Sukses

5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan untuk Merawat Kuku

Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat kuku

Liputan6.com, Jakarta - Kuku merupakan salah satu bagian anggota tubuh yang dijadikan sebagai penunjang penampilan, khususnya kaum perempuan. Kuku juga kerap dijadikan sebagai salah satu indikator kesehatan, sehingga penting untuk mengetahui cara merawat kuku agar selalu sehat dan tampak indah.

Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Bagian tubuh ini tumbuh dari pangkal kuku dan berada di bawah kutikula. Dikutip dari Jurnal InfomedHealth.org, Jumat (24/2/2023), kuku jari terbuat dari sel kulit dan disebut pelengkap kulit.

Tanda kuku sehat adalah halus dan tidak memiliki lubang atau lekukan. Warnanya pun seragam dan bebas dari noda atau perubahan warna. Indian Dermatology Online Journal menjelaskan, perubahan bentuk dan warna kuku bisa menjadi tanda kelainan dermatologis.

Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bentuk dan juga warna kuku. Cara paling tepat untuk merawat kuku agar tetap sehat dan indah bukan sekadar membeli alat pemotong kuku yang mahal. Namun, Anda perlu mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat.

Salah satu caranya adalah merawat kuku dengan menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu, penting untuk menjaga kelembapan kuku, serta hindari kebiasaan memotong kuku terlalu dalam dan menggigit kuku.

Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk merawat kuku agar tetap sehat dan indah, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

 

  

 

2 dari 4 halaman

1. Madu

Madu membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga membantu menjaga kuku dan kutikula tetap sehat dan kenyal. Anda bisa dapat membuat masker kuku dari campuran lemon dan juga madu.

Kemudian gunakan secara rutin untuk mendapat hasil yang memuaskan. Jangan lupa untuk memijat dengan lembut saat mengaplikasikan ramuan tersebut, ya.

2. Bawang Putih

Cara merawat kuku di rumah bisa menggunakan bawang putih. Pasalnya, tanaman hortikultura satu ini kaya akan selenium, yang membantu meningkatkan pertumbuhan kuku.

Anda hanya perlu menggosok kuku dengan irisan bawang putih ke semua bagian kuku. Jika tidak terlalu suka dengan aromanya, Anda dapat mengolahnya dengan minyak zaitun.

 

3 dari 4 halaman

3. Cuka Sari Apel

Anda yang memiliki masalah infeksi jamur di kuku dapat mencoba cuka sari apel untuk pengobatan. Sejumlah penelitian menyebutkan, cuka sari apel memiliki sifat antijamur yang bagus untuk pengobatan.

Cuka apel bersifat asam, yang bekerja dengan menetralkan lingkungan basa yang mendorong pertumbuhan jamur. Disarankan untuk merendam cuka sari apel dua kali sehari.

Isi bak kaki atau mangkuk besar dengan cuka sari apel dan air hangat dengan perbandingan yang sama. Rendam kaki Anda setidaknya selama 20 menit, sebelum mengeringkan dengan handuk bersih.

Yang harus diingat, cara ini hanya untuk pengobatan, bukan untuk perawatan sehari-hari. Pasalnya, tidak disarankan untuk merendam kuku terlalu lama di dalam air.  

4 dari 4 halaman

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa sangat melembabkan dan membantu memperkuat kuku serta melembutkan kutikula. Selain itu, ia memiliki sifat antijamur yang merupakan kabar baik jika Anda rentan terhadap infeksi kuku.

Caranya dengan menghangatkan minyak kelapa selama 20 detik di microwave dan pijat ke kutikula sebelum tidur. Untuk menutup perawatan, kenakan sepasang sarung tangan katun tipis semalaman.

5. Sari Lemon

Sari lemon dapat membantu mencerahkan kuku dan menghilangkan noda. Selain itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya juga dapat mendorong pertumbuhan yang lebih kuat.

Usapkan perasan air lemon menggunakan kapas ke setiap kuku dan biarkan mengering. Anda juga bisa menggunakan irisan lemon langsung di kuku. Lakukan ini dua kali seminggu, diikuti dengan pelembap.