Liputan6.com, Jakarta Kisah seorang pemuda asal Lebak Banten yang menjadi imam besar di Masjid Dubai, viral di media sosial. Video pemuda yang diketahui bernama Asep Ismatullah dan menjadi imam besar di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu beredar luas di internet.
Asep sendiri merupakan warga Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja, Lebak, Banten. Siapa sangka, anak kelima dari tujuh bersaudara itu sudah hampir enam tahun menjadi imam besar di masjid tersebut.
Baca Juga
Menurut sang kakak, Abdul Basit, perjalanan Asep menjadi imam besar bermula dari ketidaksengajaan.
Advertisement
"Awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai," kata Abdul Basit seperti dikutip dari Youtube TribunNews.
Asep pun mengikuti rangkaian seleksi dan dinyatakan lolos untuk dikirim ke Dubai mengikuti seleksi lanjutan.
Proses seleksi yang rumit
Asep pun kemudian berangkat ke Uni Emirat Arab pada tahun 2017 untuk mengikuti tahapan berikutnya. Menurut sang kakak, adiknya itu harus bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia dan negara lainnya.
Proses yang dilalui Asep untuk menjadi imam di Masjid Al-Akhyar itu pun tidak mudah. Salah satu syaratnya adalah harus hafal Al-Qur'an 30 juz, selain itu calon imam juga diharuskan lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab.
Serangkaian tes pun berhasil dilalui oleh Asep Ismatullah. Dan seminggu setelahnya, nama Asep keluar sebagai imam di Dubai. Dari ribuan orang yang mendaftar, hanya 21 orang yang diterima dan Asep adalah salah satunya.
Pesan sang ibu
Menurut Abdul Basit, keluarganya amat bangga dengan pencapaian yang diraih adiknya itu.
"Waktu dinyatakan lulus, kita keluarga sangat bangga. Gak nyangka gak bisa prediksi awalnya kita iseng-iseng aja," katanya.
Meski mengaku bangga, namun sang ibu ingin anaknya biasa saja dan tidak viral seperti saat ini. Wanita itu khawatir anaknya akan terkena penyakit ain yang berdampak pada kesombongan dan ria.
"Bangga jelas bangga, tapi kami maunya ya biasa-biasa saja (jangan viral). Takut nanti kena penyakit ain," ucap ibu Asep, Mamnu'ah.
Advertisement
Viral Kucing Melompat ke Bahu Imam yang Pimpin Sholat Tarawih, Tidak Diusir Malah Dipeluk
Viral video seekor kucing yang memanjat bahu Imam di sebuah masjid selama sholat Tarawih di Aljazair. Video itu memperlihatkan si kucing yang tiba-tiba muncul di dekat mihrab, memanjat bahu imam yang tengah membacakan ayat Al-quran dengan suara merdu saat sholat Tarawih, kemudian menjilati wajah sang imam.
Menariknya, meski imam itu tampak terkejut dengan kucing yang memanjatnya, tapi dia menanganinya tanpa menghentikan bacaan suratnya. Bahkan, imam itu sempat memeluk kucing tersebut sebelum naik ke bahunya dan memeluknya lagi saat kucing itu mencium pipinya.
Video viral itu membuat hangat hati jutaan orang pengguna internet di seluruh dunia.
Pengguna Twitter Iyad al-Hamoud berkata," Selama shalat Tarawih di sebuah masjid di Aljazair, seekor kucing memanjat bahu imam, dan perlakuannya terhadapnya adalah puncak keagungan dan keindahan... 45 detik terindah yang saya lihat hari ini."
Hossam Bin Hussein berkata, "Saya sangat menyukai klip itu sehingga saya mengulanginya lebih dari sekali, menggabungkan spiritualitas dan keindahan ..."
Yang lain berkata, “Kucing itu seolah-olah menikmati bacaan Al-Qur’an.”
Al-Arabiya.net mengonfirmasi bahwa sosok imam sholat tersebut adalah Walid Mahsas, imam Masjid Abu Bakar Al-Siddiq di kota “Burj Bou Arreridj”, ibu kota negara bagian dengan nama yang sama di Aljazair utara.
Diketahui bahwa Sheikh Mahsas memiliki banyak sekali video YouTube saat dia menjadi imam dan membacakan ayat Al-Quran.