Liputan6.com, Surabaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan alat peralatan pertahanan (alpalhan) untuk korps Marinir di Ksatrian Sutedi Senaputra, Lanmar Surabaya, Karang Pilang, Selasa (14/2). Menhan Prabowo mengatakan, meski saat ini anggaran kita masih dikatakan belum cukup ideal, tapi dirinya bersama Kementerian Pertahanan optimis dapat membangun postur pertahanan yang maksimal.
“Anggaran pertahanan kita hanya 0,8 persen dari PDB kita. Tapi tidak ada masalah, dengan 0,8 persen kita bisa membangun kekuatan yang sangat ampuh,” tegas Menhan Prabowo.
Baca Juga
Selain itu, Menhan Prabowo mengatakan pentingnya memperkuat Korp Marinir karena memiliki tugas untuk mengamankan kedaulatan Indonesia di laut. Untuk itu, pemberian alpalhan dirasa perlu guna menunjang tugas yang diemban oleh prajurit Marinir.
Advertisement
“Menjaga corong-corong masuknya kemungkinan kekuatan-kekuatan yang ingin mengganggu kita. Dan juga pulau-pulau terluar, dan juga untuk menjaga keunggulan kita di laut. Untuk mengamankan kedaulatan kita. Tapi mereka juga bertanggung atas pertahanan pantai. Karena itu Korps Marinir sangat penting. Tujuan saya kita akan perkuat Angkatan Laut,” tegas Menhan Prabowo.
Adapun Alpalhan yang diberikan antara lain:
Kendaraan roda dua sebanyak 100 unit
- Senjata 5,56 MM SS/SO (laras panjang) sebanyak 5.219 pucuk
- Senjata 40 MM SPG (Marinir) sebanyak 504 pucuk
- Senjata 9 MM Mitraliur/Sub Machine Gun (SMG) 95 Pucuk
- Matsus pendukung penyelam dual mode incursion sebanyak 28 set
Penyerahan ini secara simbolis diberikan oleh Menhan Prabowo kepada Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang juga disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Advertisement