Sukses

Dorong Generasi Mudah Berperan dalam SDGs, IPMI Gelar Business Competition 2023

IPMI International Business School mengumumkan pemenang IPMI Business Competition 2023.

Liputan6.com, Jakarta - IPMI International Business School mengumumkan pemenang IPMI Business Competition 2023, ajang kompetisi bisnis model canvas untuk siswa-siswi SMA, yang diadakan di Kampus IPMI, Kalibata, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Untuk juara pertama dimenangkan oleh SMAS Santa Maria Surabaya, juara kedua diraih SMA 3 Bahasa Putera Harapan Purwekerto, dan juara ketiga diraih SMA Regina Pacis Bogor. Adapun SMAIT As-Syifa Boarding School Subang meraih juara keempat. Sedangkan SMA Wardaya Jakarta dan MAU Amanatul Ummah Mojokerto memenangkan kategori Best Pitch Deck dan Best Presenter.

Tahun ini, tema yang diangkat dalam IPMI Business Competition adalah kualitas pendidikan, energi terbarukan, dan perubahan iklim. Kompetisi ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda berperan aktif dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua Pelaksana IPMI Business Competition Muhammad Fikri Yudha Pratama mengatakan kompetisi ini mendorong generasi muda untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif, dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Melalui kompetisi nasional untuk pelajar SMA, IPMI merangkul generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam memperkenalkan kepada masyarakat tentang esensi dan tujuan dari SDGs," kata Fikri, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2023).

 

2 dari 2 halaman

Anak-anak muda harus dilatih untuk peduli terhadap isu di lingkungan sekitar

Lebih lanjut Fikri menambahkan, anak-anak muda harus terus dilatih untuk untuk peduli terhadap isu-isu yang ada di lingkungan sekitarnya.

Kompetisi merupakan salah satu alat untuk mengasah kreativitas dan mental supaya pemuda Indonesia bisa punya global mindset, sifat kompetitif, dan kemampuan menjadi pemimpin kelas dunia.

"Kompetisi ini dibuat untuk membangun kompetensi anak-anak SMA dari aspek pemikiran kritis, pemahaman terhadap SDG, kemampuan menyampaikan pendapat, baik secara verbal maupun tertulis. Yang paling utama, dapat membangun empati anak muda. Karena sejatinya tujuan utama seorang entrepreneur bukan hanya mendapat keuntungan, namun juga dapat membangun usaha yang berkelanjutan dan memberi dampak kepada masyarakat di sekitarnya," pungkas Fikri.