Sukses

Istri Aaron Kwok Ungkap Kepiluan Usai Sahabatnya Abby Choi Tewas Dimutilasi: Rasa Sakit Ini Tidak Kunjung Reda

Istri Aaron Kwok ungkap kepiluan usai sahabatnya Abby Choi tewas dimutilasi

Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan dan mutilasi yang mengejutkan dan tragis dari sosialita Hong Kong Abby Choi telah mengejutkan banyak orang. Salah satu teman dekatnya, istri Aaron Kwok, Moka Fang, akhirnya buka suara dan mengungkapkan rasa sakitnya melalui postingan Instagram pada Minggu (26/2) malam.

Wanita berusia 35 tahun itu menulis: "Saya sangat terpukul dan masih tidak dapat menerima bahwa ini adalah kenyataan."

"Hati saya sangat sakit, saya tidak punya kata-kata, hanya seribu 'mengapa'. Saya masih tidak bisa meredakan rasa sakit saya! Saya berdoa agar dia beristirahat dengan tenang."

Unggahannya disertai dengan foto mawar hitam-putih.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by 方媛moka (@mokafy)

Moka Fang, yang merupakan seorang model sebelum menikah dengan aktor dan penyanyi Aaron Kwok, dikenal publik sebagai teman dekat Abby Choi. Moka Fang pernah menjamu Abby Choi di rumah Carrie Garden-nya di Hong Kong beberapa kali, dan keduanya sering terlihat menghadiri pertemuan, pesta mode, dan pemutaran perdana film bersama.

Menurut sumber Oriental Daily, Abby adalah orang yang lembut, murah hati dan pengertian, serta memiliki banyak teman. Laporan tersebut menambahkan bahwa Moka dan Abby sudah saling kenal sejak lama.

Karena mereka hamil pada saat yang sama, mereka sering berkumpul untuk bertukar tips pengasuhan. Mereka akan berbicara tentang banyak hal dan mengunjungi rumah satu sama lain, dan mengadakan pertemuan dengan teman-teman mereka termasuk piknik dan kapal pesiar.

Moka Fang juga menghadiri pesta ulang tahun Abby Choi yang ke-28 pada Juli tahun lalu. Itu bahkan ditampilkan di postingan Instagram Choi. 

Pada November tahun lalu, Abby merekam video unboxing dan Moka langsung meninggalkan pesan yang berbunyi: "Saya yang pertama mendukung Anda."

Gara-gara Moka, Abby pun jadi kenal Aaron. Pada tahun 2019, Abby menghadiri konsernya di Makau dan berfoto bersamanya di luar panggung.

 

2 dari 4 halaman

Dimutilasi secara keji

Abby dilaporkan hilang pada 21 Februari, pada usia 28 tahun. Bagian tubuhnya kemudian ditemukan di sebuah flat di Lung Mei Tsuen dan kemarin, apa yang diyakini sebagai tengkorak dan tulang rusuknya ditemukan. Sebuah lubang ditemukan di bagian belakang tengkorak dan para ahli forensik percaya hal itu disebabkan oleh pukulan fatal tersebut.

Empat tersangka telah ditangkap untuk penyelidikan, yaitu mantan suami Abby Alex Kwong, 28, ayahnya, 65, ibunya, 63, dan kakak laki-lakinya, 31. Beberapa laporan mengatakan seorang wanita berusia 47 tahun yang tidak dikenal juga telah ditangkap. Mereka dijadwalkan hadir di pengadilan hari ini.

Laporan media mengatakan Abby terus mendukung mantan suaminya dan keluarganya secara finansial bahkan setelah perceraian, mengatur agar mereka tinggal di apartemen mewah.

Sementara itu, suami Abby saat ini Chris Tam, yang mengelola rantai restoran TamJai Yunnan Mixian yang didirikan oleh ayahnya, mengatakan bahwa dia akan terus menghidupi semua anak mereka, termasuk dua dari pernikahan Abby sebelumnya.

