Liputan6.com, Jakarta Stroberi merupakan salah satu jenis buah yang banyak digemari karena rasanya yang segar dan nikmat. Stroberi memiliki rasa yang unik karena adanya perpaduan rasa manis dan asam.
Buah ini bisa jadi salah satu makanan tambahan yang lezat untuk diet apapun. Selain dikonsumsi secara langsung, buah stroberi juga dapat diolah menjadi berbagai jenis produk makanan, seperti selai, sirop, dan kue.
Sebenarnya, stroberi berasal dari daratan Eropa. Namun, saat ini stroberi mudah ditemukan dimanapun, termasuk di Indonesia. Sama seperti buah beri lainnya, stroberi juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalamnya. Selain itu, stroberi juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Advertisement
Dilansir dari laman Healthline, Senin (27/2/2023), mengonsumsi stroberi erat kaitannya dengan upaya menurunkan risiko sejumlah penyakit kronis. Stroberi juga dipercaya dapat membantu mencegah penyakit kanker.
Antioksidan yang tinggi dalam stroberi membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Buah ini juga merupakan sumber mineral yang sangat baik seperti mangan dan kalium, serta vitamin C.
Tak hanya itu, stroberi juga merupakan sumber serat, vitamin A, dan vitamin K. Di dalam 100 gram stroberi, terkandung sekitar 32 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Kalsium
- Folat
- Vitamin C
- Vitamin B6
Selain itu, stroberi juga mengandung magnesium, kalium, zat besi, dan beragam jenis antioksidan, seperti antosianin dan ellagitannins. Kandungan zat besi dan antioksidan tersebut juga dapat digunakan untuk memperbaiki rambut yang rusak, melembapkan, serta menjadikan rambut terasa halus.
Lantas, apa saja manfaat stroberi untuk kesehatan tubuh manusia? Berikut ini 6 manfaat stroberi untuk kesehatan, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga
Â
1. Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat dari mengonsumsi stroberi adalah sebagai penguat kesehatan jantung yang baik. Stroberi diketahui memiliki kandungan pektin, yaitu sejenis serat larut yang menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Selain itu efek anti inflamasinya juga baik untuk jantung Anda.
Manfaat stroberi pada diet penurun kolesterol dapat mengurangi kerusakan oksidatif dan lipid darah, kedua kondisi ini berperan dalam penyakit jantung dan diabetes. Sehingga dengan lebih banyak makan makanan penurun kolesterol seperti stroberi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dari tubuh Anda.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Sifat antioksidan dalam stroberi juga dapat membantu mencegah katarak atau pengaburan lensa mata, yang dapat menyebabkan kebutaan di usia yang lebih tua. Mata Anda membutuhkan vitamin C untuk melindunginya dari paparan radikal bebas karena sinar UV matahari, yang dapat merusak protein di lensa.
Dengan mengonsumsi vitamin C dapat mencegah kondisi mata seperti mata kering, degenerasi saraf optik, degenerasi makula, cacat penglihatan, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.
Penelitian lain juga menyebutkan vitamin C sebagai salah satu nutrisi penting dalam memperbaiki jaringan di mata, dan stroberi yang kaya akan kandungan vitamin C dapat mencegah glaukoma.
Â
Â
Advertisement
3. Mencegah Kanker
Senyawa bergizi dalam stroberi dan buah beri lainnya dapat membantu melindungi Anda dari kanker tertentu. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa buah beri dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker melalui kemampuannya melawan stres oksidatif dan peradangan.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu pencegahan kanker, karena sistem kekebalan tubuh Anda yang sehat merupakan pertahanan terbaik. Fitokimia yang disebut asam ellagic juga ditemukan dalam stroberi. Dan kemungkinan efek gabungan dari semua senyawa stroberi yang bekerja sama dapat menawarkan perlindungan terhadap kanker mulut, payudara, paru-paru, dan kerongkongan.
4. Meningkatkan Fungsi Jantung
Stroberi dapat membantu melindungi Anda dari risiko penyakit jantung karena kandungan antosianin dan quercetinnya. Menurut sebuah penelitian, senyawa fenolik ini membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menghambat pembentukan kolesterol total dan kolesterol jahat.
Kemungkinan tingkat tinggi antosianin dalam buah ini dapat mengendurkan pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah, dan mencegah masalah kardiovaskular. Kandungan serat yang tinggi, vitamin C, dan folat dalam stroberi menjadikannya baik untuk kesehatan jantung yang ideal. Juga dapat mengurangi kolesterol di arteri dan pembuluh darah.
Â
5. Regulasi Gula Darah
Stroberi disebut bisa memperlambat pencernaan glukosa, serta mengurangi lonjakan glukosa dan insulin setelah Anda makan makanan kaya karbohidrat. Dengan demikian, stroberi mungkin sangat berguna untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Stroberi mengandung asam ellagic, yang bersama dengan antioksidan membantu memperlambat pencernaan makanan bertepung, sehingga dapat mengontrol kenaikan kadar gula darah setelah makan makanan bertepung. Serat dalam stroberi juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, karena memiliki indeks glikemik yang rendah, yang artinya tidak mungkin menyebabkan lonjakan gula yang tajam saat dikonsumsi oleh Anda yang menderita diabetes.
6. Meningkatkan Ketahanan Kulit
Kekuatan vitamin C dalam stroberi sangat penting untuk produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas dan ketahanan kulit Anda. Karena pada dasarnya Anda akan kehilangan kolagen seiring dengan bertambahnya usia, sehingga dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda.
Namun, vitamin C bukanlah satu-satunya penangkal kerutan. Penelitian menyimpulkan bahwa asam ellagic secara nyata dapat mencegah kerusakan kolagen dan respon inflamasi. Salah satu faktor utama dalam perkembangan kerutan pada sel kulit Anda yang terus menerus terpapar sinar UVB yang merusak kulit.
 Â
Advertisement