Sukses

Top 3: Viral Awan Berbentuk Mbah Petruk Saat Gunung Merapi Semburkan Awan Panas

Artikel tentang gunung merapi kembali semburkan awan panas, viral awan berbentuk Mbah Petruk yang jadi pertanda menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial tengah dihebohkan dengan awan berbentuk Mbak Petruk di atas Gunung Merapi pada Minggu, (12/3/2023) pagi. Gumpalan awan hitam itu memiliki bentuk yang menyerupai tokoh pewayangan Jawa, Petruk, dengan hidung panjang yang khas.

Mbah Petruk sendiri kerap dihubungkan dengan misteri di Gunung Merapi, terutama yang berkaitan dengan erupsi. Diyakini, sosok gaib ini bersemayam di puncak Merapi.

Bagi masyarakat di sekitar Gunung Merapi, khususnya di desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sosok Mbak Petruk adalah sosok gaib. Hal ini berbeda dengan sosok Mbah Marijan yang merupakan juri kunci dan berwujud nyata.

Mbah Petruk diyakini kerap muncul berupa bentukan awan dari erupsi yang terjadi di Gunung Merapi sebagai pesan agar masyarakat waspada. Pada tahun 2010 lalu, sosok awan berbentuk Mbah Petruk ini juga pernah viral ketika Merapi meletus. Saat itu, dipercaya kedatangan Mbah Petruk membawa perlindungan.

Sementara itu, menurut BPPTKG, hingga kini tercatat sudah enam kali Merapi mengeluarkan awan panas. BPPTKG juga mengimbau agar pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi.

Artikel tentang gunung merapi kembali semburkan awan panas, viral awan berbentuk Mbah Petruk yang jadi pertanda menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang nonton Blackpink, Erina Gudono mau bawakan kipas raksasa buat Jennie.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang tujuh makanan ini paling mungkin menyebabkan keracunan makanan.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Viral Awan Berbentuk Mbah Petruk yang Jadi Pertanda

 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas guguran masih muncul dan merupakan susulan aktivitas Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin.  

Dengan situasi yang dinilai kurang kondusif, pengelola Balai Taman Nasional atau BTN Gunung Merapi memutuskan menutup sementara beberapa kawasan wisata. 

"#SedulurMerapi untuk Obyek Wisata Alam (OWA) di lingkup Taman Nasional Gunung Merapi, hari Minggu 12 Maret 2023 kami tutup untuk sementara,” tulis unggahan akun Instagram @btn_gn_merapi, Minggu (12/3/2023).

Dalam unggahan tersebut, Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, sejumlah obyek wisata  yang ditutup sementara antara lain Objek Wisata Alam Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon.

Selengkapnya...

2 dari 3 halaman

2. Nonton Blackpink, Erina Gudono Mau Bawakan Kipas Raksasa Buat Jennie

Blackpink memanjakan para fansnya, Blink di hari pertama konser mereka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Maret 2023. Konser bertajuk "Born Pink World Tour" itu sendiri berlangsung dua hari. Namun, di hari pertama saja, para penggemar telah memadati kawasan GBK dengan membawa light stick sembari mengenakan pakain serba hitam dan pink.

Salah satu fans yang menonton konser Blackpink tersebut adalah Erina Gudono. Istri dari Kaesang Pangarep tersebut nonton konser Blackpink hari pertama yang tampak dari stories-stories Instagram yang ia unggah.

Dari stories-nya, menantu Presiden Joko Widodo itu tampaknya duduk tak jauh dari bagian depan panggung. Kemudian, ia membuat caption kocak yang bertuliskan "Panas banget, sampai gendong kipas. Tadinya mau kubawakan kipas raksasa Dufan."

Memang, cuaca Jakarta saat konser Blackpink di hari pertama cukup panas. Bahkan, Jennie sampai-sampai bawa kipas angin portabel seukuran tas tangan ke atas panggung saking panasnya.

Tidak hanya itu, Erina Gudono juga sempat memuji Jennie dengan caption "Jennie is such a sweetheart."

Caption itu ia buat saat melihat Jennie membetulkan rambut Jisoo di atas pentas. Aksi menyentuh Jennie Blackpink tak luput dari mata para penonton. Bahkan, para penggemar pun berteriak gemas saat melihat kelembutan brand ambassador Channel itu.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. 7 Makanan Ini Paling Mungkin Menyebabkan Keracunan Makanan

Makanan menyatukan orang. Baik itu pesta makan malam, seadanya, atau barbekyu di halaman belakang, ada sesuatu tentang berkumpul di sekitar jamuan makan yang terasa meriah dan menyenangkan. Namun, yang tidak menyenangkan adalah terbangun di tengah malam dengan kram dan perut melilit karena Anda makan sesuatu yang tidak Anda sukai.

Kita mungkin pernah mengalaminya—tetapi jika kita berhati-hati, kita tidak perlu membiarkan hal itu terjadi lagi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada tujuh makanan yang paling mungkin menyebabkan keracunan makanan. Mereka mengatakan ini menghadirkan risiko kesehatan yang paling dekat bagi mereka yang memakannya.

Apa saja makanan-makanan tersebut? Dihimpun dari Bestlife, ini dia.

1. Telur

Suka telur mata sapi? Itu bisa membahayakan kesehatan Anda jika tidak berhati-ati. Telur mungkin terkontaminasi Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius atau bahkan kematian, kata CDC.

Untuk melindungi diri Anda sendiri, direkomendasikan untuk menyimpan telur dalam lemari es, menggunakan telur yang dipasteurisasi dalam resep yang membutuhkan telur mentah atau dimasak ringan, memasak hidangan telur dengan suhu 70 derajat Celsius atau lebih tinggi, dan mendinginkan telur atau makanan apa pun yang mengandung telur dalam waktu dua jam setelah menyiapkannya. CDC mencatat bahwa membeli telur yang dipasteurisasi secara eksklusif juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit Anda.

2. Makanan laut dan kerang mentah

Makanan laut mentah dan kerang paling sering dikaitkan dengan Salmonella dan Vibrio vulnificus, yang terakhir paling sering terjadi pada tiram dan dikaitkan dengan 80.000 infeksi dan 100 kematian di AS setiap tahun. Infeksi luka Vibrio vulnificus (saat luka bersentuhan dengan makanan laut mentah atau setengah matang, sarinya, atau tetesannya) mengakibatkan kematian sekitar 20 persen dari mereka yang terinfeksi, seringkali dalam beberapa hari setelah pertama kali sakit.

Makanan laut harus dimasak hingga 62 derajat Celsius, dan harus dipanaskan kembali hingga 70 derajat Celsius, kata CDC.

Selengkapnya...