Sukses

5 Tips Menjaga Kesehatan Otak dan Meningkatkan Daya Ingat Menurut Ahli Saraf

Otak merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang mengendalikan semua fungsi fisik dan mental. Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan otak dengan tips berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Otak merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang mengendalikan semua fungsi fisik dan mental. Selain itu, otak memiliki fungsi untuk menyimpan ingatan dan mengontrol gerakan tubuh.

Otak bertanggung jawab atas persepsi sensorik, pemrosesan informasi, pengambilan keputusan, belajar, memori, emosi, dan banyak fungsi lainnya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keseluruhan seseorang.

Otak merupakan salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Otak bertanggung jawab atas setiap proses yang mengatur tubuh kita, serta emosi, keterampilan motorik, sentuhan, rasa lapar, dan lainnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada berbagai cara untuk meningkatkan kesehatan otak, termasuk pola makan sehat, olahraga secara teratur, tidur yang cukup, menghindari stres berlebihan, merokok dan minum alkohol dalam jumlah berlebihan, dan melakukan aktivitas kognitif seperti membaca, menulis, dan memecahkan teka-teki.

Selain itu, ada juga teknik-teknik meditasi dan relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan otak. Dengan mempraktikkan kebiasaan yang sehat dan aktif secara mental, seseorang dapat memperkuat koneksi saraf dalam otak dan meningkatkan kinerja kognitif mereka secara keseluruhan.

Berikut tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan otak dan cara untuk tingkatkan daya ingat menurut ahli saraf, seperti melansir dari laman Bestlife, Selasa (04/04/2023), ini penjelasannya.

2 dari 6 halaman

1. Menjalin Hubungan Sosial

Bersosialisasi memiliki hubungan yang sangat baik dan kompleks terhadap kesehatan otak Anda. Berhubungan dengan orang lain baik untuk otak Anda dan aspek-aspek lain dari kesehatan Anda. Sebaliknya, tidak memiliki pendengar yang baik dalam hidup telah terbukti meningkatkan risiko demensia.

"Mempertahankan jaringan keluarga dan teman yang kuat sangat penting untuk kesehatan otak Anda," kata Verna R. Porter, MD, ahli saraf dan direktur Demensia, Penyakit Alzheimer, dan Gangguan Neurokognitif di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica.

Jika Anda kurang bersosialisasi, Porter merekomendasikan untuk melakukan kegiatan yang menambah relasi seperti menjadi sukarelawan, bergabung dengan berbagai klub atau kelompok sosial, mengikuti kelas kelompok, atau bahkan bergaul dengan masyarakat dan menuju tempat umum yang sering didatangi oleh banyak orang.

3 dari 6 halaman

2. Melakukan Diet MIND

Memilih makanan yang sehat dan bergizi serta mengikuti diet Mediterranean Dash Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND) adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan otak Anda.

"Semakin banyak penelitian yang mengimplikasikan adanya hubungan yang kuat antara gangguan metabolisme seperti diabetes dan gangguan sinyal saraf di otak," kata Porter.

Porter menjelaskan bahwa diet MIND yang dimaksud adalah diet yang terdiri dari 15 komponen makanan, termasuk sayuran berdaun hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Kebiasaan makan yang lebih baik dapat membantu mengurangi peradangan di otak, yang pada gilirannya membantu melindungi otak," jelasnya.

"Diet MIND (Mediterranean Dash Intervention for Neurodegenerative Delay) bertujuan untuk mengurangi demensia dan penurunan kesehatan otak yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Diet ini menggabungkan aspek-aspek dari dua diet yang sangat populer, yaitu diet mediterania dan diet pendekatan untuk menghentikan hipertensi," jelas Porter. 

4 dari 6 halaman

3. Istirahat yang Cukup

Kurangnya waktu tidur dapat memberikan dampak negatif pada otak Anda. Saat kurang tidur, otak akan bekerja lebih keras dan menyebabkan kinerja otak menjadi tidak efisien. Tidur yang cukup akan baik dalam menjaga kesehatan fungsi otak. Hal ini tentu akan membantu Anda lebih produktif, lebih fokus, dan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

"Orang dengan penyakit Alzheimer sering menderita insomnia dan gangguan tidur lainnya," kata Porter

Ia menjelaskan bahwa penelitian menekankan pentingnya tidur tanpa gangguan untuk membuang racun otak-termasuk beta-amiloid atau suatu ciri penyakit yang menyebabkan demensia.

"Penting juga untuk mengobati obstructive sleep apnea (OSA) secara memadai karena OSA yang tidak diobati dengan baik, atau tidak diobati dengan cukup, dapat meningkatkan risiko penyakit serebrovaskular atau kardiovaskular serta risiko demensia," katanya.

5 dari 6 halaman

4. Lakukan Kegiatan yang Melibatkan Pikiran

Anda dapat mencoba melakukan aktivitas seperti teka-teki silang, bermain kartu, dan menari yang sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan otak Anda.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk mengasah ketajaman mental dan membantu otak Anda tetap sehat, berapa pun usia Anda. Misalnya dengan melakukan latihan otak tertentu untuk membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fokus Anda dapat membuat tugas sehari-hari menjadi lebih cepat dan lebih mudah dilakukan, serta menjaga ketajaman otak Anda seiring bertambahnya usia." kata Healthline dalam laman Bestlife, dilansir pada Selasa (04/04/2023).

"Pertimbangkan untuk mengikuti kelas atau menjadi sukarelawan agar otak Anda tetap bugar sambil tetap terlibat secara sosial," kata Porter, yang juga menyarankan untuk belajar bahasa asing, berlatih alat musik, belajar melukis atau menjahit, atau membaca koran atau buku yang bagus.

6 dari 6 halaman

5. Aktif Secara Fisik

Kegiatan fisik dan berolahraga secara teratur dapat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, dan meningkatkan kinerja otak.

"Olahraga dapat memperlambat kemunduran kognitif yang sudah ada dengan menstabilkan koneksi otak yang lebih tua (sinapsis) dan membantu membuat koneksi baru. Idealnya adalah meningkatkan aktivitas fisik melalui kombinasi latihan aerobik dan latihan kekuatan," kata Porter.

Sebuah penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam Alzheimer & Demensia: Journal of the Alzheimer's Association menunjukkan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik selama 20 menit saja dalam rutinitas harian Anda, dapat menurunkan risiko demensia.