Sukses

Daftar Kecepatan Internet Negara-Negara Asia Tenggara, Indonesia Paling Lemot

Laporan Ookla terbaru menunjukkan daftar kecepatan internet negara-negara Asia Tenggara dan Indonesia termasuk yang paling lemot

Liputan6.com, Jakarta Laporan Ookla pada bulan Februari 2023 menunjukkan kecepatan internet di sejumlah negara. Dalam laporan Speedtest Global Index itu, ranking kecepatan internet Indonesia mengalami peningkatan tapi masih menjadi yang paling lemot di Asia Tenggara.

Ookla mengeluarkan dua daftar kategori kecepatan internet, yaitu kecepatan mobile internet dan fixed broadband internet.

Pada kategori kecepatan internet fixed broadband, Singapura menduduki peringkat pertama di antara negara Asia Tenggara. Sementara Indonesia sendiri berada di peringkat 120.

Sementara pada kategori kecepatan mobile internet, peringkat paling tinggi di Asia Tenggara diduduki oleh Brunei pada posisi ke-16, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-103.

Berikut daftar kecepatan mobile internet dan fixed broadband internet di Asia Tenggara per Februari 2023 berdasarkan laporan Ookla:

Internet Mobile

  1. Brunei (16) - 85,13 Mbps
  2. Singapura (22) - 75,71 Mbps
  3. Malaysia (46) - 44,22 Mbps
  4. Vietnam (52) - 42,67 Mbps
  5. Thailand (54) - 40,10 Mbps
  6. Laos (68) - 30,61 Mbps
  7. Myanmar (75) - 26,70 Mbps
  8. Filipina (80) - 24,58 Mbps
  9. Kamboja (96) - 21,09 Mbps
  10. Indonesia (103) - 20,17 Mbps

 

Fixed Broadband

  1. Singapura (1) - 237,15 Mbps
  2. Thailand (6) - 203,28 Mbps
  3. Malaysia (36) - 93,01 Mbps
  4. Vietnam (39) - 91,60 Mbps
  5. Filipina (40) - 90,03 Mbps
  6. Brunei (85) - 48,77 Mbps
  7. Laos (111) - 29,49 Mbps
  8. Indonesia (120) - 26,38 Mbps
  9. Kamboja (127) - 20,80 Mbps
  10. Myanmar (133) - 19,68 Mbps
2 dari 3 halaman

Teknologi WiFi 7 Diklaim Bisa Transfer Data dengan Kecepatan Internet 40 Gbps

Di sisi lain, sudah puas dengan kecepatan internet yang dibawa jaringan WiFi 6? Jangan dulu, sebab, generasi terbaru WiFi 7 hampir tiba.

Mengutip Gizchina, Selasa (5/7/2022), menurut tren perkembangan saat ini, musim panas mendatang, para pengguna mungkin sudah bisa memakai internet menggunakan teknologi WiFi 7.

Apa sih teknologi WiFi 7? WiFi 7 merupakan penerus dari teknologi WiFi 6/ 6E. Nah, teknologi ini menggunakan standar baru koneksi IEEE 802.11be, di mana sebelumnya WiFi 6 menggunakan IEEE 802.11.

Peningkatan WiFi 7 dari WiFi 6 digadang-gadang sangat tinggi dari segi kecepatan jaringan. Sementara dulu, teknologi WiFI 5 ke WiFi 6 hanya membawa peningkatan kecepatan jaringan yang terbatas.

Menurut Gizchina, teknologi WiFI 7 bisa mengantarkan kecepatan transfer data hingga 40 Gpbs. Dengan kecepatan tersebut, pengantaran data nirkabel menggunakan WiFi 7 bisa jauh lebih cepat dibandingkan layanan broadband yang ada saat ini, yang mungkin kurang dari 1 Gpbs.

Bahkan, kecepatan WiFi generasi ke-7 ini digadang-gadang mampu menggantikan antarmuka kabel.

Untuk mencapai kecepatan tinggi, WiFi 7 mengadopsi berbagai teknologi baru. WiFi 7 memperluas bandwidth hingga 320 MHz memakai teknologi 4096-QAM yang telah diperbarui guna meningkatkan kecepatan.

Bukan hanya itu, WiFi 7 juga menggunakan teknologi baru seperti Link dan Enhanced MU-MIMO.

3 dari 3 halaman

Janjikan Lebih Banyak Perangkat yang Terhubung

Masih seputar kecepatan, sinyal dan penundaan di WiFi 7 juga jadi perhatian utama. Ada solusi teknis pada WiFi 7. Misalnya Preamble Puncturing, yang mampu menyelesaikan masalah pada interferensi sinyal.

Selain itu, teknologi Multi-chain Multi-channel operation (MLO) memungkinkan perangkat menjangkau pita frekuensi dan saluran yang berbeda, mengurangi latensi, dan meningkatkan keandalan jaringan.

Peningkatan penting lainnya dari WiFi 7 adalah kemampuan mengakomodasi lebih banyak pengguna untuk terhubung internet. Sebelunnya, kecepatan internet WiFi akan turun secara signifikan saat beberapa pengguna terhubung ke jaringan.

Namun kini, satu saluran di WiFi 7 bisa menampung lebih dari 500 pengguna individu dan hal ini diklaim membuat koneksi bebas stres.