Sukses

Jangan Galau, Ini 5 Keuntungan Menjadi Lajang di Hari Valentine

Deretan hal di bawah ini membantu Anda merasa senang menjadi lajang di Hari Valentine.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 14 Februari umumnya dirayakan banyak pasangan sebagai Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine. Hari Valentine tentu menjadi hari yang dinantikan oleh para pasangan. Mereka akan merayakannya dengan saling bertukar kado, cokelat atau bunga. 

Mereka pun akan menghabiskan waktu bersama di Hari Valentine entah untuk dinner romantis, menonton bioskop atau traveling. Namun, hari ini bisa sangat menyebalkan bagi orang-orang yang lajang. 

Namun, terlepas dari semua ini, menjadi lajang di Hari Valentine tidak melulu negatif. Faktanya, sebenarnya ada cukup banyak keuntungan. Meskipun Anda mungkin tidak sering mendengarnya, deretan hal di bawah ini membantu Anda merasa senang menjadi lajang di Hari Valentine.

Dilansir dari Sweety High, Senin (30/1/2023), berikut ulasannya.

1. Anda Tidak Perlu Membeli Hadiah Kepada Siapa Pun

Teman-teman Anda yang sedang menjalin hubungan saat ini mungkin sedang stres berat tentang apa yang harus mereka berikan kepada pasangannya masing-masing, terutama karena ini bisa menjadi situasi yang sulit untuk dinavigasi tergantung pada lamanya hubungan.

Sementara para lajang? Anda dapat duduk santai dan menyimpan uang Anda untuk dibelanjakan pada orang yang paling penting dalam hidupmu yaitu Anda sendiri.

2 dari 4 halaman

2. Anda Bisa Fokus pada Hari Galentine

Dengan semua penekanan pada Hari Valentine dan merayakan cinta romantis, inilah saatnya untuk menunjukkan cinta ekstra pada dirimu sendiri yang sama pentingnya yaitu Hari Galentine.

Bahkan jika Anda secara teknis tidak melakukan apa pun untuk hari itu sendiri, menjadi lajang berarti Anda dapat memusatkan semua perhatianmu untuk merayakan hubungan platonis dalam hidupmu. Berbeda satu hari dengan Hari Valentine, Galentine's Day dirayakan tiap 13 Februari. 

Hari Galentine awalnya dirayakan pada 2010, berawal dari sebuah episode sitkom "Parks & Recreation." Protagonis dalam sitkom itu, Leslie Knope mengadakan acara makan-makan bersama dengan teman-teman perempuannya pada 13 Februari. Hal tersebut mencerminkan bukan hanya hubungan asmara dengan pasangan saja yang seharusnya dirayakan.

3 dari 4 halaman

3. Anda Tidak Akan Kecewa dengan Kurangnya Upaya Orang Lain

Beberapa hal terasa lebih buruk saat Anda menjalin hubungan daripada orang yang Anda kencani bermalas-malasan dalam hal usaha, terutama untuk acara-acara khusus.

Dan meskipun Hari Valentine mungkin tidak sebesar hari ulang tahun atau bahkan hari jadian, itu masih bisa menjengkelkan jika Anda mengharapkan suatu bentuk isyarat hanya untuk dibiarkan benar-benar kecewa. 

Banyak pasangan yang lupa membuat reservasi makan malam atau memberi Anda hadiah yang tak sesuai harapanmu. Hal seperti ini bisa terjadi tetapi tidak jika Anda lajang.

Lupakan makan malam romantis yang gagal dan hadiah yang tidak sesuai dengan keinginan, karena Anda tidak perlu khawatir tentang semua itu.

4 dari 4 halaman

4. Anda Masih Dapat Menikmati Semua Bagian yang Baik

Hanya karena Anda tidak menjalin hubungan, bukan berarti Anda tidak bisa menghargai bagian-bagian dari Hari Valentine yang disukai semua orang, seperti contohnya memanfaatkan adanya banyak diskon besar-besaran di Hari Valentine atau hal lain semacam itu.    

5. Karena Menjadi Lajang itu Hebat

Mungkin banyak dari Anda yang bersedih karena menganggap bahwa menjadi lajang sangat diremehkan. Faktanya, menjadi lajang sebenarnya baik untuk dirimu.

Anda harus fokus pada diri Anda sendiri, persahabatan Anda, karier akademik atau profesional Anda dan apapun yang paling penting bagimu di luar hanya merasa perlu memiliki pasangan, dan kebebasan itu terasa lebih manis daripada memiliki pasangan yang hanya membuat Anda jengkel saja.