Risiko Kesehatan yang Mengintai Anda Jika Tidur Tanpa Menghapus Makeup

Liputan6.com, Jakarta - Usai seharian beraktivitas di luar rumah, pernahkah kalian lupa untuk menghapus makeup atau riasan dan langsung pergi tidur, ladies? Jika iya, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan buruk itu sekarang juga.

Meski terlihat sepele, nyatanya kebiasaan umum ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit dan mata, beberapa ahli memperingatkan. Namun, yang lain mengatakan kekhawatiran tentang tidur dengan riasan terlalu berlebihan dan hampir tidak perlu dikhawatirkan.

Dilansir dari Bestlife, Rabu (29/3/2023), ini beberapa risiko yang mengintai Anda jika tak menghapus riasan sebelum tidur di malam hari.

Tidur dengan riasan dapat merusak kulit Anda

Konsensus umum adalah bahwa tidur dengan makeup tidak baik untuk kulit Anda, terutama jika kulit Anda cenderung berjerawat atau sensitif.

"Kulit dan mata Anda yang halus akan menderita jika Anda pergi tidur dengan riasan," kata Anna Chacon, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami, Florida dan penulis untuk MyPsoriasisTeam.

"Bahkan hanya satu malam saja bisa menghasilkan banyak masalah yang merugikan."

Akibat lain yang mungkin terjadi? Chacon mengutip lebih banyak garis halus dan kerutan, kulit juga bisa tampak kusam, tidak bernyawa, pori-pori tersumbat, dan kulit dehidrasi karena melewatkan pelembab malam Anda.

Masalah sulit tidur yang membuat anda jadi insomnia bisa diatasi dengan cara sederhana berikut ini.

2 dari 4 halaman

Tidur dengan maskara dapat menyebabkan masalah mata

Ilustrasi Maskara — Ilustrasi maskara (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Sama seperti jerawat yang bisa terbentuk saat minyak dan sel kulit mati terperangkap di bawah kulit, bintil bisa terbentuk saat kelenjar minyak di dekat bulu mata tersumbat dan terinfeksi. Chacon mencatat bahwa tertidur dengan riasan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan masalah mata seperti itu.

Bahkan, seorang wanita di Australia, yang mengaku jarang mencuci maskara di malam hari selama 25 tahun pemakaian, menemukan bahwa pigmen telah berpindah ke kelopak mata atasnya. Kisah ini, pertama kali dibagikan oleh jurnal medis Ophthalmology dan kemudian lebih luas lagi di Newsweek, berfungsi sebagai peringatan kuat akan bahaya dengan tidur tanpa menghapus maskara.

3 dari 4 halaman

Beberapa dokter kulit mengatakan tidur dengan riasan bukanlah masalah besar

Meskipun tampaknya bijaksana untuk mencuci dan melembabkan wajah Anda secara berkala, seorang dokter kulit mengatakan tidak ada yang merusak jika tidak melakukannya di malam hari. Faktanya, dia mengatakan hanya ada satu kemungkinan konsekuensi untuk tertidur dengan riasan Anda yaitu sarung bantal Anda kotor.

“Ya, memang banyak dokter kulit yang mengatakan bahwa riasan yang dibiarkan di malam hari akan menyumbat pori-pori, menyebabkan keriput, atau menua pada kulit. Namun kenyataannya, tidak ada penelitian valid yang membuktikan kesimpulan tersebut,” ujar Fayne Frey, MD, FAAD, seorang dokter kulit di Nyack, New York dan penulis buku The Skincare Hoax.

"Wanita memakai riasan sepanjang hari tanpa masalah sama sekali, dan hanya karena kita berbaring di malam hari dan mematikan lampu, entah bagaimana riasan yang sama ini, yang sebagian besar mungkin telah luntur, menjadi semacam ancaman," katanya.

"Jutaan wanita tidur setiap malam tanpa menghapus riasan mereka," dia menambahkan.

4 dari 4 halaman

Jika Anda tidak mencuci riasan Anda, pastikan untuk mencuci sarung bantal Anda

Mengubah Posisi Tidur — Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Sarung bantal yang kotor mungkin memiliki efek merusak kulit jika dibiarkan cukup lama, kata beberapa ahli. Ini berarti mencuci lebih sering mungkin diperlukan jika Anda berencana untuk melewatkan rutinitas perawatan kulit malam Anda tanpa konsekuensi.

"Jika Anda tidak mencuci sarung bantal dan seprai Anda keesokan harinya, Anda berisiko kontaminasi balik, jadi meskipun Anda akhirnya mencuci muka sebelum tidur, sisa produk itu sudah ada di sarung bantal Anda dan pada dasarnya akan dipindahkan kembali ke kulit Anda saat Anda berbaring," kata Dendy Engelmann, MD, direktur bedah dermatologi di Rumah Sakit Metropolitan, kepada Glamour.