Liputan6.com, Jakarta Bau badan merupakan salah satu permasalahan pada tubuh yang dapat mengganggu hubungan sosial. Pasalnya ketika aroma tidak sedap tercium, tidak jarang sebagian orang akan menjauh agar tidak mengganggu indera penciumannya. Seringkali, bau badan membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Aroma yang kurang sedap tersebut biasanya akan muncul ketika seseorang mulai berkeringat. Selain itu, bau badan juga diakibatkan karena aktivitas bakteri pada folikel rambut yang kaya akan asam lemak dan mengalir keluar saat berkeringat.
Baca Juga
Bakteri tersebut memakan protein dan lemak di keringat sehingga menyebabkan bau badan mengubah komponen yang tidak bau tersebut menjadi sesuatu yang memiliki bau yang tidak sedap. Salah satu bakteri penyebab bau badan dan infeksi pada kulit adalah Pseudomonas aeruginosa.
Advertisement
Pseudomonas aeruginosa umumnya terjadi pada kulit manusia dan merupakan patogen utama dari kelompoknya. Bakteri tersebut terkadang menyerang manusia dan menyebabkan infeksi ketika pertahanan inangnya tidak normal.
Selain itu, bakteri tersebut juga dikenal sebagai patogen oportunistik, yaitu memanfaatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan inang untuk memicu infeksi.
Penyebab Bau Badan
Bau badan adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Terdapat beberapa penyebab bau badan secara umum yang harus Anda ketahui.
Keringat
Keringat adalah sumber utama bau badan. Keringat mengandung bakteri yang dapat menyebabkan bau badan jika tidak dibersihkan dengan tepat. Hal tersebut bisa terjadi karena ada aktivitas fisik, stres, atau suhu lingkungan yang panas.
Asupan Makanan
Beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi bau badan dan menyebabkan bau tidak sedap muncul. Makanan seperti bawang putih dan bawang merah dapat memunculkan kondisi tersebut karena mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi bau badan dan meninggalkan aroma pada keringat.
Selain itu, daging merah juga bisa menjadi faktor karena mengandung lemak dan protein yang dapat mempengaruhi bau badan. Dan produk susu juga dapat memicu kondisi tersebut karena beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap laktosa, yang dapat menyebabkan kondisi bau tidak sedap.
Adanya Infeksi
Infeksi kulit seperti jamur atau bakteri dapat menyebabkan bau badan. Penyakit kulit seperti ketombe dan psoriasis juga dapat menjadi penyebab bau badan.
Penyakit yang Dimiliki
Beberapa penyakit seperti penyakit ginjal, hati, dan diabetes dapat menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh. Hal itu terjadi karena mereka dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan mengubah konsentrasi zat-zat tertentu dalam darah yang dapat mempengaruhi kondisi tersebut.
Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan seperti antibiotik dan obat-obatan untuk mengatasi masalah pencernaan dapat mempengaruhi bau tidak sedap pada tubuh muncul.
Makanan Penyebab Bau Badan
Menyantap makanan juga dapat menjadi pemicu dari munculnya bau badan. Setiap makanan memiliki dampak positif atau negatifnya, tak terkecuali makanan sehat.
Tak jarang, ada jenis makanan sehat yang memicu bau badan muncul, ada juga jenis makanan tidak sehat yang sama sekali tidak menyebabkan bau badan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini makanan yang bisa memicu bau badan muncul.
Beberapa Sayuran Kubis
Terdapat beberapa jenis sayuran kubis yang dapat memicu bau tidak sedap pada tubuh, seperti kembang kol, brokoli, hingga sawi.
Terlepas dari manfaat positifnya untuk kesehatan tubuh, sayuran tersebut dapat memicu bau badan karena mengandung senyawa belerang yang dilepaskan selama pencernaan.
Rempah-Rempah
Beragan rempah-rempah dengan aroma yang kuat juga dapat memicu kondisi bau tidak sedap. Seperti cabai dan jintan yang mengandung senyawa belerang akan cenderung muncul dalam keringat dan keluar melalui pori-pori kulit.
Selain senyawa di dalamnya, jenis rempah-rempah tersebut juga dapat memunculkan keringat pada tubuh. Dan seiring jumlah keringat banyak yang keluar, semakin besar juga kemungkinan aroma tak sedap muncul.
Alkohol
Alkohol dapat menghasilkan senyawa asetaldehida yang memiliki efek samping berbau tajam. Ketika dicerna, tubuh akan mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Tubuh akan melakukan proses oksidasi untuk memecah racun menjadi asam diacetic karbondioksida, dan keringat atau urine. Proses itulah yang akan menyebabkan bau tidak sedap muncul dari dalam tubuh Anda.
Seafood
Ketika Anda mengonsumsi ragam seafood, bau tidak sedap akan muncul pada tubuh. Kondisi tersebut dinamakan sebagai trimethylaminuria.
Karena tubuh tidak dapat menguraikan trimetilamina atau bahan kimia yang secara alami terdapat dalam organisme laut, bau badan akan muncul dan membuat tubuh Anda menjadi tidak nyaman.
Bawang-bawangan
Bahan makanan tersebut memang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, apalagi bahan makanan tersebut dapat membantu zinc dan zat besi diserap lebih baik di dalam tubuh.
Sebagai informasi, zinc merupakan nutrisi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin dalam darah.
