Liputan6.com, Jakarta Selebgram Ajudan Pribadi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan. Untuk mencegah yang bersangkutan melarikan diri, penyidik Polres Metro Jakarta Barat pun memutuskan menangkap dan menjebloskan selebgram dengan nama asli Muhammad Akbar itu ke penjara.
Sebelum dikenal sebagai selebgram yang hidupnya bergelimang harta, Ajudan Pribadi diketahui memiliki masa lalu yang cukup mengharukan. Pria bertubuh gempal itu mengaku sempat menjadi pemulung saat masih duduk di kelas 6 SD bersama neneknya.
Kesulitan ekonomi yang ia alami itu membuatnya mesti putus dari sekolah saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP).
Advertisement
"Dulu saya ndak selesai sekolah, sekolahnya sampai kelas 2 SMP saja. Orang tua saya ga bisa biayain," ucapnya seperti dikutip dari Youtube Denny Cagur TV.
Selain menjadi pemulung, Ajudan Pribadi juga pernah berjualan kacang keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam masa-masa ia berjualan kacang, pria itu lalu ditawari menjadi kuli bangunan borongan oleh seseorang.
Dari hasil bekerja menjadi kuli bangunan itu, Akbar berhasil membeli motor pertamanya di usia 14 tahun. Nasibnya perlahan membaik ketika mengenal bos-bos saat menjadi tukang pijit di golf. Hal itulah yang mengantarkannya ke Jakarta dan menjadi seorang ajudan pribadi.
Kasus penipuan yang dilakukan Ajudan Pribadi berawal saat ia menghubungi rekannya dengan maksud menawarkan dua unit mobil mewah yakni Toyota Land Cruser keluaran tahun 2019 seharga Rp 400 juta dan Mercedes-Benz G-Class G63 buatan tahun 2021 seharga Rp 950 juta.
Saat itu, korban inisial AL alias Leo tertarik untuk membeli. Pembayaran dilakukan via rekening atas nama tersangka secara bertahap.
Adapun, korban mentransfer uang Rp 750 juta pada 6 Desember 2021 dan sisanya Rp 200 juta pada 14 Desember 2021. Namun setelah mentransfer, mobil yang dijanjikan tak pernah datang.Â
Sebelum Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan, Siapa Sosok Bos Ajudan Pribadi?
Ajudan Pribadi telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Pemilik nama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi itu disebut menipu temannya sendiri dengan modus pembelian mobil mewah.
Tak tanggung-tanggung, Ajudan Pribadi diduga menipu temannya sendiri dengan total Rp1,3 miliar. Ia pun ditangkap di Makassar dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar. (Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian Rp1,3 miliar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Setelah kabar tersebut viral di media sosial, akun Instagram selebgram Ajudan Pribadi pun turut berubah menjadi mode private. Sebelumnya, Ajudan Pribadi sering membagikan konten-konten kehidupan yang cukup mewah karena pekerjaannya yang menjadi ajudan.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Ajudan Pribadi? Apakah benar ia memang merupakan sosok ajudan pribadi?
Ya, rupanya Akbar atau Ajudan Pribadi ini memang merupakan ajudan dari Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.
Advertisement
Sempat bekerja serabutan
Lalu bagaimanakah mereka bisa bertemu? Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum bersama Andi Rukman Karumpa, Ajudan Pribadi sempat bekerja serabutan bahkan menjadi tukang bangunan demi bertahan hidup.
Hal itu lantaran Ajudan Pribadi putus sekolah saat di bangku kelas 2 SMP lantaran tidak ada biaya. Sehingga dia terpaksa harus bekerja melakoni beragam profesi, termasuk tukang bangunan di Palopo, lalu menjadi pemulung, hingga berjualan kacang di lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ajudan Pribadi juga diketahui memiliki keterampilan memijat. Selain berjualan kacang di lapangan golf, dia juga membuka jasa pijat untuk pemain golf. Hal itulah yang mempertemukan Ajudan Pribadi dengan Andi Rukman Karumpa.
Andi Rukman Rukmana rupanya tertarik dengan Akbar atau Ajudan Pribadi sehingga diboyong ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, ia tak langsung menjadi ajudan Andi Rukman Rukmana.
Akbar alias Ajudan Pribadi dipekerjakan sebagai tukang bersih-bersih. Lalu setelah Andi memecat ajudan lamanya, barulah Akbar menjadi ajudan pribadi yang baru.
Sejak itulah, Akbar menyebut dirinya sebagai Ajudan Pribadi. Kehidupannya berubah 180 derajat. Profesi baru Akbar memungkinkannya bertemu dengan para pesohor Tanah Air.
Jadi ajudan pribadi buat hidupnya mewah
Dengan menjadi ajudan untuk bos-bos yang kaya, Akbar pun turut merasakan sejumlah kehidupan mewah serta mendapatkan sejumlah barang mewah dari pekerjaannya tersebut.
Akbar pun memiliki kanal YouTube sendiri. Para pengikutnya menyukai konten-konten dari Ajudan Pribadi karena dinilai humoris. Serta, kerap kali membuat aksi konyol sehingga membuat banyak orang tertarik untuk melihat kesehariannya tersebut.
Intro YouTubenya pun identik dengan intro kalimat 'sukriber sukriber sekrep'. Ajudan Pribadi sendiri di YouTube pribadinya sering mengunggah konten-konten kesehariannya hingga kolaborasi dengan publik figur lain.
YouTubenya sendiri sudah di-subscribe oleh 196 ribu orang dan aktif membuat konten sejak 2019.
Advertisement