Liputan6.com, Jakarta Media sosial tengah diramaikan dengan video viral polisi yang membukakan pintu penjara karena tak tega lihat anak peluk ayahnya terhalang jeruji besi. Video tersebut telah tersebar di jejaring media sosial, salah satunya di Twitter yang diunggah oleh @Heraloebss.
Video tersebut merekam seorang anak yang tengah memeluk ayahnya namun terhalang jeruji besi penjara. Diketahui, sang ayah merupakan tahanan di tempat tersebut.
Baca Juga
Kemudian, sosok yang merekam momen itu membuka pintu penjara, membiarkan ayah dan anak itu berpelukan tanpa pembatas. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sosok anggota polisi yang merekam mengunci pintu kedua di belakangnya.
Advertisement
Masih dalam video itu, sang anak tampak gembira bisa memeluk ayahnya. Malahan, anak perempuan itu kemudian duduk di pangkuan sang ayah dan bercanda bersama.
Diketahui, video tersebut direkam oleh Bripka Handoko, anggota Polisi Sektor Maro Sebo pada Jumat (24/3/2023) di Polsek Maro Sebo, Jambi.
Â
Momen Polisi Jambi ( Bripka Handoko ) bukakan pintu sel agar seorang anak bisa memeluk ayahnya di Tahanan pic.twitter.com/XIx6QctoG1
— Miss Tweet (@Heraloebss) March 27, 2023
Video itu sendiri telah ditonton lebih dari 57 ribu kali dan telah disukai lebih dari 2400 kali. Warganet memberikan berbagai komentar terkait momen mengharukan itu.
"Di lapas saat jam besuk kan memang keluarga bisa bertemu secara langsung dg napi di tempat yg disediakan & waktu yg ditentukan. Pengingat utk kita saat terbersit melakukan tindakan yg melanggar hukum psti ada keluarga, anak & ortu yg sedih nanti," cuit @simaau***.
"Yg punya putri juga sprti saya lg berasa ngiris bawang," cuit @yogie***.
"Polisi2 baik, yg punya empati begini mesti diperbanyak, dinaikkan pangkatnya YTH Pak KAPOLRI @ListyoSigitP, terimakasih sudah berempati. Semoga Bapaknya yg sedang menjalani masa tahanan dimudahkan, diberi ketabahan, diberi hidayah agar tidak berurusan dgn hukum lagi," cuit @QuSukaMa****.
"Sebagai bapak yg punya 3 putri masih kecil-kecil. Nonton video ini hati gw kyk diiris-iris. Semoga si bapak bertobat dan bisa cepet kumpul sama keluarga lagi," cuit @putrapri****.
"Klo nangis liat vidio ini batal ga si??" ujar @shiru***.
Tak tega melihat sang anak memeluk ayahnya dari balik jeruji penjara
Diketahui, video tersebut direkam oleh Bripka Handoko, anggota Polisi Sektor Maro Sebo pada Jumat (24/3/2023) di Polsek Maro Sebo, Jambi.
"Video saya ambil sore kemarin hari Jumat 24 maret 2023, ketika berbuka puasa, si anak datang bersama kakaknya untuk mengantarkan makanan orangtuanya," ujar Bripka Handoko menerangkan seperti dikutip dari KompasTV.
Ia membuka pintu sel atas kehendak sendiri karena tak tega melihat sang anak harus memeluk ayahnya namun terhalang jeruji besi.
"Yang mana saya membuka pintu sel hanya sebentar dan di belakang saya pun ada pintu pengaman tambahan," kata Handoko lagi.
Adapun sang ayah dari anak tersebut dipenjara karena kasus pencurian, sementara Bripka Handoko sendiri merupakan seorang penyidik di Polsek Maro Sebo yang tengah menjadi penyidik kasus pencurian pria yang memeluk anaknya itu.
Advertisement
Polisi Selidiki Penyebab Robohnya Kubah Masjid di Makassar saat Hendak Tarawih
Polisi menyelidiki penyebab robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang berada di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/3/2023). Akibat insiden tersebut, setidaknya 14 jemaah menjadi korban luka ringan hingga luka berat.Â
"Kita akan selidiki penyebab rubuhnya," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).Â
Hingga saat ini Yudi belum bisa memastikan penyebab robohnya kubah masjid tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya tengah berfokus pada penyelamatan para korban.Â
"Belum diketahui karena pada saat itu langsung (roboh)," ucapnya.Â
Pihak kepolisian nantinya akan bekerja sama dengan saksi ahli untuk mengetahui penyebab robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah.Â
"Yang tahu itu saksi ahli, nanti PU yang cek," ucapnya.Â
14 Korban Luka
Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang berada di bilangan Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan roboh pada Minggu (26/3/2023) malam bertambah. Saat ini korban yang tengah menjalani perawatan akibat tertimpa reruntuhan kubah masjid berjumlah 14 orang.Â
"Untuk korban saat ini ada 14 orang," Kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).Â
Yudi menjelaskan bahwa 14 korban tersebut saat ini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Makassar. Para korban menderita luka ringan hingga luka berat akibat tertimpa reruntuhan kubah masjid.Â
"Sebagian dirawat di RS TNI AL, ada juga di RS Akademis Jaury," sebutnya.Â
Advertisement