Akan tetapi, jenis sayuran tersebut mengandung senyawa belerang yang tinggi, lho. Bawang-bawangan mengandung senyawa sulfur dalam kadar tinggi yang dapat larut melalui pori-pori, aliran darah, dan urine, sehingga memberi kita bau mulut dan bau yang tidak sedap pada badan.
Advertisement
Cara Menghilangkan Bau Badan
Cara mengatasi bau badan bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan bau badan dengan mudah.
Jaga Kebersihan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh dapat dilakukan dengan mandi 1 hingga 2 kali sehari. Anda juga harus pastikan untuk membersihkan bagian-bagian tubuh yang sering terpapar bau, seperti ketiak, kaki, dan leher.
Gunakan Sabun Antibakteri
Ketika mandi, Anda juga disarankan untuk menggunakan sabun antibakteri untuk mengurangi jumlah bakteri yang dapat menyebabkan bau tidak sedap muncul. Jika memiliki masalah alergi, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun antibakteri, ya!
Keringkan Badan dengan Tepat
Anda juga harus memastikan ketika proses mengeringkan badan. Proses tersebut harus dilakukan dengan tepat, terutama pada area leher dan ketiak. Jangan jadikan area tersebut lembap, karena bakteri penyebab bau badan akan muncul dengan mudah.
Jaga Kelembapan Kulit
Anda juga disarankan untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan lotion atau pelembab setelah mandi dapat membantu menghilangkan bau badan karena kulit kering seringkali menyebabkan bau badan.
Jaga Asupan Makanan
Hindari makan makanan yang diketahui dapat mempengaruhi bau badan seperti garam, bawang putih, bawang merah, dan daging merah. Anda dapat mengonsumsi makanan-makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan yang dapat membantu menjaga bau badan tetap segar.
Ganti Pakaian Secara Teratur
Pakaian yang kotor dapat menyebabkan bau badan muncul. Untuk itu, Anda harus pastikan mengganti pakaian secara teratur dan membersihkan mereka dengan benar.
Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi produksi hormon dan menyebabkan bau badan. Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan olahraga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.
Gunakan Deodoran
Deodoran dapat membantu menutupi bau badan dengan memberikan aroma yang menyenangkan. Pilih deodoran yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan pastikan untuk menggunakan deodoran setelah mandi.
Konsultasi dengan Dokter
Jika bau badan masih menjadi masalah yang tak teratasi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasar.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda dapat menjaga kebersihan tubuh dan menghilangkan bau badan.
Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami
Untuk Anda yang ingin menghilangkan bau badan secara alami, dilansir dari Alodokter berikut ini adalah beberapa cara efektif.
Baking Soda
Tak hanya digunakan sebagai bahan tambahan makanan, baking soda juga bisa menghilangkan bau badan tidak sedap, lho.
Anda bisa melakukan langkah sederhana dengan mencampurkan ¼ sendok teh baking soda dengan sedikit air hangat, lalu oleskan di area ketiak. Terakhir, diamkan hingga kering kemudian bersihkan dengan air, ya.
Cuka Sari Apel
Bahan satu ini juga dapat menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Anda dapat mencampurkan cuka sari apel dengan air, lalu oleskan ke area tubuh yang rentan bau badan, seperti ketiak.
Tea Tree Oil
Sifat antibakteri yang terdapat dalam tea tree oil dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab bau badan, lho. Untuk itu, Anda cukup mengoleskan minyak ini pada ketiak sebagai deodoran berbahan alami.
Daun Sirih
Sifat antibakteri yang dimiliki daun sirih dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab bau badan. Anda cukup merebus daun sirih dan basuh di kulit yang rentan terhadap bau badan.
Lemon
Lemon memiliki sifat antibakteri yang membantu menghilangkan bau badan. Anda dapat membuat air lemon dengan menambahkan air perasan lemon ke dalam air minum atau mengoleskan air lemon pada ketiak sebelum mandi.
Obat Bau Badan
Meskipun banyak cara alami yang dapat membantu mengatasi bau badan Anda, beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan obat untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang dapat membantu mengatasi bau badan.
Deodoran
Deodoran adalah produk yang paling sering digunakan untuk mengatasi bau badan. Deodoran bekerja dengan mengendorkan keringat dan membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. Beberapa jenis deodoran juga mengandung bahan antiperspirant yang membantu mengurangi keringat.
Antiperspirant
Antiperspirant bekerja dengan mengurangi produksi keringat dan mengatasi bau badan. Beberapa jenis antiperspirant mengandung bahan seperti aluminium yang membantu mengurangi produksi keringat.
Sabun Antibakteri untuk Bau Badan
Sabun antibakteri untuk bau badan membantu membunuh bakteri yang menyebabkan kondisi tersebut. Anda dapat menemukan sabun antibakteri untuk bau badan yang diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi permasalahan itu.
Obat Oral
Beberapa jenis obat oral seperti antidepresan dan obat untuk masalah kesehatan dapat menyebabkan bau badan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah obat yang sedang dikonsumsi menyebabkan bau badan dan apakah ada alternatif lain yang dapat diambil.
Obat Topikal
Obat topikal seperti krim dan gel dapat digunakan untuk membantu mengatasi bau badan. Beberapa jenis obat topikal mengandung bahan seperti clindamycin dan erythromycin yang membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan.
Anda harus ingat bahwa obat bau badan mungkin tidak akan efektif untuk semua orang dan menyebabkan efek samping, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.
Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa obat yang digunakan sesuai dengan kondisi kesehatan dan untuk memastikan bahwa obat tersebut aman digunakan.
(*)
Advertisement