Sukses

Studi: Orang Pendek Cenderung Menjadi Psikopat Dibandingkan Orang yang Tinggi

Orang yang pendek dan tidak senang dengan tinggi badannya cenderung menjadi psikopat, menurut penelitian baru. Sebuah studi tentang Kompleks Napoleon, yang umumnya dikenal sebagai Sindrom Pria Kecil, menemukan bahwa individu pendek lebih cenderung memiliki ciri kepribadian “Dark Triad”.

Liputan6.com, Jakarta - Orang yang pendek dan tidak senang dengan tinggi badannya cenderung menjadi psikopat, menurut penelitian baru.

Sebuah studi tentang Kompleks Napoleon, yang umumnya dikenal sebagai Sindrom Pria Kecil, menemukan bahwa orang pendek lebih cenderung memiliki ciri kepribadian “Dark Triad.” 

Kepribadian Dark Triad sendiri adalah kepribadian yang menunjukkan sifat negatif dan gelap dari seseorang. Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences, juga menemukan bahwa orang pendek yang iri pada orang yang lebih tinggi dari mereka cenderung menunjukkan perilaku antagonis dalam upaya mengimbangi kekurangan tinggi badan mereka.

Dilansir dari Daily Star, Selasa (11/4/2023), Dark Triad mengacu pada tiga ciri kepribadian negatif termasuk psikopat, narsisme, dan Machiavellianisme, yang terkait dengan perilaku termasuk kurangnya penyesalan, rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, dan kecenderungan untuk menjadi manipulatif.

Peneliti merekrut 367 orang dari Amerika Serikat menggunakan Amazon's Mechanical Trunk, sebuah situs crowdsourcing, untuk penelitian ini. Peserta kemudian diminta untuk mengisi kuesioner Dirty Dozen Dark Triad, sebuah tes standar yang mengukur tiga sifat Dark Triad.

2 dari 4 halaman

Peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta

Kuesioner melihat peserta memberi peringkat seberapa kuat mereka setuju dengan pernyataan seperti "Saya cenderung memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang saya inginkan" atau "Saya cenderung tidak berperasaan atau tidak peka."

Para peneliti kemudian meminta para peserta untuk mencatat tinggi badan mereka yang sebenarnya serta seberapa setuju mereka dengan pernyataan "Saya berharap saya lebih tinggi" dan "Saya puas dengan tinggi badan saya."

3 dari 4 halaman

Studi tersebut menemukan bahwa orang pendek menunjukkan tanda-tanda psikopati, narsisme, dan Machiavellianisme

Studi tersebut menemukan bahwa orang pendek yang tidak puas dengan tinggi badannya cenderung menunjukkan tanda-tanda psikopati, narsisme, dan Machiavellianisme.

"Orang yang lebih pendek, terutama mereka yang ingin lebih tinggi, lebih dicirikan oleh sifat-sifat yang cenderung membuat mereka pamer, konfrontatif, dan tertarik pada kekuasaan," kata penulis studi Peter K. Jonason kepada PsyPost.

Mereka juga menemukan bahwa pria pendek lebih cenderung memiliki sifat narsistik daripada wanita, tetapi jenis kelamin itu tidak memengaruhi kemungkinan menunjukkan tanda-tanda psikopati dan Machiavellianisme.

"Kami berharap hubungan ini menjadi lebih kuat pada pria mengingat pertimbangan evolusioner dan Freudian, tetapi kami hanya menemukan sedikit bukti untuk membedakan korelasi ini berdasarkan jenis kelamin," tambah Jonason.

4 dari 4 halaman

Bagian dari rangkaian sistem psikologis yang diciptakan melalui seleksi alam

Dalam upaya untuk menjelaskan mengapa orang pendek terbukti memiliki sifat lebih gelap, para peneliti menyarankan bahwa hal itu mungkin terjadi karena evolusi. Studi tersebut menulis, "Ketika orang tidak dapat menjadi tangguh secara fisik, mereka mungkin menjadi tangguh secara psikologis.”

Dalam penelitian tersebut tertulis, pria yang lebih pendek dapat menuntut rasa hormat, membebankan biaya pada orang lain, memperoleh sumber daya, dan mengesankan pasangan romantis dengan sifat mereka. Wanita yang lebih pendek dapat menggunakan tipu daya untuk tampil lebih menarik atau untuk mendapatkan perlindungan dan sumber daya.

Mereka menyimpulkan bahwa sifat Dark Triad mungkin merupakan bagian dari rangkaian sistem psikologis yang diciptakan melalui seleksi alam untuk membantu orang yang lebih pendek agar tetap bersaing dalam tantangan hidup yang besar.