Sukses

Kembali Pecahkan Rekor, Cristiano Ronaldo Buktikan pada Manchester United Apa yang Masih Bisa Dia Lakukan

Rekor menjadi pemain dengan caps internasional terbanyak jadi ajang pembuktian Cristiano Ronaldo ke Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional putra setelah kembali ke jajaran pemain Portugal untuk pertandingan mereka melawan Liechtenstein.

Pemain berusia 38 tahun ini sudah menjadi pencetak gol terbanyak pria sepanjang masa dengan 118 gol, gelar yang diambilnya dari Ali Daei pada tahun 2021. Dan dua tahun kemudian, penampilannya yang ke-197 untuk Portugal berarti dia berdiri sendiri sebagai yang paling berpengalaman dalam sejarah.

Tersingkirnya Portugal di tangan Maroko musim dingin lalu menimbulkan keraguan apakah mantan bintang Manchester United itu akan bertahan untuk memecahkan rekor.

Melansir dari Mirror, kekalahan itu membuka pintu untuk pensiun bagi Cristiano Ronaldo. Sebagai buktinya, Fernando Santos telah menurunkan Ronaldo ke bangku cadangan selama babak sistem gugur turnamen itu.

Tapi Roberto Martinez, yang menggantikan Santos awal tahun ini, dengan cepat menunjukkan niatnya dengan terbang ke Arab Saudi untuk menonton Ronaldo bermain untuk Al-Nassr. Dia kemudian memasukkan Cristiano Ronaldo ke dalam skuat pertamanya untuk memulai kampanye kualifikasi Euro 2024 mereka dan mengembalikannya ke XI bersama Joao Felix dari Chelsea.

Martinez berkata: “Cristiano adalah pemain yang berkomitmen penuh untuk tim nasional. Saya tidak melihat usia atau aspek lainnya. Dia memiliki kesempatan untuk membantu tim dan meneruskan pengalamannya kepada pemain lain.”

 

2 dari 3 halaman

Masih ingin memecahkan rekor lainnya

Berbicara sebelum pertandingan dengan Liechtenstein di Lisbon, Ronaldo secara mengejutkan mengklaim bahwa dia masih didorong oleh keinginan untuk memecahkan lebih banyak rekor dan memperkuat warisannya lebih jauh lagi. “Rekor selalu positif, itu motivasi saya dan seperti yang Anda tahu, saya suka memecahkan rekor."

“Saya memiliki banyak rekor tetapi besok juga merupakan rekor spesial, karena menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah, saya harus mengakui bahwa itu adalah sesuatu yang membuat saya cukup bangga. Selain menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim nasional, saya juga ingin menjadi pemain dengan caps internasional terbanyak. Tapi tidak hanya besok, saya ingin memiliki banyak pertandingan di masa depan.”

Ketika Ronaldo menukar Manchester United dengan Al-Nassr di akhir Piala Dunia, ini menunjukkan bahwa dia memang senang mengakhiri kariernya dengan pusat perhatian. Setelah mencetak 9 gol dalam delapan pertandingan pertamanya di Liga Pro Saudi, dia ingin menunjukkan bahwa dia masih memiliki lebih banyak untuk ditawarkan dan dibuktikan kepada Manchester United.

“Terkadang, Anda harus melalui beberapa hal untuk melihat siapa yang ada di pihak saya,” katanya saat keluar dari Old Trafford.

3 dari 3 halaman

Masih jauh dari rekor Kristine Lily

Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan apa yang telah dia alami sebelumnya. 

"Saya tidak masalah mengatakan, saya menjalani karier yang buruk, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal. Hidup terus berjalan dan, baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya."

“Ketika kita berada di puncak gunung, seringkali kita tidak bisa melihat apa yang ada di bawah. Sekarang, saya lebih siap dan belajar itu penting, karena saya belum pernah mengalami ini, seperti beberapa bulan terakhir. Sekarang saya pria yang lebih baik."

Meskipun 197 penampilan Ronaldo berarti dia adalah pemain pria dengan penampilan terbanyak, dia masih jauh dari rekor langsung yang dimiliki legenda Amerika Serikat Kristine Lily. Dia memiliki 354 caps yang mengejutkan untuk tim wanita, memenangkan empat Piala Dunia selama 23 tahun karirnya.

Sementara Christine Sinclair dari Kanada adalah pemain aktif dengan penampilan terbanyak dengan 322 penampilan untuk Kanada. Total ada 26 pemain wanita yang memiliki 200 atau lebih caps internasional.