Tak Banyak yang Tahu, Sarapan Pizza Sebenarnya Lebih Sehat Daripada Sereal

Liputan6.com, Jakarta - Sarapan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan sebelum memulai hari. Sarapan akan memberi kita energi untuk menjalani aktivitas di pagi hari. Banyak orang yang berusaha untuk sarapan dengan menu yang sehat. Umumnya orang akan menyantap roti atau sereal untuk sarapan.

Namun, tahukah Anda bahwa sarapan sepotong pizza dikatakan lebih sehat daripada sereal? Ahli gizi, Chelsey Amer, mengatakan kepada The Daily Meal bahwa sepotong pizza memiliki jumlah kalori yang hampir sama dengan semangkuk sereal dan susu.

“Anda mungkin terkejut saat mengetahui bahwa rata-rata sepotong pizza dan semangkuk sereal dengan susu mengandung jumlah kalori yang hampir sama,” kata Amer.

Jadi benarkah pizza adalah sarapan yang lebih sehat daripada sereal? Yah, memang tidak sepenuhnya benar. Meskipun dia tidak mengatakan bahwa pizza itu sehat, menurutnya itu adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan makan sereal, terutama yang bergula.

Ditambah lagi, dia yakin ini adalah sarapan yang seimbang dibandingkan dengan bahan-bahan di dalam kebanyakan kotak sereal. Dia menambahkan, "Pizza mengemas protein yang jauh lebih besar, yang akan membuat Anda kenyang dan meningkatkan rasa kenyang sepanjang pagi."

Protein tampaknya selalu menjadi topik hangat dalam hal nutrisi, dan banyak orang khawatir tidak cukup. Menurut Health, kita harus makan 0,36 gram protein per pon berat badan. Untuk rata-rata wanita, itu sama dengan sekitar 46 gram sehari.

Oatmeal dipercaya sebagai makanan sehat karena kaya serat dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan tubuh. Tak heran bila oatmeal sering dijadikan pilihan menu sarapan pagi. Tapi bagaimana jika semangkuk oatmeal untuk sarapan pagi Anda ternyata men...

2 dari 4 halaman

Pizza mengandung protein

Ilustrasi Pizza — Ilustrasi pizza (dok. Pixabay.com/ponce_photographyPutu Elmira)

Dan, menurut Departemen Pertanian AS, satu potong pizza keju beku mengandung sekitar 8,4 gram protein. Jika pizza mengandung protein, mengapa tidak menyajikannya di pagi hari?

Hidup penuh dengan kesibukan dan sulit untuk selalu memberi anak-anak sesuatu yang sehat sebelum mereka pergi ke sekolah. Memanaskan sisa pizza bukanlah ide yang buruk.

Mereka bahkan berpikir itu akan menjadi hari terbaik yang pernah ada. Bukankah itu luar biasa? Sekarang anak-anak Anda akan memiliki energi untuk bermain denganmu sepanjang hari.

Sementara sereal bergula sering kali menyebabkan masalah sepanjang hari, pizza dapat membuat Anda tetap stabil. Ditambah lagi, Anda memiliki kesempatan untuk menambahkan topping sehat seperti sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang lebih banyak lagi. Dan daging selalu merupakan sumber protein yang baik, jadi pastikan anak Anda mendapatkan pizza daging itu.

3 dari 4 halaman

Pizza menjadi tidak sehat jika dimakan berlebihan

Olahan Makanan dari Tepung Terigu: Resep Pizza Teflon — Ilustrasi pizza/credit: unsplash.com/amirali

Pizza mungkin merupakan sumber protein yang padat, tetapi jangan menganggapnya sebagai makanan sehat dulu. Padahal, sodium dan kolesterol dalam minyak dan keju bisa meningkatkan kadar kolesterol darah.

Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung. Ya, tentunya pizza akan menjadi tidak sehat jika dimakan terlalu berlebihan.

Selama ini makan pizza kerap dianggap tidak begitu sehat. Tapi, ternyata itu jauh lebih sehat daripada yang diberikan kebanyakan orangtua kepada anak-anak mereka untuk sarapan. Jadi, makanlah pizza Anda dan makanlah untuk sarapan juga.

4 dari 4 halaman

Pizza dan Berbagai Fakta Menariknya yang Bisa Kamu Ketahui

Pizza memang salah satu makanan khas Italia, yang juga sudah mendunia. Ciri khas makanan yang satu ini adalah topping keju dan rotinya yang lembut, kenyal, sekaligus garing. Tapi apakah kamu tahu kalau dulu pizza adalah makanan orang tak mampu?

Pizza memang sudah jadi salah satu makanan yang umum ditemukan di banyak negara. Biasanya, setiap negara memiliki ciri khas pizza-nya sendiri, termasuk pizza bergaya Amerika yang juga terkenal.

Di Indonesia, pizza biasanya ditemukan di tempat-tempat fancy dan masuk dalam jajaran menu lain yang ditawarkan, seolah pizza hanya hadir sebagai menu pelengkap. Sebagai teman nongkrong bersama teman-teman.

Di samping itu, pernahkah kamu penasaran tentang makanan yang satu ini? Kenapa makanan yang satu ini bisa muncul dan begitu mendunia? Atau kenapa toppingnya selalu keju? Nah, buat kamu penggemar pizza dan penasaran dengan kemunculan makanan yang satu ini? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang pizza.

Nah, buat kamu penggemar pizza dan penasaran dengan kemunculan makanan yang satu ini? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang pizza.

Makanan Orang Tak Mampu

Dulu, makanan dari tepung identik dengan orang tidak mampu. Dan pizza merupakan makanan sederhana yang disantap oleh orang-orang yang tidak mampu membeli piring.

Dijual Pedagang Kaki Lima

Pada abad ke-18 pizza ada di Napoli. Pizza ini dijual di pedagang kaki lima dengan harga murah dan potongan yang kecil.

Saat itu, pizza hanya diberikan topping sederhana berupa bawang putih, lemak babi, dan garam.

Mulai Naik Kasta

Tahun 1889, saat Ratu Margherita berkunjung ke Napoli, dia merasa bosan dengan sajian Perancis yang rumit. Dia lalu meminta juru masaknya membuat sajian lokal.

Kemudian juru masak membuatkannya tiga pizza dengan tiga taburan berbeda. Dari ketiga pizza yang disajikan, Ratu Margherita menyukai pizza dengan tambahan tomat, mozzarella, dan basil di atasnya.

Sejak itu, pizza mulai naik kelas dan sangat dinikmati oleh keluarga kerajaan dan bangsawan.