Liputan6.com, Jakarta Ada dua tipe orang yaitu mereka yang membereskan tempat tidur dan mereka yang membiarkannya begitu saja setelah bangun tidur setiap harinya. Banyak orang yang memiliki pendapat kuat tentang manfaat relatif dari ritual pagi ini.
Beberapa orang tak bisa pergi keluar rumah tanpa merapikan tempat tidur mereka. Namun beberapa melihat dorongan untuk merapikan tempat tidur sebagai hal yang berlebihan atau kurangnya kepribadian dan melihat tempat tidur yang belum dirapikan sebagai hal yang biasa saja.
Mereka percaya bahwa merapikan tempat tidur tidak ada bedanya sama sekali, selain kerapian kamar mereka. Yang lain masih berpendapat bahwa kebiasaan ini dapat membuat perbedaan besar, terutama untuk kesehatan mental mereka.Â
Advertisement
Lantas apakah tempat tidur yang rapi benar-benar lebih dari sekadar rapi semata atau berdampak kepada kesehatan mental? Banyak orang percaya itu benar, termasuk William H. McRaven, pensiunan laksamana bintang empat Angkatan Laut dan mantan rektor The University of Texas System.Â
McRaven bahkan menulis sebuah buku tentang manfaat utama kesehatan mental dari ritual ini yang disebut Make Your Bed: Little Things That Can Change Your Life... And Maybe the World.
Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 2017 itu, McRaven memuji gagasan bahwa merapikan tempat tidur di pagi hari membuat Anda siap untuk sukses. Teorinya adalah bahwa hanya dengan membereskan tempat tidur Anda, Anda telah menyelesaikan setidaknya satu hal itu.Â
Jadi, tindakan sederhana seperti merapikan selimut Anda memungkinkan Anda memulai pagi Anda dengan kesuksesan kecil yang, menurut teori, akan mendorong lebih banyak lagi sepanjang hari.
Keuntungan Merapikan Tempat Tidur di Pagi Hari
Rupanya ada kemungkinan keuntungan lain dari menyisihkan beberapa menit ekstra dalam rutinitas pagi Anda untuk ritual harian ini. Dari tidur yang lebih nyenyak, lebih sedikit stres, dan pandangan yang lebih jernih dan tenang hingga pikiran yang lebih teratur, potensi manfaat kesehatan mental dari merapikan tempat tidur Anda mungkin akan mengejutkan Anda.
Dilansir Very Well Mind, sebuah studi menunjukkan bahwa lebih banyak orang merapikan tempat tidur daripada tidak. Faktanya, menurut polling yang dilakukan National Sleep Foundation, sekitar 70% orang Amerika merapikan tempat tidur mereka setiap pagi.
Hampir setengah dari responden dalam penelitian ini juga membuka selimut sebelum tidur di malam hari. Peneliti juga menemukan detail yang jitu tentang tipe orang yang lebih mungkin merapikan tempat tidur setiap pagi.Â
Misalnya, mereka yang tinggal di Barat dan Barat Tengah cenderung tidak membereskan tempat tidur mereka, sementara mereka yang tinggal di Selatan dan Timur Laut lebih cenderung melakukan tugas sehari-hari ini dengan mereka yang berada di Pantai Timur melakukannya dengan kecepatan sekitar 80%.
Faktor usia dan gaya hidup juga tampaknya berperan dalam apakah Anda menganggap penting ritual kamar tidur ini. Jajak pendapat menemukan bahwa mereka yang berusia di atas 40 tahun dan mereka yang hidup dengan pasangan romantis (menikah atau tidak) juga cenderung merapikan tempat tidur sebelum melanjutkan hari mereka.
Advertisement
Mengapa Anda Harus Merapikan Tempat Tidur?
Beberapa orang berpikir membereskan tempat tidur hanya membuang-buang waktu lagipula, Anda hanya akan merusaknya kembali setiap malam. Namun, bagi banyak orang, merapikan tempat tidur setiap pagi jauh lebih dari sekadar tugas atau sekadar menjaga kerapian kamar Anda.
Alih-alih, ini adalah cara untuk memulai pagi dengan cara yang teratur dan bersih yang membantu memanfaatkan hari Anda sebaik-baiknya. Merapikan tempat tidur adalah tentang menetapkan niat untuk melakukan hal-hal kecil yang menghasilkan kehidupan yang teratur, bijaksana, bertanggung jawab, seimbang, atau sukses.Â
Selain memberikan rasa pencapaian harian yang cepat, beberapa orang menganggap merapikan tempat tidur juga menenangkan. Sementara penelitian ilmiah tentang dampak mebersihkan tempat tidur Anda, ada banyak bukti anekdotal yang menunjukkan manfaat kesehatan mental yang besar dari praktik sehari-hari ini. Keuntungan potensial ini termasuk yang berikut:
- Perasaan pencapaian
- Perasaan tenang
- Tidur lebih baik
- Peningkatan fokus
- Relaksasi
- Pengurangan stress
Apa Kata Penelitian
Meskipun tidak banyak penelitian yang secara khusus mempelajari efek merapikan tempat tidur Anda, ada bukti kuat yang menunjukkan hubungan yang jelas antara hidup dan bekerja di lingkungan yang teratur dan bebas kekacauan dan meningkatkan fokus, keterampilan menetapkan tujuan, produktivitas , dan tingkat stres yang lebih rendah. Intinya, adalah bahwa rumah (atau ruang kerja) yang rapi membuat pikiran menjadi rapi.
Mereka yang rumahnya berantakan, terutama penimbunan barang yang ekstrem, diketahui memiliki fungsi eksekutif yang lebih buruk dan lebih banyak masalah dengan pengaturan emosi, stres, dan kesehatan mental.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kekacauan merusak pemrosesan informasi temuan ini menjadi relevan jika kita membuat asumsi bahwa mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih berantakan juga cenderung merapikan tempat tidur.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa, terutama untuk orang tua, tinggal di lingkungan yang rapi meningkatkan atau mempertahankan fungsi otak dan meningkatkan kualitas hidup secara umum.
Para peneliti juga berpendapat bahwa kebalikannya adalah benar bahwa memiliki ruang hidup yang berantakan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan seseorang. Ini bukan lompatan besar untuk memperluas pemikiran ini ke dampak merapikan tempat tidur Anda.
Advertisement