Danone Indonesia Masuk Daftar Fortune Indonesia “Change The World” 2023

Liputan6.com, Jakarta Danone Indonesia berhasil masuk dalam daftar 30 perusahaan peraih penghargaan Fortune Indonesia “Change The World” 2023. Penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang memiliki program yang membawa tujuan positif, mampu memberikan dampak serta membuka kesempatan baru bagi masyarakat, karyawan, lingkungan, dan juga kinerja atau reputasi mereka secara konsisten.

Dalam hal ini Danone Indonesia sukses meraih penghargaan melalui komitmennya pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief FORTUNE Indonesia mengatakan, “Kesuksesan FORTUNE Indonesia Summit pada 2022 mendorong kami untuk kembali menghadirkan wadah bagi para stakeholder bisnis yang ada di Indonesia untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan saling menginspirasi. Kami harap acara FORTUNE Indonesia Summit 2023 dapat memberikan banyak insight kepada pihak-pihak yang hadir. Menjadikan resiliensi sebagai mindset, tidak berhenti melakukan inisiatif, sehingga bisa meraih pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaanya, dan pastinya Indonesia.”

Arif Mujahidin,Corporate Communications Director Danone Indonesia turut menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada salah satu program inisiatif Danone Indonesia tersebut. “Kami menyadari bahwa keberlanjutan bisnis harus juga sejalan dan seimbang dengan keberlanjutan ekosistem di sekitarnya. Untuk itu kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan nutrisi dan air minum berkualitas, termasuk melestarikan dan meregenerasi alam, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah kami beroperasi.”

Danone Indonesia menerapkan beberapa inisiatif untuk melindungi sumber daya air dan lingkungan alam melalui penanaman 2,5 juta pohon, membangun 2.300 sumur resapan, menerapkan pertanian berkelanjutan di 407 hektar, menjaga keanekaragaman hayati di 20 lokasi, dan membangun 4 forum multi pihak di tingkat Daerah Aliran Sungai (DAS).

2 dari 2 halaman

Komitmen Danone Indonesia lainnya

Danone Indonesia juga berkomitmen untuk meminimalkan emisi karbon melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa pabriknya yang memiliki kapasitas untuk mengurangi emisi CO2 perusahaan sebesar 7000 ton CO2 dan pemasangan Boiler Biomassa yang dapat mengurangi 8000 ton CO pertahun atau inisiatif energi terbarukan tersebut setara dengan penanaman 225.000 pohon.

Melalui inisiatif #BijakBerplastik yang dikembangkan oleh AQUA, perusahaan terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah dan kemasan pasca konsumsi dan mendukung terciptanya implementasi ekonomi sirkular yang inklusif dan terintegrasi di Indonesia. Di mana gerakan #BijakBerplastik fokus pada tiga pilar utama yakni pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

Berdasarkan hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, gerakan ini telah berhasil meningkatkan persentase sampah yang didaur ulang menjadi 17% lebih banyak, sehingga menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14% dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut hingga dapat menghindarkan emisi CO2 mencapai 36.369 ton. Danone Indonesia juga turut mendorong generasi muda peduli dan berbudaya lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan sampah melalui edukasi Sampahku Tanggung Jawabku kepada anak-anak.

"Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mengembangkan karyawan & komunitas secara internal dan eksternal. Danone Indonesia dinobatkan sebagai The Best Place to Work in Asia untuk ketiga kalinya oleh HR ASIA, dilanjutkan dengan Danone-AQUA yang dinobatkan sebagai perusahaan terbesar di Asia dan FMCG pertama di Indonesia yang menjadi perusahaan bersertifikasi B-Corp sejak tahun 2018 dan sertifikasi ulang pada tahun 2021," ungkap Arif.

Dalam penghargaan ini, terdapat empat kriteria bagi perusahaan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia Change the World. Mulai dampak sosial—dari sisi jangkauan, sifat, dan dampak yang dihasilkan perusahaan pada satu atau lebih masalah sosial tertentu; hasil bisnis—manfaat yang dirasakan bagi perusahaan dan pemangku kepentingan (profitabilitas, kontribusi, atau reputasi); akibat inovasi—dampak terhadap pihak lain, industri, dan bisa menjadi contoh serta diikuti; dan integrasi—menjadi nilai dan dijalankan sejumlah divisi secara berkelanjutan.

“Kami berharap semoga melalui penghargaan yang telah kami capai ini bisa menjadi inspirasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan industri lainnya” tutup Arif.