Liputan6.com, Jakarta Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia mengagetkan banyak pihak. Termasuk sang kekasih, pebulu tangkis Pitha Haningtyas Mentari yang tengah mempersiapkan diri untuk Swiss Open 2023.
Diduga, Pitha Haningtyas Mentari lemas saat mendengar kabar duka terkait kekasihnya itu. Hal tersebut terungkap dari story Instagram Gregoria Mariska yang juga sedang bersiap untuk Swiss Open 2023.
"Kami semua menyayangimu dan di sini untukmu, tetaplah kuat," tulis Gregoria Mariska Tunjung yang tampaknya tengah menguatkan Pitha Haningtyas Mentari.
Advertisement
iya lg ditenangin :(((( pic.twitter.com/nrs8FIBC0C
— ☾ (@igizh) March 20, 2023
Hal itu dikuatkan dari tangkapan layar diduga milik Aurum Oktavia Winata, pacar Bagas Maulana, yang juga mengonfirmasi mengenai kabar lemasnya Pitha.
Seorang warganet dengan akun @igizh mengungkapkan hal tersebut sebagai balasan cuitan di @badminton __fess.
"Ini (Pitha) lagi dibantu Grego, Bagas, Bang Amon, sama Bang Aboy,” demikian tulisan pada tangkapan layar tersebut.
Respons warganet terhadap kabar Syabda Perkasa dan Pitha Mentari
Warganet yang bersimpati terhadap kabar duka tersebut pun beramai-ramai menguatkan dan mendukung Pitha Haningtyas Mentari untuk tabah dengan situasi itu. Berikut beberapa cuitan warganet tersebut yang mencoba menguatkan Pitha atas kepergian Syabda Perkasa Belawa.
"Sumpahh aku bukan siapa siapa ikutt sakittt banget apalagi tari yang posisi nya di luar negeri stay strong tariiii,” tulis @tomlinsonnto***.
"Pasti berat banget buat tari, posisi udah di swiss juga semoga dikasi kekuatan buat keluarga dan orang terdekat yg ditinggalkan,” cuit @dayxr***.
"Yaa Allah tari, disatu sisi lagi di arena pertandingan, disatu sisi orang terdekat udah ga ada, susah buat kontrol hati dan emosi biar bisa tenang. Semoga yg terbaik untuk teman2 di Swiss saling menguatkan, diikhlaskan hatinya dan diberikan kemudahan dalam bertanding,” tulis @itsok***.
Ajang Swiss Open 2023 Super 300 akan dimulai pada 21-26 Maret 2023 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss setelah All England 2023 usai.
Profil Pitha Haningtyas Mentari Pacar Syabda Perkasa Belawa, Duduki Rangking 11 Dunia Ganda Campuran
Akun Instagram milik Pitha Haningtyas Mentari dibanjiri doa oleh netizen usai sang kekasih yaitu Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam insiden kecelakaan.
Pitha Haningtyas Mentari merupakan atlet di Pelatnas dan membela Indonesia di kategori Ganda Campuran badminton berpasangan dengan Rinov Rivaldy.
Dikutip dari laman BWFBadminton.com, Senin (20/3/2023) Pitha Haningtyas Mentari merupakan atlet badminton yang saat ini menduduki peringkat 11 dunia.
Peringkat tertinggi yang pernah ia raih yaitu di posisi 9 dunia pada 7 Mare 2023.
Ia lahir di Jakarta pada 1 Juli 1999 dan merupakan atlet yang berasal dari klub Jaya Raya.
Sejumlah prestasi gemilang ia raih. Pada tahun 2017 ia sukses meraih emas di Kejuaraan Dunia Junior di nomor ganda campuran.
Pada BWF World Tour 2022 di Bangkok, Thailand ia berhasil masuk semifinal. Sementara pada tahun 2021, ia sukses mendapat emas di Spain Master 2021 super 300.
Saat Syabda Perkasa Belawa dikabarkan meninggal dunia, Pitha sendiri tengah mempersiapkan diri menghadapi turnamen Swiss Open 2023.
Advertisement
Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa, Sempat Dilarikan ke RS Sebelum Meninggal Dunia
Atlet badminton muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di usia 21 tahun akibat kecelakaan mobil. Berdasarkan laporan kecalakaan lalu lintas yang diterima Liputan6.com, Senin (20/3/2023), kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa Belawa terjadi di wilayah Satlantas Polres Pemalang, Jawa tengah.
Dalam laporan tersebut tertulis kejadian kecelakaan terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 sekitar pukul 04.40 WIB. Lokasi tepat kecelakaan terjadi di jalan tol KM 315 + 200 di Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kecelakaan berat ini melibatkan Toyota Camry B 1824 KBN dengan kendaraan truk Colt Diesel AG 8711 V.
Dalam kecelakaan ini, dilaporkan ada dua korban meninggal dunia. Salah satu korban meninggal dunia di tempat, yang dilaporkan sebagai ibu Syabda Perkasa Belawa. Sementara itu, atlet badminton binaan PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia, diketahui menumpang mobil Toyota Camry bersama keluarganya, dalam perjalanan berziarah ke makam sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.
Syabda Perkasa Belawa Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Kecelakaan
Berdasarkan kronologi yang dilaporkan, kecelakaan terjadi saat Toyota Camry yang dikendarai keluarga Syabda Perkasa Belawa melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri. Kendaraan yang ditumpangi lima orang ini dilaporkan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.
Pengemudi Toyota Camry, kendaraan yang ditumpangi keluarga atlet badminton Indonesia Syabda Perkasa Belawa, diduga dalam kondisi mengantuk, hingga akhirnya membentur truk yang melaju searah di depannya.
Akibat kecelakaan ini, pengendara mobil Toyota Camri bernama Muanis mengalami luka lecet di pelipis.
Sementara, penumpang Toyota Camry bernama Anik Sulistyowati mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang perempuan yang meninggal dunia ini diduga merupakan ibunda Syabda Perkasa Belawa.
Penumpang lainnya, Dian Sakti Anistyawati mengalami luka memar mata sebelah kanan. Lalu, Penumpang berusia 11 tahun, Tahta Bathari Cahya Loka mengalami luka fraktur kaki kiri.
Terakhir dilaporkan, penumpang yakni Syabda Perkasa Belawa mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat.
Semua korban sempat dirawat di RSI Al Ikhlas di Pemalang Jawa Tengah, namun belakangan kepolisian menyatakan bahwa Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.
Advertisement