Sukses

Bulan Rajab, Keistimewaan, dan Amalan yang Dianjurkan

Berikut ini penjelasan mengenai bulan Rajab, keistimewaannya, dan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam sudah memasuki bulan Rajab 1444 Hijriah. Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam. Di bulan ini, ada banyak peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah perjalanan umat Islam.

Dikutip dari laman Selasa (24/1/2023), bulan Rajab merupakan salah satu dari empat Al-Asyhur Al-hurum (bulan-bulan haram) yakni bulan-bulan yang suci dan dimuliakan. Bulan-bulan tersebut di antaranya dalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. (QS At-Taubah: 36).

Allah menyebut 4 bulan tersebut sebagai bulan-bulan haram karena pada awalnya peperangan di dalamnya diharamkan. Pada bulan Rajab dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik. Bulan Rajab yang mendekati bulan Ramadan juga menjadi bulan untuk mempersiapkan bulan suci Ramadhan. Selain itu, keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa 

Keistimewaan bulan Rajab tentunya tidak boleh terlewatkan. Berikut ini penjelasan mengenai bulan Rajab, keistimewaan, dan amalan yang dianjurkan, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

 

2 dari 6 halaman

Bulan Rajab dalam Alquran dan Hadits

Keistimewaan bulan Rajab dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Berikut bunyi ayat dan hadisnya:

Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab”. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad).

Allah Ta’ala berfirman dalam QS. At Taubah: 36

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."

Abu Nu’aim dan Ibnussunni meriwayatkan bahwa Rasulullah setiap kali memasuki bulan Rajab, beliau membaca doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan.

 

3 dari 6 halaman

Keistimewaan Bulan Rajab

Bulan yang Diagungkan

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penganggalan Hijriyah. Kata "Rajab" berasal dari rajūb yang berarti pemujaan atau pengagungan. Nama Rajab secara harfiah berarti dihormati, diagungkan, dan dikagumi. Allah telah memilih Rajab di atas bulan-bulan lainnya untuk disakralkan.

Peristiwa Isra Miraj

Rajab merupakan bulan di mana Isra Miraj berlangsung. Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian melalui 7 Surga untuk bertemu Allah dan mendapat perintah menjalankan salat 5 waktu. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

Bulan Tanpa Perang

Rajab adalah bulan kedua dari bulan suci dan oleh karena itu haram untuk berperang atau terlibat dalam konflik selama waktu ini. Selama bulan Rajab, Allah melarang berlangsungnya peperangan.

Rajab disebut juga 'Rajab al-Asamm' , yang berarti 'Rajab yang Membungkam'. Hal ini karena siapapun tidak dapat mendengar peperangan pedang selama Rajab, karena pertempuran dilarang.

Tercurah Banyak Nikmat

Rajab juga dikenal sebagai 'Rajab al-Asabb' atau 'Rajab yang Melimpah'. Ini karena Allah mencurahkan banyak berkah dan nikmat-Nya di bulan ini, serta rahmat-Nya yang melimpah. Rajab juga dikenal sebagai Bulan Tawbah (pertobatan) dan Bulan Istighfar (memohon ampun).

 

4 dari 6 halaman

Bulan Memohon Ampunan

Para ulama mengatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk memohon ampun, Sya'ban adalah bulan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW, dan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran. Di bulan Rajab, Allah membebaskan manusia dari neraka setiap jamnya.

Rajab adalah bulan yang sangat baik untuk bertaubat. Sebesar apapun dosa yang dilakukan jika bertaubat dengan ikhlas, maka taubat akan diterima.

Dikabulkannya Doa

Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm sebagai berikut:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya: Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban.

Bulan yang baik untuk berpuasa

Rajab adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Ini sebabnya sangat dianjurkan untuk melakukan puasa Rajab. Pada dasarnya puasa sunnah memang dianjurkan dilaksanakan untuk memperoleh kemuliaan Allah. Berpuasa di bulan Rajab juga bisa menjadi persiapan menyambut bulan Ramadhan.

 

5 dari 6 halaman

Amalan yang Dianjurkan

1. Puasa Rajab

Puasa Rajab adalah ibadah puasa yang ditunaikan di bulan Rajab, ini amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Dalam kitab Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia oleh Ahmad Warson, dijelaskan bulan Rajab adalah nama bulan dalam kalender Islam sebelum bulan Sya’ban dan setelah bulan Jumadil Akhir.

Di dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhazzab oleh Imam Al-Nawawi diungkap sebuah pendapat, bahwa di antara puasa yang disunnahkan adalah puasa bulan-bulan haram, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab, paling utama adalah Muharram.

Hal yang sama tentang amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab ini disampaikan dalam kitab Syarah Shahih Muslim.

Imam An Nawawi menyatakan tidak ada dalil yang melarang maupun menganjurkan puasa Rajab. Dijelaskan olehnya pelaksanaan puasa Rajab boleh asal puasa sunah satu hari, puasa tujuh hari, puasa 10 hari, dan puasa 15 hari.

2. Puasa Lainnya

Amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab, tak hanya puasa Rajab tetapi dilengkapi dengan amalan puasa lainnya.

Dalam buku berjudul Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab? oleh Ahmad Sarwat, dijelaskan puasa khusus pada 1 Rajab baik dilanjutkan dengan puasa khusus Kamis pada minggu pertama bulan Rajab.

Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab. Lalu puasa khusus pada 27 Rajab. Di samping itu, puasa pada awal, pertengahan, dan akhir bulan Rajab. Berpuasa khusus sekurang-kurangnya sehari pada bulan Rajab.

3. Memperbanyak Sedekah

mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Para ulama mengungkap, bersedekah di bulan Rajab membebaskan seorang muslim dari siksa api neraka.

 

6 dari 6 halaman

4. Membaca Doa dan Salawat

Memperbanyak bacaan salawat dan doa adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Salawat adalah amalan yang baik ditunaikan pada pagi, siang, sore, maupun malam hari.

Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

5. Sholat Malam

Sholat malam adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Amalan memperbanyak sholat malam di bulan Rajab dahulu dilakukan oleh Sayyidina Ali. Hal ini diungkap dalam kitab al-Ghun-yah oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani. Dikisahkan, Sayyidina Ali fokus menjalankan ibadah pada empat malam dalam satu tahunnya.

Di mana salah satunya adalah pada malam pertama bulan Rajab, jangan ragukan amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab ini. Maka sholat malam di bulan Rajab baik ditunaikan untuk menyucikan diri sebelum bulan Ramadan tiba. Apalagi amalan sholat malam amat dicintai oleh Allah SWT terlepas dilakukan pada bulan apa sholat malam itu.

6. Perbanyak Istighfar

Memperbanyak istighfar adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Dalam buku berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, diungkap bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.