Liputan6.com, Jakarta Meskipun tidak menyenangkan, berkeringat merupakan aspek penting dari kemampuan tubuh kita untuk mengatur suhu tubuh. Namun sayangnya ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit kita, hal itu dapat menyebabkan bau badan. Tapi tidak ada yang mau mencium bau badan, itulah sebabnya kita menggunakan antiperspiran atau deodoran.
Tetapi banyak deodoran yang dibeli di toko mengandung paraben, aluminium, pewarna, dan banyak hal lain yang mungkin tidak ingin dikenakan orang pada kulit Anda.Â
Baca Juga
Untungnya, Anda bisa membuat deodoran sederhana dan alami di rumah hanya dengan menggunakan dua bahan. Ini dapat mengontrol bau tanpa menghalangi keringat, dan tanpa bahan kimia yang keras atau berisiko.
Advertisement
Satu hal yang terpenting dari formula ini adalah Anda dapat menggunakannya sebagai roll-on atau semprotan. Karena banyak orang memiliki preferensi yang kuat tentang bagaimana mereka mengaplikasikan deodoran, ada baiknya memiliki pilihan.
Nah berikut ini cara untuk membuat deodoran alami di rumah dilansir dari One Good Thing:
Cara Membuat Deodoran Roll-On Alami
Anda akan membutuhkan:
- 12 tetes essential oil
- Minyak kelapa fraksinasi
- Botol ukuran 10 ml
Cara Membuat:
Tambahkan 12 tetes essential oil ke dalam botol rol, lalu isi sisanya dengan minyak kelapa fraksionasi. Ganti bagian atas rol dan kocok dengan baik agar tercampur.
Cara Membuat Deodoran Semprot Alami
Anda akan membutuhkan:
- 30 tetes essential oilÂ
- 1 sdm gliserin sayur
- Tanaman witch hazel
- Botol sprayÂ
Cara membuat:
Tambahkan 30 tetes essential oil dan 1 sendok makan gliserin ke dalam botol semprot kecil, lalu isi sisanya dengan witch hazel. Ganti bagian atas semprotan dan kocok dengan baik agar tercampur.
Advertisement
Tips Menggunakan Deodoran Alami
Formula alami tidak bertahan selama deodoran konvensional, jadi Anda akan mendapat manfaat jika menerapkannya lebih sering. Simpan di dalam tas Anda sehingga Anda dapat menggunakannya kembali sekali atau dua kali sepanjang hari.
Jika Anda telah menggunakan antiperspiran, tubuh Anda mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru Anda. Anda mungkin merasa lebih berkeringat dari biasanya selama beberapa minggu pertama.
Perlukah Pakai Deodoran untuk Atasi Bau Badan?
Bau badan bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Banyak orang yang mencoba mengatasinya dengan rajin mengoleskan produk deodoran, terutama selepas mandi. Tapi, apakah ritual itu benar-benar diperlukan?
"Orang-orang memiliki preferensi yang kuat dan sensitivitas terhadap bau. Mereka, sejak awal, menggunakan parfum (atau) kolonye untuk menyamarkan bau badan," kata Dr. Nina Botto, seorang associate profesor dermatologi di Universitas California, San Francisco, dikutip dari CNN, Minggu, 18 Desember 2022.Â
"Tapi tidak seperti membersihkan gigi dengan benang gigi yang didukung data yang kuat bahwa Anda akan hidup lebih lama bisa membersihkan sela-sela gigi secara teratur," ia menambahkan.
Pernyataannya diamini oleh Dr. Joshua Zeichner, associate profesor di Rumah Sakit Mount Sinai, New York. Ia menyatakan, "Kita hidup di masyarakat yang tidak menerima seseorang yang bau badan, membuat deodoran menjadi bagian dari rutinitas kebersihan sehari-hari."
Advertisement