Liputan6.com, Jakarta - Kasoem Hearing Center merayakan 8th anniversary Cochlear Training Experience Center (CTEC) Indonesia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Februari 2023.Â
"Hari ini saya bahagia. Akhirnya, Kasoem Family dapat kembali berkumpul, saling melepas rindu dalam 8th anniversary CTEC Indonesia," kata Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/2/2023).
Ia bersyukur Kasoem CTEC bertahan sebagai pusat pelayanan audiologi dan rehabilitasi bertaraf international satu-satunya di Indonesia. "Apalagi, selama ini tim Auditory Verbal Therapy (AVT) tak lelah untuk mengajak ayah dan bunda untuk sama-sama mendampingi setiap langkah kaki kecil anak-anak dengan gangguan pendengaran belajar."
Advertisement
Belajar untuk mendengar suara, belajar memahami ucapan sampai akhirnya, bersosialisasi dengan teman sebayanya yang memiliki pendengaran normal.
"Angka 8 infinity, terbentuk dari garis yang tak terputus dan tak berujung. 8 anniversary ini menjadi momen untuk kami, memberikan support kepada anak-anak Kasoem Family untuk kelak meraih mimpi tanpa batas. Menuju tak terbatas, dan melampauinya, to infinity and beyond," ucap Mutia.
Sebelumnya CTEC Indonesia, Kasoem Hearing sudah melakukan mini road show ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) 01 Jakarta dan SLB Sana Dharma Jakarta.
Dipimpin tim AVT Kasoem Hearing Center terselenggara mini seminar terkait edukasi pentingnya alat bantu dengar, perawatan alat bantu dengar, dan pentingnya habilitasi bagi anak gangguan dengar yang sudah menggunakan ABD.
"Dengan harapan tergugah kesadaran bahwa ABD adalah penunjang anak dengar gangguan dengar dan seusai pemakaian perlu habilitasi untuk memaksimalkan pendengarannya," tutur dia.
Baca Juga
Prosesor Suara Nucleus 7s
Tak ada istilah tuli. Karena kemajuan teknologi, orang dengan gangguan pendengaran kemungkinan mendengar lebih baik. Caranya menggunakan alat bantu dengar konduksi udara, alat bantu dengar hantaran tulang atau bone-anchored hearing aid (baha) sampai cochlear implant.
Jika digunakan sejak dini, anak-anak tak akan tertinggal dari teman sebayanya. Karena, abd, baha atau cochlear implant dapat membantu anak-anak mendapatkan akses suara yang penting untuk perkembangan mendengar dan berbicara.
Seperti yang diyakini, perkembangan mendengar dan berbicara merupakan fondasi berbahasa di kemudian hari. Maka dari itu, Cochlear, memperkenalkan teknologi teranyar Prosesor Suara Nucleus 7 S atau N7S.
Dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam (atau koklea), prosesor suara implan koklea ini membawa teknologi teranyar di kelasnya. Dari segi tampilan, ia tampak lebih kecil dan ringkas dengan bobot lebih ringan.Â
Â
Advertisement
Sisi teknologi
Sementara itu, dari sisi teknologi, Nucleus 7s menyematkan kinerja pendengaran inti dan SCAN automation serta dual microphones with zoom. Teknologi tersebut membantu menyaring kebisingan latar belakang dan peningkatan signifikan dalam pemahaman ucapan dengan berfokus pada apa yang ada di depan mereka.
Sedangkan soal koneksi, prosesor suara Nucleus 7s dapat terhubung dengan perangkat Android yang kompatibel untuk memudahkan streaming audio langsung. Sesuaikan penggunaan N7s di lingkungan yang berbeda, pantau status baterai, dan menemukan prosesor suara yang terlupa dengan Nucleus Smart App.