12 Langkah Rawat Baterai Gawai Agar Tetap Awet dan Tak Gampang Bocor

1. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Panas

Baterai gawai dapat rusak jika terlalu panas. Hindari mengecas baterai pada suhu yang terlalu tinggi atau meninggalkan smartphone di bawah sinar matahari langsung.

Jangan juga menggunakan gawai ketika sedang diisi ulang. Jika baterai terasa panas, matikan gawai dan biarkan baterai dingin sebelum digunakan kembali.

2. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan

Banyak fitur pada gawai yang dapat menguras daya baterai, seperti GPS, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan fitur koneksi data. Jika tidak sedang digunakan, matikan fitur tersebut untuk menghemat daya baterai.

Selain itu, kurangi penggunaan animasi dan efek visual pada antarmuka pengguna, karena hal ini juga dapat menguras daya baterai.

3. Gunakan Charger Asli

Mengisi baterai dengan charger yang tidak asli dapat merusak baterai dan bahkan dapat membahayakan keselamatan. Pastikan Anda menggunakan charger yang disertakan dengan gawai atau charger resmi dari produsen gawai.

4. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Kosong

Baterai yang terlalu kosong dapat merusak sel-sel baterai dan mempersingkat umur baterai. Usahakan untuk mengisi ulang baterai sebelum mencapai level 20 persen atau 15 persen.

5. Hindari Pengisian Ulang Terlalu Sering

Mengisi ulang baterai terlalu sering dapat mempercepat penuaan baterai dan mempersingkat umur baterai. Sebaiknya Anda mengisi ulang baterai ketika mencapai level 20 persen hingga 80 persen atau 90 persen.

6. Gunakan Mode Hemat Daya

Banyak gawai memiliki fitur mode hemat daya yang dapat menghemat penggunaan daya baterai. Mode hemat daya dapat membatasi kinerja gawai, mengurangi kecerahan layar, dan mematikan fitur yang tidak diperlukan.

7. Matikan Gawai saat Tidak Digunakan

Jika tidak menggunakan gawai, matikan gawai atau aktifkan mode pesawat untuk menghemat daya baterai. Hal ini juga dapat membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh gawai.

8. Jangan Gunakan Charger Wireless

Mengisi ulang baterai menggunakan charger wireless dapat mempercepat penuaan baterai dan mempersingkat umur baterai. Sebaiknya menggunakan kabel charger yang disertakan dengan gawai atau charger resmi dari produsen gawai. 

9. Periksa Kondisi Baterai Secara Berkala

Baterai yang haus atau rusak dapat mengurangi umur baterai dan bahkan dapat membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, sebaiknya periksa kondisi baterai secara berkala untuk memastikan baterai gawai dalam keadaan baik.

Beberapa gawai memiliki fitur untuk memeriksa kesehatan baterai, namun jika tidak ada, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan baterai.

10. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Penuh

Baterai yang terlalu penuh dapat merusak sel-sel baterai dan mempersingkat umur baterai. Sebaiknya, lepaskan charger ketika baterai mencapai level 80 persen hingga 90 persen.

11. Gunakan Gawai dengan Benar

Cara penggunaan smartphone juga dapat mempengaruhi umur baterai. Jangan gunakan gawai sambil diisi ulang dan jangan gunakan gawai saat baterai sedang dalam kondisi sangat rendah.

Selain itu, jangan biarkan gawai terkena benturan atau jatuh, karena hal ini dapat merusak sel-sel baterai.

12. Perhatikan Suhu Lingkungan

Baterai gawai dapat rusak jika terlalu panas atau terlalu dingin. Hindari mengecas baterai pada suhu yang terlalu rendah dan jangan biarkan gawai terkena suhu lingkungan yang terlalu ekstrem.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga baterai gawai tetap awet dan sehat. Meskipun tidak ada jaminan bahwa baterai akan bertahan selamanya, namun dengan merawat baterai dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur baterai dan mengurangi masalah baterai yang buruk.

(*)