Paling Baik, 5 Zodiak Ini Suka Menyenangkan Orang Lain Menurut Astrologi

Libra adalah individu yang menyenangkan dan berusaha keras untuk menjaga kedamaian dan membuat orang lain bahagia.

Pemilik zodiak ini adalah pendengar yang hebat dan terampil dalam menemukan titik temu dalam perbedaan pendapat.

Namun, mereka merasa sulit untuk mengambil keputusan karena mereka terlalu sibuk mencoba untuk menyeimbangkan dan menyenangkan orang-orang dari kedua belah pihak selama pertengkaran.

5. Pisces

Pisces rela mengorbankan kebutuhannya sendiri demi kepentingan orang lain. Mereka terampil dalam memenuhi kebutuhan emosional orang lain dan hebat dalam memberikan dukungan dan kenyamanan.

Tapi tidak peduli seberapa mendukungnya mereka, kebutuhan mereka untuk menyenangkan orang melebihi cinta yang mereka miiliki untuk dirinya sendiri.

Semua orang ingin menemukan kebahagiaan dan kebenaran, pahitnya adalah tidak ada yang tahu persis bagaimana melakukannya. Namun berkat para ilmuwan, ada jawaban untuk pertanyaan yang sulit dipahami ini. 

Tampaknya berbasa-basi dengan orang yang tidak Anda kenal di transportasi umum atau di tempat umum lainnya adalah cara yang nyata dan mudah untuk menjadi sedikit lebih bahagia. Jika Anda adalah orang yang selalu menghindari jenis komunikasi yang tampaknya aneh ini, mungkin berguna untuk melihat lebih dalam apa yang dikatakan para ahli di sini.

Dilansir dari Brightside, Selasa (28/3/2023), beberapa ahli mencermati penelitian tersebut untuk mencoba memahami hubungan yang mengejutkan ini. Kisah yang sama terjadi setiap hari di seluruh dunia. 

Jutaan orang terburu-buru untuk bekerja, sekolah, atau pergi ke tempat lain naik bus, kereta bawah tanah, dan kereta api. Tetapi bahkan menjadi makhluk paling sosial di planet ini tidak menghentikan kita untuk memilih kesendirian dan mengabaikan satu sama lain. Bahkan saat kita duduk hanya berjarak beberapa senti dengan penumpang lain.

Sepertinya paradoks, dan tidak ada paradoks yang luput dari perhatian para ilmuwan. Peneliti Nicholas Epley dan Juliana Schroeder melakukan serangkaian percobaan untuk mengeksplorasi masalah ini.

Ketika mereka meminta penumpang membayangkan berbicara dengan orang asing selama perjalanan, orang menjawab bahwa itu bisa menjadi pengalaman yang cukup menyenangkan. Tetapi mereka terlalu takut untuk memulai percakapan karena mereka mengira tidak ada yang mau membalas.

Fenomena ini disebut ketidaktahuan pluralistik. Artinya, banyak orang mungkin ingin memulai percakapan, tetapi mereka tetap diam karena yakin orang lain tidak ingin berpartisipasi.

Tetapi jika mereka tahu mereka salah, akan ada lebih banyak kebahagiaan di dunia ini, kata penelitian yang sama. Dan percobaan tersebut mengkonfirmasi hal itu. Selama percobaan pertama mereka, Epley dan Schroeder meminta beberapa penumpang angkutan umum untuk berbicara dengan siapapun yang duduk di dekat mereka.