Liputan6.com, Jakarta Saat menjalani puasa, tak sedikit orang yang mengalami permasalahan bibir kering. Hal ini lantarannya kurangnya cairan dalam tubuh selama berpuasa. Seperti yang kita tahu kulit bibir jauh lebih tipis dan lebih halus daripada di bagian tubuh lainnya. Bibir juga terkena unsur-unsur, termasuk matahari dan dingin, udara kering, membuat mereka rentan terhadap kekeringan, pecah-pecah, dan mudah mengelupas.
Kulit di bibir berbeda dengan di bagian wajah lainnya. Meskipun struktur dasarnya serupa, kulit di bibir jauh lebih tipis dan lebih halus. Berbeda dengan kulit yang menutupi seluruh tubuh, kulit di bibir tidak memiliki kelenjar minyak sehingga tidak dapat menghasilkan kelembapan. Berbagai faktor eksternal dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah terlebih ketika berpuasa.
Baca Juga
Namun jangan khawatir, pasalnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bibir kering saat berpuasa. Dilansir dari Medical News Today, berikut ulasannya:
Advertisement
1. Gunakan lip balm
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengetasi bibir kering saat berpuasa adalah menggunakan lip balm. Namun, beberapa lip balm merek populer mungkin mengandung bahan yang membuat bibir kering. Misalnya, banyak pelembap bibir yang mengandung mentol atau perasa mint lainnya.
Ini dapat memberikan sensasi dingin, tetapi mint sangat mengeringkan dan dapat membuat bibir lebih pecah-pecah dari sebelumnya. Itu mengapa sebaiknya Anda menghindari produk bibir yang beraroma karena bahan-bahan ini juga dapat mengeringkan bibir. Sebagai gantinya, carilah pelembap bibir yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan melembapkan, seperti Petroleum, Lanolin, Beeswax, dan Ceramide.
2. Lakukan Eksfoliasi Bibir
Bibir pecah-pecah ditutupi lapisan kulit kering yang dapat mencegah bahan penyembuhan dalam lip balm mencapai area yang tepat. Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan scrub bibir yang mengandung gula atau soda kue untuk mengelupaskan kulit kering tersebut dengan lembut. Carilah produk yang mengandung bahan yang akan menenangkan dan melembabkan bibir.
Advertisement
3. Minum
Dehidrasi bisa menjadi penyebab utama bibir pecah-pecah saat berpuasa. Banyak orang mungkin tidak menyadari ketika mereka sedikit mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh menarik air dari area tertentu untuk memastikan sel-sel lain tetap terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, tak terkecuali pada bibir. Itu mengapa banyak orang yang sedang berpuasa mengalami bibir kering. Untuk mengatasinya kalian bisa minum cukup air saat sahur dan berbuka puasa.
4. Hindari Merokok
Asap tembakau dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir dan menyebabkannya mengering dan menjadi lebih mudah pecah-pecah. Merokok juga dapat menyebabkan masalah lain pada mulut, seperti sariawan dan nyeri gusi. Banyak orang mungkin akan menyadari bahwa bibir pecah-pecah akan hilang segera setelah mereka berhenti merokok.
Advertisement