Sukses

Kemampuan Deteksi dan Cegah Dini Harus Menjadi Naluri Apintel

Asintel Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Widodo Irwansyah membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelijen/Pengamanan Kodam III/Siliwangi TA. 2013 di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi, Jalan Kalimantan No 14, Bandung.

Citizen6, Bandung: Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Widodo Irwansyah membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelijen/Pengamanan Kodam III/Siliwangi TA. 2013 di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi, Jalan Kalimantan No 14, Bandung. Rakernis Intel/Pam yang dilaksanakan satu hari diikuti oleh 95 peserta yang terdiri dari para pejabat Intelijen dan Pengamanan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja dalam amanatnya pada, Kamis 28 Februari 2013 yang dibacakan Asintel Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Widodo Irwansyah menekankan agar aparat intelijen meningkatkan profesionalisme dan kinerja dalam melaksanakan tugas dengan cara menguasai tugas pokok yang diembannya.

Selain itu melaksanakan pelaporan secara proporsional dan profesional, sehingga apa yang dilaporkan benar-benar akurat dan diyakini kebenarannya. Selain itu meningkatkan sadar pengamanan prajurit guna menekan angka pelanggaran dan korban sia-sia yang dapat merusak citra TNI Angkatan Darat dan merugikan diri prajurit maupun materiil TNI Angkatan Darat.

Diungkapkan Pangdam, intelijen sebagai salah satu Sub Sistem Operasi harus bisa bekerja paling awal, karena data intel akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan tindakan sendiri. Setiap Perwira adalah agen Inteljen dan setiap prajurit adalah badan pengumpul keterangan.

Itu artinya lanjut Pangdam unsur pimpinan dan anggota intelijen tidak saja harus mampu menjadi mata dan telinga Komando, tetapi juga harus mampu menyajikan informasi intelijen yang cepat, lengkap dan akurat bagi kepentingan pengambilan kebijakan Pimpinan.

Pangdam menegaskan kemampuan deteksi dan cegah dini serta analisa situasi harus menjadi naluri setiap aparat intelijen, dan hal ini dapat terasah dengan baik melalui proses latihan dan pengalaman di lapangan serta selalu bersikap peduli, berbuat dan bertindak dengan bertanggungjawab. Peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan tugas, selanjutnya berbuat sesuatu agar permasalahan sekecil apapun yang terjadi saat itu dapat diatasi dengan paripurna.

Pangdam meminta agar kegitan Rakernis Intel/Pam dijadikan media bagi aparat Intelijen jajaran Kodam III/ Siliwangi dalam membangun komunikasi dan koordinasi. Sekaligus menyamakan visi dan persepsi tentang berbagai persoalan di bidang Intelijen agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung tugas Kodam III/Siliwangi.

Pangdam juga menekankan agar kesempatan Rakernis Intel/Pam ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan dipandang sebagai kegiatan rutinitas tahunan, melainkan harus disikapi sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas kinerja Aparat dan Satuan Intelijen dalam melaksanakan tugas pokoknya. Hal ini perlu mendapat perhatian, karena bidang tugas intelijen memiliki peran yang strategis bagi keberhasilan Kodam III/Siliwangi sekarang dan di masa yang akan datang.

Rakernis Intel/Pam Kodam III/Siliwangi mengangkat tema: "Melalui Rakernis Intel/Pam Kodam III/Siliwangi  TA. 2013, Kita Tingkatkan Kepekaan dan Profesionalisme Aparat Intel/Pam Guna Mendukung Tugas Pokok Kodam III/ Siliwangi." (Pendam III/YSH)

Pendam III adalah pewarta berita

*Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com