Liputan6.com, Jakarta - Mendapati ada sesuatu masuk ke dalam telinga Anda tentu menjadi hal yang menyeramkan. Terlebih lagi jika itu adalah binatang kecil yang ditakuti banyak orang, yaitu kecoa. Itulah yang dialami seorang wanita muda di Singapura ketika seekor kecoa berukuran besar (sekitar 4 cm) masuk ke telinganya saat dia sedang tidur.
Dalam video TikTok yang diunggahnya, dia menceritakan awalnya merasakan kaki kecoa itu menggelitik bagian luar telinganya dan ketika dia memukulnya dengan sangat keras, binatang kecil itu melarikan diri ke satu-satunya lubang yang bisa ditemukannya yaitu telinga wanita tersebut.
Baca Juga
Naluri pertamanya adalah lari ke kamar mandi, mengisi tutup botol obat kumur dan menuangkannya ke telinganya. Beruntung baginya, obat kumur berhasil menenggelamkan kecoa, katanya, tetapi dia masih bisa mendengar gerakan kaki serangga itu.
Advertisement
Jadi dia mencoba mencabut serangga mati itu dengan pinset. Dia menceritakan dalam video TikTok yang diunggahnya.
"Saya memecahnya menjadi beberapa bagian. Jadi ketika sebagian keluar dengan benar, isi perut putih keluar, dan seperti kulit kecoa. Astaga, cangkang cokelatnya keluar,” katanya dikutip dari Channel News Asia, Minggu (26/2/2023).
Jangan gunakan pinset
Namun wanita itu pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan meminta pertolongan dokter.
“Saya telah melihat beberapa kasus seperti itu dan cenderung terjadi saat tidur,” kata Dr Lim Keng Hua, spesialis otorhinolaryngologist dan spesialis THT di Bagian THT, Kepala & Leher Pusat Medis Mount Elizabeth, Singapura.
“Yang terbaru adalah seorang pria yang datang akhir tahun lalu dengan sakit telinga. Dia sedang tidur di lantai dan seekor kecoa merayap ke telinganya.”
Jika Anda pernah menemukan diri Anda dalam situasi seperti itu, jangan mencoba mengeluarkan serangga itu sendiri sebanyak yang Anda inginkan, kata Dr Lim.
“Ketika serangga seperti kecoa merangkak ke jalan buntu seperti telingamu, ia tidak bisa mundur. Sangat mungkin untuk berpura-pura mati dan diam, ”katanya.
Anda tidak akan menjadi satu-satunya yang panik dalam situasi yang begitu sulit. “Jika Anda mencoba mengeluarkan kecoa dengan pinset, ia akan berontak. Kemudian, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga dan saluran telinga. Anda ingin mencegah serangga itu bergerak.”
Advertisement
Jaga telinga tetap kering
Selain itu, pinset rumah Anda tidak akan terlalu berguna karena alat khusus seperti tang mikro dan alat hisap digunakan untuk ekstraksi semacam itu, menurut Dr Lim. Bahkan dengan alat seperti itu, kecoa sering dikeluarkan menjadi dua atau tiga bagian, bahkan kadang lebih, katanya.
Dan tentunya jangan menuangkan apapun ke dalam telinga, apalagi obat kumur. “Kami menggunakan obat tetes telinga beralkohol untuk membunuh serangga dan mencegahnya bergerak dan meskipun obat kumur dapat mengandung alkohol, itu bukan solusi yang cocok untuk diteteskan ke telinga,” tambah Dr Lim.
Pengobatan rumahan seperti minyak zaitun atau baby oil juga tidak disarankan. “Minyaknya membuat semuanya licin, yang membuatnya lebih sulit untuk mengeluarkan serangga,” kata Dr Lim. Sebaliknya, jaga agar telinga Anda tetap kering.
Lantas apa langkah terbaik yang bisa dilakukan? Pergilah ke klinik dokter umum terdekat. Sebelum berangkat, minum obat penghilang rasa sakit untuk membantu Anda mengatasi sakit telinga, saran Dr Lim.
"Ini darurat dan Anda harus memeriksakan diri secara medis," katanya, meski rasa sakitnya sudah mereda. "Bahan organik apapun yang tertinggal di liang telinga dapat menyebabkan infeksi."
Namun, kadang-kadang, rasa gatal yang membuat Anda menduga yang terburuk bisa disebabkan oleh kotoran telinga Anda sendiri. “Ingatlah bahwa telinga Anda membersihkan diri sendiri. Saat kotoran telinga keluar dari liang telinga, mungkin akan terasa gatal,” kata Dr Lim.
Kuping Berdengung Tanda Kamu Lagi Diomongin Orang, Mitos atau Fakta?
Telinga berdengung sering kali dikaitkan dengan keadaan seseorang yang tengah dibicarakan entah oleh siapa. Kadang kala seseorang yakin dirinya sedang dibicarakan oleh mereka yang tak menyukainya. Bahkan, tak hanya berdengung saja kuping pun bisa sampai terasa panas.
Beberapa orang memercayai takhayul yang memiliki makna di dalamnya, mulai dari pertanda baik hingga buruk. Dilansir dari dailysabah, takhayul merupakan elemen budaya yang dimiliki oleh segelintir orang tanpa memandang kebangsaan atau agama yang dipercayainya.
Kebanyakan takhayul berasal dari zaman kuno, ketika manusia tidak bisa menjawab dan membuktikan segala fenomena menggunakan sains. Salah satu takhayul yang masih banyak dipercayai oleh sebagian orang adalah sensasi berdengung di telinga pertanda seseorang membicarakanmu.Tak hanya sampai disana, kuping berdenging pun dimaknai berbeda-beda tergantung bagiannya. Kuping bagian kanan terasa berdengung dan gatal, pertanda seseorang sedang membicarakan hal baik tentangmu.
Namun, jika kuping kiri yang berdengung tandanya seseorang membicarakan hal buruk menyangkut dirimu. Awal mula adanya kepercayaan ini telah disebutkan melalui ensiklopedia “Sejarah Alam” filsuf Romawi Pliny yang ditulis lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Di abad pertengahan, banyak orang percaya telinga berdengung berarti malaikat sedang membicarakannya. Akan tetapi, sebagian mengira suara yang keluar dari telinga merupakan suara cakra di dalam dirinya. Di samping itu, ternyata kondisi kuping berdengung sebenarnya dapat dijelaskan secara medis, fenomena ini dikenal dengan sebutan tinnitus.
Advertisement