 

3 dari 4 halaman

Sosok Abby Choi di Mata Suami Baru: Dia Istri yang Baik dan Ibu Bertanggung Jawab

Kabar duka hadir menyelimuti industri hiburan Hong Kong. Tersebar kabar mengenai kematian model dan influencer Hong Kong, Abby Choi.

Wanita 28 tahun itu ditemukan di lemari es di salah satu rumah di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hong Kong, dengan kondisi telah dimutilasi.

Mendengar kabar bahwa istri tercintanya dimutilasi, Chris Tam, suami baru Abby Choi, merasa terpukul.

Bagaimana tidak, seorang istri cantik yang sebelumnya sedang menjalankan hari dengan normal, tiba-tiba menghilang, kemudian ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Menurut Tam, Abby Choi merupakan sosok istri yang baik hati dan merupakan seorang ibu yang bertanggung jawab. Ia mengaku bahwa dirinya sangat berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran Abby Choi dalam hidupnya. 

Mr Tam Chuk Kwan, berbicara kepada media lokal melalui teman keluarga. Kwan menggambarkan Abby Choi sebagai sosok yang baik hati dan baik yang selalu ingin membantu orang lain.

Baik dari pihak Abby Choi maupun Tam, untuk menghindari semua berita dan menghapus semua aplikasi berita di ponsel mereka. Dengan begitu, semangat dan mental mereka tidak terpengaruh.

Melansir dari Straits Times, ibu Abby Choi, yang belum disebutkan namanya, telah menyukai komentar netizen yang mengungkapkan belasungkawa di platform berbagi video.

Ibu Abby Choi menggambarkan putrinya sebagai anak tertua dari tiga putri, dan merupakan seseorang sosok yang murah hati dan bijaksana dalam berbicara.

Tidak menggunakan nama aslinya, Ibu Abby memakai nama ‘Fifth Sister’ di akun Douyin atau TikToknya. Ia juga membagikan video putrinya menghabiskan waktu bersama suami dan anak-anaknya.

“Dia mendukung saya dan sangat mencintai saya. Dia juga membesarkan empat anak yang lucu dan patuh,” katanya.

4 dari 4 halaman

4 Tersangka Kasus Pembunuhan Abby Choi Ditolak Jaminannya oleh Pengadilan

Pada Senin (27/2/2023) pagi, empat orang yang didakwa hadir di persidangan Pengadilan Kowloon City, setelah polisi menemukan bagian tubuh Abby Choi di rumah mantan suaminya di wilayah Tai Po.

Polisi Hong Kong menjelaskan bahwa mereka telah mendakwa empat orang yang masing-masing tiga pria masing-masing pria berusia 28 hingga 65 tahun. Dan satu wanita berusia 63 tahun yang didakwa menghalangi kasus tersebut.

Dilansir The Straits Times, Senin (27/2/2023), bahwa para terdakwa pembunuh Abby Choi meminta jaminan. Namun, pengadilan memutuskan untuk menolak menjamin mereka.

Pengadilan belum memberikan putusan vonis untuk para terdakwa tersebut. Bahkan, pengadilan menunda sidang atas kasus pembunuhan Abby Choi hingga 8 Mei 2023 mendatang.

Petugas kepolisian langsung bergerak setelah Abby Choi dilaporkan menghilang. Dan polisi berhasil menemukan bagian tubuh Abby Choi di rumah tiga lantai di distrik Tai Po minggu lalu.

Mereka juga menemukan alat pengiris daging dan gergaji listrik di tempat kejadian, menurut sebuah pernyataan di Reuters. Polisi juga menemukan kepala terpenggal dari sosialita Hong Kong Abby Choi di panci sup.

Dalam jumpa persnya, pada Minggu (26/2/2023), penyelidik polisi mengonfirmasi bahwa mereka menemukan kepala dan tulang rusuk di dalam salah satu dari dua pot besar yang mereka ambil dalam sebuah rumah di distrik Tai Po.

Kedua kuali itu hampir penuh berisi sup dan daging cincang yang diyakini sisa-sisa manusia. Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.