis-garis kecil vertikal dan horizontal," jelas Lynn.

3 dari 4 halaman

4. Harus Memakai Sunscreen saat Manicure

Cheeck Nails Manicure Sunmi/instagram.com/miyayeah/

“Jika Anda melakukan manicure gel, jangan lupa membawa dan memakai sunscreen,” kata Adeline Kikam, seorang dermatologis bersertifikat.

“Sinar UV yang digunakan untuk mengeraskan cat kuku berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit dan menyebabkan penuaan dini. Lampu kuku terutama memancarkan radiasi UV, ini adalah salah satu panjang gelombang penetrasi yang paling mengubah DNA, dan penyebab nomor satu dalam mempercepat penuaan dini dan juga berkontribusi terhadap kanker kulit.”

5. Less Is More Jika Wajah Sedang Berjerawat

Joylab Acne Hero Spot Gel aktif hempaskan jerawat, formulanya juga aman bagi kulit sensitif.

"Jika jerawat Anda semakin parah, saya tidak akan mulai menggunakan banyak produk sekaligus," kata Marisa Garshick, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City.

"Jika Anda akan memulai produk perawatan kulit baru, pastikan Anda hanya menggunakan satu produk saja. Beri waktu tiga minggu lagi, tetapi jangan panik dan mencoba semua yang Anda lihat di lorong toko obat. Pastikan bahwa Anda bijaksana dalam pendekatan Anda dan hanya menggunakan satu hal baru pada satu waktu. Mungkin mulai dengan memperkenalkan pembersih baru.

Jadi bagi beberapa orang yang sudah menggunakan bahan aktif resep dan mungkin pembersih yang lembut, mungkin saja mereka membutuhkan pembersih obat bersamaan dengan itu. Tapi jangan gunakan itu ditambah eksfolian ditambah toner pada saat yang bersamaan."

4 dari 4 halaman

6. Dapat Menggunakan Antiperspirant di Seluruh Tubuh

"Antiperspirant mengandung garam aluminium yang merupakan bahan yang digunakan untuk memblokir kelenjar keringat dan mengurangi keringat," kata Heather Woolery-Lloyd, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Miami.

"Sebagian besar antiperspiran juga mengandung bahan untuk menghilangkan atau menutupi bau juga, tetapi tujuan utama antiperspiran adalah untuk mengurangi keringat."

Dia menambahkan bahwa tidak apa-apa menggunakan antiperspirant biasa Anda di lengan, kaki, dada, perut, dan di mana pun Anda mungkin membutuhkannya - satu-satunya pengecualian adalah wajah dan area intim Anda.

7. Niacinamide Dapat Membantu Mengatur Produksi Minyak

The Ordinary Niacinamide 10% Zinc PCA 1%/dok. The Ordinary

"Niacinamide memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, yang menangkal efek hormon stres pada kulit," kata Shirley Chi, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat di California Selatan.

"Hormon stres meningkatkan produksi minyak pada kulit, sehingga mengurangi peradangan membuat kulit Anda tidak terlalu berminyak." Itu karena kelenjar yang membuat minyak dan sebum memiliki reseptor hormon pada mereka. Jadi menenangkan kulit Anda dan melindunginya dari hormon stres membantu menormalkan kelenjar minyak.